"Aku tidak mau menikah! Ayah minta kakakku saja yang menikah. Malah menyuruhku untuk langsung menikah! Aku tidak mau menikah dengan pria tua yang bermarga Jiang itu!"
Saat ini hari sudah malam. Gu Xiang yang baru saja sampai di rumah seketika mendengar Ibunya, Li Jiayin, dan Meng Yan sedang berbicara saat baru naik ke lantai atas.
Li Jiayin dengan sabar memberi saran berkata, "Latar belakang keluarga Jiang sangat baik, menikahinya akan membuatmu mendapatkan kebahagiaan! Kalau menyuruh kakakmu menikah, nanti kamu akan menyesal! Aku sekarang menyembunyikan darinya dan masih belum mengatakan kepadanya."
Gu Xiang yang mendengarkan percakapan itu pun tidak tahan tersenyum dengan pahit.
Sudah bertahun-tahun ibunya tidak menunjukkan perubahannya sama sekali. Semua hal yang baik selalu diberikan Meng Yan dahulu.
Namun, Meng Yan sama sekali tidak memahami kebaikan itu dan sambil mendengus berkata, "Aku tidak mau. Aku masih muda dan belum ingin menikah. Gu Xiang ingin menikah, maka biarkan dia menikah! Keluarga Jiang begitu bagus, tetapi ibu tidak memikirkan alasan mereka hanya menyukai Gu Xiang, kan?"
Li Jiayin mendengar pertanyaan itu juga tampak bingung, "kenapa?"
Meng Yan dengan suara yang pelan berbisik, "Aku mendengar bahwa pria tua yang bermarga Jiang itu memiliki nasib yang dapat membunuh calon istrinya. Beberapa perempuan yang bertunangan menjadi istrinya, semuanya mati! Ibu kamu ingin aku menikah dengannya? Bukankah sama saja ingin membuatku mati!"
Li Jiayin mendengar itu, nada bicaranya juga tidak begitu tegas lagi, "Dari mana kamu mendengar ini? Benarkah ada masalah seperti ini?"
"Temanku adalah saudara dari keluarga Jiang. Jadi, mana mungkin dia tidak tahu mengenai masalah keluarga Jiang ini? Dengan latar belakang keluarga yang begitu bagus, bagaimana mungkin pria tua itu tidak bisa mendapatkan istri dan malah mencari ke rumah kita ini? Lalu masih menyukai Gu Xiang?" Ucap Meng Yan
Setelah berkata seperti itu, perempuan itu menambahkan, "Tolong Ibu tidak menceritakan masalah ini kepada Gu Xiang! Kalau dia tahu, pasti dia tidak akan bersedia menikah dengan keluarga tersebut!"
Li Jiayin mendengarkan perkataan Meng Yan langsung berubah pikiran dan merespon, "Baiklah, tunggu kakakmu pulang. Aku akan mengatakan kepadanya."
"Ayah selalu menyayangi Gu Xiang. Sekarang keluarga kita juga mendapat masalah, maka sudah waktunya juga bagi Gu Xiang untuk berkorban bagi keluarga ini." Tambah Li Jiayin.
Gu Xiang berdiri di luar pintu. Walaupun tidak melihat wajah Meng Yan, ia juga bisa membayangkan ekspresinya yang senang akan penderitaannya itu.
Gu Xiang dan Meng Yan adalah kakak-beradik satu ibu beda ayah.
Setelah orangtuanya bercerai, ibunya menikah lagi dan menikah kepada paman Meng yang juga membawa anaknya Meng Yan.
Gu Xiang selalu hidup bersama ayahnya.
Kemudian ayahnya kecelakaan dan meninggal dunia. Gu Xiang pun baru datang ke keluarga Meng di sini untuk hidup bersama ibunya.
Sebelum orangtuanya bercerai, ibunya masih menyayanginya.
Namun saat datang ke rumah ini, ia baru menyadari bahwa setelah begitu lama tidak hidup bersama ibunya, di dalam mata ibunya sudah menganggapnya sebagai orang luar. Meng Yan adalah satu-satunya putri kandungnya.
Ibunya selalu merencanakan semua untuk Meng Yan dan sangat pilih kasih.
Terkadang Gu Xiang curiga, apakah dirinya adalah anak kandung ibunya?
Malahan, paman Meng yang bersikap lumayan baik terhadapnya.
Namun karena itu, Meng Yan juga jadi sering tidak menyukainya.
*****
Setelah menguping pembicaraan itu, Gu Xiang memilih masuk ke dalam kamarnya dan mengganti baju rumah yang biasa dipakainya. Tidak lama kemudian, Li Jiayin tiba-tiba membuka pintu dan masuk sambil berkata, "Kamu sudah pulang, ya! Juga tidak mengatakan apapun."
Gu Xiang dengan tenang berkata, "Melihat Ibu sibuk, aku jadi tidak mau mengganggumu."
Li Jiayin tertegun, dua tahun ini sikap Gu Xiang semakin lama semakin dingin dan juga sangat jarang berbicara dengannya. Ia sampai tidak tahu arah pikiran putrinya satu ini.
Ini membuat Li Jiayin merasa aneh.
Li Jiayin berbicara di depan Gu Xiang dengan serius berkata, "Oh iya, kamu juga sudah bukan anak kecil lagi. Paman Meng ingin menjodohkanmu dengan seseorang."
Mengingat perkataan Li Jiayin dan Meng Yan sebelum ini, membuat hati Gu Xiang sangat dingin. Astaga, apa posisinya di mata keluarga ini?
Gu Xiang dengan tegas menolah, "Tidak tertarik."
---
Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.
Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.
Terimakasih atas pengertian Anda.