Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Menjauhlah Dariku, Pria Tampan!

Aixixi
--
chs / week
--
NOT RATINGS
260.8k
Views
Synopsis
Setelah divonis menderita tumor otak, Mi Xiaomi ingin memiliki seorang keturunan untuk mewarisi harta keluarganya. Di suatu malam yang dingin, dia memaksa seorang pria tampan untuk menidurinya. Akhirnya, dia berhasil mengandung bayi kembar tiga sekaligus. Namun tak disangka, ternyata pria itu adalah Ye Siye, seorang bos besar di Jiangcheng yang terkenal dingin dan dicurigai gay. Mengetahui hal itu, Mi Xiaomi pun semakin berusaha menghindari Ye Siye. Dia takut pria itu akan mengambil anak-anaknya. Bagaimana kelanjutan perjuangan Mi Xiaomi untuk menjauhi ayah biologis dari bayi-bayinya di saat pria itu justru merasa penasaran padanya?
VIEW MORE

Chapter 1 - Wow, Kembar Tiga

"Selamat, Anda mengandung bayi kembar tiga!" Ujar dokter yang melakukan USG di perut Mi Xiaomi seraya tersenyum.

"Apa?"

Mi Xiaomi yang terkejut pun langsung menggeser duduknya secara perlahan di atas tempat tidur rumah sakit, "Kembar tiga? Apa tidak salah?"

"Saya tidak salah. Memang ada tiga sel telur yang dibuahi. Semuanya berkembang dengan baik."

Dokter menunjukkan foto USG berwarna doppler itu pada Mi Xiaomi.

Benar saja. Dalam foto itu terdapat tiga sel telur yang dibuahi dengan sempurna. Bentuknya seperti anggur.

Dengan perasaan yang campur aduk, Mi Xiaomi berjalan keluar dari ruang pemeriksaan sambil memegang selembar foto USG.

Tiba-tiba kepalanya terasa begitu sakit seperti dipukul palu. Dia dengan cepat mengeluarkan sebotol obat dari ranselnya dan menggenggamnya dengan tangan yang gemetar. Tepat ketika akan memasukkan obat tersebut ke dalam mulut, dia mendadak teringat dengan kandungannya. Dia menyentuh perutnya dan memutuskan untuk memasukkan obat itu kembali ke dalam botol. Giginya terkatup rapat menahan rasa sakit yang hebat di kepala.

Setelah hampir 20 menit, rasa sakit yang ada kepalanya itu akhirnya mulai mereda.

Dia menyeka dahinya yang bercucuran keringat sebelum berjalan meninggalkan departemen ginekologi dan obstetri. Selanjutnya dia menuju departemen neurologi.

"Dokter Chen, saya sedang hamil sekarang. Apakah mengkonsumsi obat pereda nyeri semacam ini akan mempengaruhi perkembangan janin?" Tanya Mi Xiaomi pada dokter seraya menunjukkan sebotol obat di tangannya.

"Kamu hamil? Kamu harus tahu tanpa tindakan operasi, kamu hanya bisa bertahan paling lama satu setengah tahun. Ditambah lagi, kepalamu akan terasa semakin sakit saat tumornya membesar. Bagaimana kamu bisa bertahan tanpa minum obat pereda nyeri?" Dokter Chen menatap Mi Xiaomi dengan terkejut.

"Tidak peduli seberapa beratnya. Setidaknya itu hanya satu setengah tahun. Tapi Ibu saya harus menanggung rasa sakit karena kehilangan putrinya untuk waktu yang lama. Jika saya bisa meninggalkan seorang cucu untuknya, maka dia tidak akan terlalu sedih." Suara Mi Xiaomi terdengar datar. Akan tetapi ada lapisan kabut tipis yang menyelimuti matanya.

Ibunya melahirkannya diluar nikah dan membesarkannya seorang diri.

Dia adalah sumber kehidupan bagi ibunya. Begitu dia meninggal, ibunya mungkin tidak akan bisa bertahan hidup lagi.

Oleh karena itu, dia membuat rencana buruk di malam yang gelap dan berangin itu. Dia memohon pada seorang pria yang sangat tampan agar bersedia melanjutkan garis keturunannya, agar menjadi semangat untuk ibunya.

