Senin merupakan hari paling menyebalkan bagi semua murid , namun berbeda dengan gadis cantik dengan paras asli indonesia ini , Bianca Putry Adijaya , atau biasa di sapa Bianca ini.
SIAL! Bianca lupa menghidupkan alarm , dengan panik bianca bersiap-siap , mulai mandi , makeup natural dan menyiapkan buku.
Kenapa kita anak sekolahan paling kesel ya kalau udah hari Senin? wkwkwk kasih tau alasan kalian dong ! Eitssss tapi Bianca sama sekali ngak kesel loh hahaha.
Bianca tergesah gesah dengan nafas yang memburu , beranjak dari kamar nya untuk turun menemui keluarga nya yang sedang sarapan. "Hush hush , bunda kok ngak bangunin Bianca sih! Sekarang kan hari senin , Bianca harus datang cepat, ck " ucap nya dengan suara parau sambil meminum susu buatan bunda nya.
" Sayang pelan-pelan , kamu bisa tersedak. " Ucap Tiara , Bunda Bianca.
" Lwagian Bwnda sih ngeswlin. " ucap nya sambil memakan roti di tangan nya. Ayah dan Kakak nya hanya bisa geleng-geleng melihat tingkah Bianca yang setiap Senin selalu begini.
"Maka nya jadi anak perempuan bangun cepet! udah tau jadwal nya kesekolah pagi," ujar bunda nya menasehati.
"Aku lupa aktifin alarm bunda ," bela nya , sambil terus memakan roti.
"Yaudah sekarang salah siapa kalau seperti ini? Jangan buru-buru nanti kamu tersedak ,"
"IYAAA BUNDA KUU , " jawab nya.
Bianca melirik jam di tangan nya dan menarik tangan kakak nya agar cepat beranjak dari kursi itu.
" Kak Bara ayok , nanti Bianca terlambat!. "
"Iya bentar gua lagi makan , tanggung ini ," jawab bara.
"CEPETENNN,"
Bunda dan Ayah nya hanya geleng geleng melihat tingkah kedua anak nya , keluarga Bianca adalah keluarga panutan.
Ayah nya seorang pengusaha terkenal di kota nya , sedangkan Bunda nya adalah pemilik butik. Meskipun sibuk dengan kerjaan , namun kedua orang tua mereka selalu menyempatkan diri untuk memantau anak anak nya.
Bara Putra Adijaya , kakak seorang Bianca yang tampan dan sangat sayang kepada Bianca. Usia mereka hanya terpaut 1 tahun , " iya bentar bipu , Bun, Yah , kami berangkat ya , byeee! " ucap bara kamudian menyalami tangan kedua orang tua nya dan segera pergi bersama Bianca.
Bipu ? bipu merupakan nama panggilan untuk Bianca dari bara , yang arti nya " Bianca Putry" ya singkatan dari nama Bianca sih sebenernya wkwkwk.
Terkadang bara bingung , mengapa adik nya sangat ingin cepat datang kesekolah ketika senin , padahal ketika sampai mereka hanya akan di melihat anak OSIS yang lagi mempersiapkan upacara , sungguh bara ingin sekali mejambak rambut Bianca sekarang juga. Baru masuk sekolah namun Bianca sudah membawa begitu banyak kesialan bagi bara , sungguh jika bukan adik maka bara tidak akan peduli kepada dia.
"Bipu kenapa sih kamu selalu berangkat pagi kalau hari senin? "
"Kak bara ngak tau apa? Aku kan ketua PMR , jadi aku harus nyiapin semua keperluan sebelum upacara"
Sahutnya sambil berkaca di mobil.
"Ck, kakak lupa. Dasar anak pesuruh , mau aja kamu di suruh jaga orang sakit." Ledek bara.
"Kakakkkk! Kok gitu sih? PMR itu seru tau ngak! Kalau ngak tau apa-apa mending diem deh , dasar ngeselin!" Dengan muka di tengkuk , Bianca menatap tajam sang kakak , Bara hanya tersenyum puas melihat adik nya marah.
"Hahahahaha iya deh iya maap ya bipu nya kakak." Ucap bara sambil mengacak rambut Bianca , sontak membuat Bianca semakin kesal dan memilih diam.
