Chereads / Menjauhlah Dariku, Pria Tampan! / Chapter 7 - Kamu Yang Waktu Itu, kan?

Chapter 7 - Kamu Yang Waktu Itu, kan?

Mi Xiaomi ketakutan. Namun, karena keterbatasannya bergerak, dia tidak dapat menghindar secepat mungkin.

Melihat wanita itu akan menyerangnya, Ye Xiao mengangkat kaki panjangnya.

Alhasil wanita itu pun dia tendang ke samping.

"Dasar penjahat. Tolong…"

Melihat keganasan Ye Xiao, keberanian wanita itu pun menciut. Dia jatuh terduduk di atas lantai sambil meraung.

Ye Xiao melambaikan tangannya.

Dua orang pria berpakaian hitam pun muncul entah darimana. Mereka menutup mulut wanita itu. Lalu, menyeretnya pergi.

Mi Xiaomi juga ingin menyelinap pergi. Namun Ye Xiao melihatnya.

Meski wajahnya berubah tembem dan bulat karena efek kehamilan. Akan tetapi Ye Xiao masih bisa mengenalinya!

Pria itu agak bingung.

'Sebulan yang lalu sepertinya kandungannya berusia enam bulan. Akan tetapi kenapa sekarang sudah seperti akan melahirkan?'

'Dan lagi, wanita ini begitu mungil. Bagaimana bisa dia berkeliaran dengan perut sebesar itu?'

Perut Mi Xiaomi mulai bergerak lagi.

Berbeda dengan gerakan sebulan lalu. Gerakannya sekarang tampak seperti ada monster yang tengah bertarung di dalam perut wanita itu.

Ye Xiao menatap lekat perut Mi Xiaomi Tiba-tiba timbul perasaan aneh yang lagi-lagi menyerangnya. 

"Kamu yang waktu itu, kan?"

Ye Xiao masih tidak yakin apa wanita ini sama dengan wanita hamil yang dia temui terakhir kali, atau mungkin memang agak mirip?

Jantung Mi Xiaomi berdebar kencang. Dia mengira pria itu bertanya tentang kejadian di malam gelap dan berangin itu dan dia mengira bahwa pria itu mengenalinya.

"Ah? Aku tidak tahu apa yang kamu bicarakan. Aku tidak pernah bertemu denganmu sebelumnya."

Mi Xiaomi mengedipkan mata. Matanya memancarkan rasa kaget dan bingung dalam satu waktu. Lalu dia membantahnya dengan keras.

"Benar juga. Perutmu tidak akan bisa tumbuh secepat itu."

Ye Xiao mengangguk sambil berpikir.

Mi Xiaomi tidak menyangka jika dia bisa lolos dengan begitu mudah. Akan tetapi dia lega.

"Terima kasih atas bantuanmu. Aku tidak akan mengganggumu lagi."

Mi Xiaomi terburu-buru melarikan diri secepat mungkin.

Ye Xiao memang tengah memiliki urusan penting sekarang. Di samping itu, dia juga tidak dapat mencegah wanita hamil itu di depan umum seperti ini.

Wanita hamil itu pun menjadi buah bibir orang-orang.

"Tuan Siye, ini Dokter Chen Yishen, ahli bedah saraf di rumah sakit kami." Ucap kepala rumah sakit ketika dia dan Ye Xiao berhenti di klinik Dokter Chen.

Ye Xiao mendadak teringat. Sepertinya wanita hamil tadi baru saja keluar dari klinik ini.

'Kenapa wanita hamil itu tidak pergi ke departemen ginekologi dan obstetri dan malah ke departemen neurologi?'

Ye Xiao bertanya-tanya sendiri.

Dokter Chen keluar ruangan begitu melihat kepala rumah sakit dan yang lainnya.

"Dokter Chen, apakah ada kasus khusus di departemen neurologi baru-baru ini?" Tanya kepala rumah sakit seperti biasa.

"Yah, ada satu kasus. Ada seorang wanita yang menderita tumor otak. Namun setelah dia hamil, tumor itu berhenti berkembang selama dua bulan terakhir. Sel-sel kanker yang telah menyebar tidak memburuk. Bahkan menyusut sedikit demi sedikit."

Dokter Chen membicarakan Mi Xiaomi. Raut wajahnya tampak serius dan penuh ketulusan.

Aura positif Mi Xiaomi begitu kuat hingga selalu mengingatkannya pada sang putri yang telah meninggal karena tumor otak juga.

Mendengar ini, entah kenapa Ye Xiao merasa tegang, seakan masalah ini berkaitan dengannya.

"Ini adalah sebuah keajaiban yang belum pernah terjadi dalam sejarah dunia kedokteran. Dokter Chen, tolong terus pantau pasien ini dengan baik." Kata kepala rumah sakit sambil menepuk-nepuk bahu Dokter Chen.

"Baik, akan saya tindak lanjuti. Saya akan terus memantaunya bersama dengan Dokter Liang dari departemen Ginekologi dan Obstetri. Selain menderita kanker otak, sekarang dia juga sedang hamil kembar tiga. Ini merupakan keajaiban langka dalam bidang biologi." Ujar Dokter Chen.

"Kembar tiga?" Kepala rumah sakit terkejut, 

"Orang normal saja mengalami kesulitan saat hamil kembar tiga. Dia yang merupakan pasien tumor otak tengah hamil kembar tiga? Apa Anda tidak menyarankannya untuk mengurangi jumlah janinnya? Ini tidak benar, dalam kondisinya yang seperti sekarang. Jangankan kembar tiga, hamil pun dia tidak boleh."

"Dia bersikeras untuk hamil dan saya tidak punya pilihan. Menurut laporan Dokter Liang, perkembangan ketiga janinnya baik-baik saja saat ini. Hanya saja ukurannya sedikit kecil dari janin normal. Akan tetapi itu tidak mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan mereka." Jelas Dokter Chen.

Ye Xiao yang juga mendengarnya pun membatin, 'Tidak kusangka, ternyata di dunia ini ada wanita yang hamil tiga anak sekaligus layaknya babi betina. Itu luar biasa.'