Hanya saja, dia tidak menyangka bahwa dirinya akan begitu kuat hingga bisa mengandung kembar tiga sekaligus.

"Huft~~"

Dokter Chen menghela napas, "Senior saya bilang, Negara M telah mengembangkan pereda nyeri tumor yang bisa diminum oleh ibu hamil. Saya akan memintanya mengirimkannya. Kamu bisa mencobanya."

"Terima kasih, Dokter Chen. Atas nama bayi saya, saya ucapkan terima kasih Dokter Chen." Ujar Mi Xiaomi pelan seraya menyentuh perutnya.

"Semoga tahun ini operasi otak dapat dikembangkan lagi untuk membantumu mengangkat tumor ini. Sebelum itu, Xiaomi, kamu harus hidup dengan baik."

Dokter Chen memberitahunya seraya memandang Mi Xiaomi penuh belas kasih.

"Saya akan berusaha keras untuk bertahan hidup. Semoga ketiga bayi saya dapat tumbuh bersama ibunya." Suara Xiaomi agak tercekat..

"Tiga bayi? Kamu hamil kembar tiga?" Dokter Chen begitu terkejut.

"Ya." Mi Xiaomi mengangguk.

"Lakukan pengurangan janin saja. Orang normal saja tidak bisa melahirkan bayi kembar tiga. Bagaimana kamu yang merupakan pasien penyakit tumor ganas hamil kembar tiga? Ujar Dokter Chen cemas.

"Dokter Chen, ini adalah seleksi alam. Jika mereka bisa masuk ke perut saya, itu berarti saya mampu mengandung mereka. Bukankah Anda bilang bahwa saya hanya bisa bertahan hidup setidaknya paling lama satu setengah tahun? Kenapa saya tidak berjuang untuk mereka?"

Mi Xiaomi melanjutkan sambil terkekeh, "Keluarga Mi hanya memiliki satu keturunan selama beberapa generasi. Sampai sekarang, saya memiliki 130 flat dan 20 ruko yang bisa disewakan. Jika saya tidak memiliki beberapa anak untuk mewarisi aset keluarga, saya pasti akan malu untuk menemui leluhur saya sedini ini. hahaha~"

"Tapi anakmu ini benar-benar…"

Dokter Chen sudah terbiasa dengan kekeraskepalaan Mi Xiaomi. Dia mengetahui bahwa Dokter Chen tidak bisa membujuknya. Dokter Chen hanya berkata, "Saya akan mengenalkanmu pada seorang teman saya. Dia seorang dokter kandungan. Kami berdua akan meninjau, apakah kamu bisa melahirkan tiga bayi yang sehat dengan lancar."

"Terima kasih, Dokter Chen." Mi Xiaomi begitu terharu hingga dia hampir menangis.

Sejak didiagnosis menderita tumor otak, Dokter Chen selalu bersikap hangat dan memberinya perhatian yang besar.

Hanya pria itulah yang peduli padanya. Dokter Chen takut ibunya akan pingsan jika tahu keadaan Mi Xiaomi. Jadi dia memutuskan untuk menyembunyikan penyakitnya. Bahkan, Dokter Chen juga tidak memberitahukan pada sahabatnya karena takut sahabatnya itu akan keceplosan.

"Sama-sama. Cukup minta tiga bayi itu memanggilku Kakek Chen saja nanti."

Dokter Chen melanjutkan seraya memandang Mi Xiaomi lembut, "Sebenarnya, saya juga egois. Saya ingin menyaksikan keajaiban seorang pasien tumor otak yang melahirkan tiga bayi."

"Dokter Chen, Anda pasti bisa menyaksikannya!"

Mi Xiaomi mengepalkan tangannya seraya membuat gerakan memberi semangat, "Saat waktunya tiba, mereka pasti akan memanggil Anda Kakek Chen dengan manis."

"Semangat Mi Xiaomi!" Dokter Chen mengepalkan tangannya menyemangati Mi Xiaomi.

---

Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan. 

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya. 

Terimakasih atas pengertian Anda.