Setelah mereka selesai berbicara , mobil bara pun langsung menuju sekolah.
Dalam perjalanan ke sekolah adik kakak satu ini selalu bertengkar , ada saja kelakuan mereka di dalam mobil. Bara , kakak Bianca sangat senang menjaili Bianca. Ia sengaja menyetir dengan lambat , membuat Bianca emosi.
" Woi kak , kenapa jadi lambat begini sih? " ujar nya dengan muka kusut. Pikir saja ? siapa yang tidak marah jika saat situasi genting seperti ini kakak nya malah berulah.
" Kita anak sekolah bi , ngak boleh bawa mobil laju , ntar malah di tangkap polisi , " jawab Bara.
"Yaudah , STOPPP! " teriak Bianca , membuat Bara terkejut dan tiba - tiba menghentikan mobil nya.
" Kenapa teriak? kaget tauu! jangan becanda ini di jalanan , "
" Aku mau turun disini aja , mau naik taksi , " ujar Bianca dan bersiap-siap ingin turun.
"Yaudah turun aja kalau berani !" ancam bara.
Bara pikir bianca hanya berpura-pura , namun salah. Bianca membuka pintu dan turun dari mobil. Melihat itu bara kaget dah kelabakan , adik nya memang pemberani.
"Ehhh tunggu , jangan bi. Yaudah maafin kakak , jangan turun , " ujar kakak nya dan kemudian menyetir lagi dengan kecepatan sedang. Bara kapok mengerjai Bianca , bisa-bisa adik nya celaka.
Berbeda dengan Bara yang keliatan takut , Bianca malah tersenyum kemenangan. dia hanya mengerjai kakak nya yang nakal ini. Lagian siapa juga yang mau naik taksi , buang uang aja.
" Maka nya , jangan main main dengan seorang Bianca , " ucap nya dalam hati.
Begini lah setiap hari, mereka jarang akur , namun bara sangat menyayangi bianca. terbukti belum ada satupun laki-laki yang berani mendekati Bianca.
Akhir nya mobil mereka melaju dengan cepat menuju sekolah. Drama macam apa ini.
***
Setelah mengantar bianca ke sekolah , bara langsung putar balik , tidak ada yang mengetahui bahwa mereka saudara. Bara selalu mengantarkan bianca sampai depan gerbang. Sekarang bara akan menjemput kekasih nya Lisa Hassan.
"Lama banget sih!" gerutu Lisa saat mobil Bara datang.
"Maaf sayang , tadi macet jadi aku harus antri panjang," rayu bara.
Lisa tidak menjawab perkataan Bara dan langsung masuk mobil. Saat masuk lisa mencium aroma parfum wanita lagi.
"Kamu tadi habis nganter mama kamu belanja?" tanya Lisa.
"Iya , seperti biasa , " jawab nya.
Lisa tidak mengetahui bahwa parfum itu adalah parfum milik bianca , adik bara. seperti itulah drama nya , bara akan mengatakan bahwa dia mengantar ibu nya , agar lisa tidak curiga.
"Kamu kapan kenalin aku ke keluarga kamu?" tanya lisa.
"Nanti pasti ada waktu nya , kamu tenang aja" jawab nya.
Bara keliatan santai sekali , seakan menyepelekan hubungan mereka. Namun lisa tidak bisa menuntut banyak , toh mereka masih sekolah , mungkin Bara belum siap.
Sepanjang perjalan menuju sekolah hanya ada keheningan di dalam mobil , mood Lisa yang tidak baik-baik saja karena ulah Bara tadi dan bara yang memang tidak banyak omong.
"Bara?" ucap nya.
"Iya sayang? kenapa ?" jawab bara sambil fokus menyetir.
"Nanti siang pulang sekolah temenin aku ke salon ya,"
"Iya , aku temenin kok," jawab nya
Kalau di tanya seberapa bahagia lisa karena berstatus menjadi pacar seorang Bara Putra Adijaya? Maka jawaban nya adalah 50%.
Kenapa begitu?
Bara adalah sosok cowok dingin,cuek,jarang romantis dan paling kesel nya dia sama sekali jarang ngajak dinner. Kalau kalian tahan ngak sih?