Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Menikahi Kakak Ipar

🇮🇩Mona_Yuliana
--
chs / week
--
NOT RATINGS
20.8k
Views
Synopsis
Gideon, seorang mahasiswa fakultas hukum lulusan terbaik di Harvard.. yang terpaksa harus menikahi kakak iparnya sendiri yang bernama Valencia, yang usianya terpaut 5 tahun lebih tua darinya. Valencia, merupakan istri kakaknya yang bernama Ervinas yang meninggal karna sebuah kecelakaan saat hendak menjalankan tugasnya sebagai anggota TNI, ia terbunuh saat berperang melawan teroris.. Sebelum meninggal dunia di rumah sakit, Ervinas meminta secara khusus kepada Gideon untuk menggantikan dirinya menjaga Valencia, dan anak semata wayangnya yang bernama Tristant. Ia meminta Gideon untuk menikahinya.. karna melihat keadaan kakaknya yang sedang sekarat, Gideon pun tak bisa menolak permintaan kakaknya itu, ia hanya bisa menurutinya.. Ia pun memutuskan hubungannya dengan kekasihnya Veronica seorang model international yang telah di pacarinya sejak di bangku SMA. Kemudian ia pun menuruti permintaan kakaknya untuk menikahi Valencia. Valencia pun tidak menolaknya, karna ia menghormati keputusan suaminya itu. Setelah pernikahan.. hubungan mereka harmonis. Namun Valencia, hanya menganggap Gideon sebagai Adiknya, begitupun dengan Gideon yang sudah menganggap Valencia seperti kakaknya sendiri, Namun, seiring berjalannya waktu.. perasaan nyaman pun muncul, dan membuat mereka tidak ingin kehilangan satu sama lain, Akankah.. hubungan mereka bertahan, dengan segala perbedaan yang ada..? dan dapatkah mereka mengungkapkan perasaan mereka satu sama lain?.. Jangan lupa baca cerita selengkapnya..
VIEW MORE

Chapter 1 - Prolog

"Hari ini, adalah aniversary kita yang ke satu tahun, Apakah hubungan kita masih akan terus seperti ini?" Kata Gideon sambil menghampiri Valencia yang sedang membuka antingnya di depan meja rias.

"Maksudmu Apa?" Tanya Valencia cuek, tanpa memperdulikan Gideon yang mendekat ke arahnya.

"Kamu pasti mengerti apa yang aku maksud!" kata Gideon, sambil Memegang kedua bahu Valencia dari belakang, lalu mencium tengkuk lehernya.

Valencia pun sontak berdiri.

"Gideon, apa yang kamu lakukan? dan sejak kapan kamu memanggilku seperti itu?" Kata Valencia sambil melangkah jauh dari Gideon.

Gideon pun dengan segera meraih tangannya dan menariknya kedalam pelukannya.

"Sampai kapan kamu akan menghindariku? Bukankah kamu juga menginginkannya?" tanya Gideon sambil mengangkat dagu Valencia dan hendak mencium bibirnya.

"Ahh.. Gideon, hentikan! aku ini kakak iparmu!" Kata Valencia, sambil mendorong Gideon menjauh.

Gideon pun terkekeh.

"Apa? kakak ipar? apa kau lupa, tentang janji pernikahan yang telah kita ucapkan satu tahun yang lalu? apakah masih pantas, aku menganggapmu sebagai kakak iparku? yah.. dulu memang kamu kakak iparku, tapi sejak janji pernikahan itu terucap, statusmu sekarang sudah bukan lagi sebagai kakak iparku, melainkan Istriku!.. I S- T R I- K U ! dan harusnya, sudah menjadi hakku untuk menyentuhmu bukan?" kata Gideon sambil tersenyum menyeringai.

"Ta- tapi.. aku---------

"Emmpphh..

Gideon pun langsung menarik tengkuk lehernya, dan membekap mulut Valencia dengan bibirnya.

"Emmppphhhh.." Valencia pun berusaha memberontak dan mendorong tubuh Gideon, namun sayang, perlawanannya hanya sia-sia.

Gideon pun terus menarik tubuh kurus nan kecil itu ke atas Ranjang, kemudian ia membuka kemejanya secara asal dan menindih tubuh kurus Valencia.

"Ahh.. apa yang kau lakukan?" kata Valencia sambil menahan tubuh Gideon yang berada di atas tubuhnya.

"Sttt... aku akan melakukan apa yang seharusnya aku lakukan sebagai seorang suami!" Kata Gideon.

Kemudian ia merobek pakaian Valencia dengan kasar,

Valencia pun menjerit,

Kemudian, ia memposisikan tubuhnya dengan tubuh Valencia, lalu mulai melakukan penyatuan.

Valencia pun meremas bahu Gideon, saat benda keras itu, mulai melesat masuk kedalam inti tubuhnya.

"Ahhh.. shhh," Valencia pun mendesah, sambil tangannya meremas sprei secara asal, menahan gairah.

Gideon pun terus menghentak-hentakan pinggulnya secara berirama, sambil memeluk tubuh kurus Valencia,

Valencia pun memejamkan matanya, menikmati setiap hentakan tubuh Gideon.

Tidak bisa di pungkiri, ia memang sangat merindukan sentuhan itu, sejak meninggal Ervinas, ia tak pernah merasakan sentuhan itu lagi, bahkan selama satu tahun pernikahannya dengan Gideon, ini adalah kali pertama, mereka melakukan hal tersebut.

Valencia pun mengalungkan tangannya di leher Gideon, sambil menatapnya.

Gideon pun tersenyum saat melihat reaksi Valencia, ia merasa sangat terundang dengan tindakan Valencia, ia pun menundukan kepalanya, mendekati wajah Valencia, kemudian mencium bibirnya, sambil terus menghentakan tubuh bagian bawahnya.

Satu jam kemudian..

Mereka pun mengerang, sambil menggeliat, saat mendapatkan pelepasannya..

************