Malam itu, kota Beijing diselimuti keheningan yang aneh. Biasanya, kota ini dipenuhi gemerlap lampu dan suara hiruk-pikuk yang tidak pernah berhenti, tetapi entah mengapa, malam itu terasa berbeda. Angin kencang berhembus, membawa hawa dingin yang menusuk, dan langit yang biasanya cerah kini dipenuhi awan hitam pekat.
Di sebuah rumah sakit mewah di pusat kota, seorang wanita tengah menjalani persalinan. Ruang bersalin itu seharusnya dipenuhi rasa gugup dan suara-suara dokter yang sibuk, tetapi tidak malam itu. Semua yang hadir hanya bisa terpaku, merasakan tekanan aneh yang memenuhi ruangan.
"Ini… apa yang terjadi?" bisik salah satu perawat dengan wajah pucat.
Saat bayi itu lahir, tangisannya menggema seperti dentuman guntur yang membelah keheningan malam. Dalam sekejap, listrik di seluruh rumah sakit padam. Namun, di dalam ruang bersalin, cahaya keemasan tiba-tiba memancar dari tubuh bayi itu, menerangi ruangan dengan intensitas yang hampir menyilaukan.
Dokter yang memegang bayi itu terkejut. "Ini tidak mungkin…," gumamnya dengan suara gemetar. Aura spiritual yang luar biasa kuat terpancar dari tubuh kecil Wang Liu, membuat semua yang hadir merasakan getaran yang menusuk hingga ke tulang.
Di luar rumah sakit, fenomena aneh terus terjadi. Awan gelap di langit berputar, membentuk pusaran besar yang tampak seperti pusat badai. Kilat menyambar gedung-gedung tinggi, namun tidak ada suara guntur. Orang-orang yang keluar dari apartemen mereka untuk melihat apa yang sedang terjadi hanya bisa menatap dengan bingung dan takut.
Di dalam ruang bersalin, ibu Wang Liu menatap putranya dengan tatapan lembut, meskipun tubuhnya terlihat sangat lemah. "Wang Liu…," bisiknya, mengukir nama itu di hati anaknya. "Kau akan menjadi seseorang yang luar biasa. Dunia ini membutuhkanmu."
Namun, setelah mengucapkan kata-kata itu, ia terdiam. Tangannya yang tadi memeluk Wang Liu perlahan terkulai. Para dokter berusaha menyelamatkannya, tetapi tidak ada yang bisa mereka lakukan.
Wang Liu hanya menatap ibunya dengan mata beningnya yang besar. Ada sesuatu yang berbeda dalam tatapannya—bukan tatapan seorang bayi biasa, melainkan seseorang yang seolah sudah mengerti apa yang terjadi. Kekuatan supernatural dan spiritual yang luar biasa sudah menjadi bagian dirinya, bahkan sebelum ia bisa bicara atau berjalan.
Setelah malam itu, berita tentang fenomena aneh di langit Beijing menyebar luas, tetapi tidak ada yang tahu penyebabnya. Hanya sedikit orang yang mengetahui bahwa semua itu berpusat pada bayi yang baru lahir di sebuah rumah sakit.
Di suatu tempat di sudut kota, seorang pria misterius yang mengenakan jubah hitam menatap ke arah rumah sakit dengan tatapan tajam. "Dia telah lahir," gumamnya. "Sang pembawa takdir dunia. Apakah ini awal dari kebangkitan… atau kehancuran?"
Dan begitulah, di malam penuh misteri itu, Wang Liu memulai takdirnya—takdir sebagai seseorang yang akan mengubah dunia selamanya.