"Sungguh?"
Karena sangat terkejut terkejutnya, ponsel yang ada di tangan Ye Xing sampai bergoyang, "Putri dari keluarga mana?"
"Aku tidak bisa memberitahumu sekarang."
Ye Xiao mengeluarkan sebuah jimat keberuntungan dari dalam laci dan memainkannya dengan jarinya. Ye Xiao ingat di malam yang gelap dan berangin itu, kulit wanita tersebut terasa sehangat dan selembut batu giok ini.
Gairahnya mulai tersulut dan menyebar ke sekujur tubuhnya. Kemudian, dia segera menutup telepon kakaknya. Dia memejamkan matanya dan tenggelam diri ke dalam fantasinya sendiri.
"Lao Si berkata bahwa dia sedang menyukai seorang wanita!" Ujar Ye Xing dengan girang pada adik kedua dan ketiganya, Ye Mo dan Ye Bai.
"Gadis yang mana?" Tanya saudara kembar itu secara serempak.
"Dia bilang, sekarang dia tidak bisa memberitahukannya."
"Mungkinkah dia adalah wanita yang memperkosa Lao Si? Sebenarnya, rumor ini benar atau tidak sih?"
"Rumor tersebut terdengar dari mulut Yi Feng, sehingga tidak bisa dipercaya. Bocah itu pasti menyebarkan rumor ini untuk mematahkan rumor bahwa Lao Si adalah gay. Seekor sapi yang tidak minum air tidak mungkin bisa diperas susunya. Bahkan, Lao Si tidak bisa 'bangun' ketika melihat seorang wanita. Jadi bagaimana mungkin dia bisa diperkosa?"
"Hahaha, tapi kenapa aku sangat berharap jika rumor ini benar, ya? Kuharap ada seorang pahlawan wanita yang dapat menyingkirkan segala kesialan di keluarga Ye."
"Aku membayangkannya … hahaha."
Ketiga kakak beradik Ye itu tertawa dengan bahagia, "Saat Lao Si kembali malam ini, kita harus mengintrogasinya."
"Malam ini bukanlah waktu yang tepat. Nenek mengundang Lin Xue'er dan Nona Muda keluarga Ji untuk pergi berkencan buta dengan Lao Si." Ujar Ye Bai.
"Jika Lao Si bisa menyukai Lin Xue'er dan kedua keluarga bisa berbesanan. Maka itu akan sangat bagus."
"Lin Xue'er cantik, lembut dan baik. Dia juga seorang kepala desainer perhiasan Xi Ya. Dia cukup sepadan dengan Lao Si." Kata Ye Mo.
***
Kediaman Utama Keluarga Ye
Lin Xue'er memakai gaun yang sopan. Sedangkan, rambutnya panjang bergelombang. Dandanannya cantik, serta penampilannya begitu anggun.
"Nenek, ini untuk Anda. Ini adalah perhiasan yang saya rancang sendiri. Perhiasan in hanya diproduksi satu. Saya harap Nenek suka."
Lin Xue'er memegang kotak perhiasan cantik yang ada di tangannya. Lalu, dia menyerahkannya pada Nyonya Besar keluarga Ye dengan sopan.
"Terima kasih, Xue'er. Kamu baik sekali. Terima kasih atas pemberianmu." Kata Nyonya Besar Ye dengan ramah sambil mengambil kotak perhiasan itu.
"Xue'er senang bisa merancang perhiasan untuk Nenek."
Lin Xue'er tersenyum manis. Dia pintar dan lembut. Selain itu, dia sangat populer di lingkaran para nyonya besar.
Nyonya Besar Ye membuka kotak perhiasan itu. Kotak perhiasan itu di dalamnya terdapat sebuah kalung yang liontinnya terbuat dari batu giok berwarna merah, kuning dan hijau, dengan ukiran pohon pinus di dalamnya. Rantai kalung juga terbuat dari batu giok berwarna sebening kristal. Seluruh detailnya memiliki orisinalitas. Kalungnya sangat cantik.
"Aku sangat menyukainya. Terima kasih, Xue'er."
Nyonya Besar Ye sangat senang dan langsung mengeluarkannya dari kotak, "Aku akan memakainya sekarang."
"Saya akan membantu Nenek memakainya."
Lin Xue'er berinisiatif untuk membantu Nyonya Besar Ye mengenakan kalung itu.
Sementara yang lain memujinya.
"Nenek, Lao Si sudah datang." Kata sang menantu pertamanya, Huang Shuya sambil tersenyum. Kemudian, wanita itu menatap Lin Xue'er dengan tatapan menggoda.
Lin Xue'er dan Huang Shuya adalah saudara sepupu. Jadi, hubungan keduanya sangat baik.
Jantung Lin Xue'er langsung berdebar kencang, dia dengan cepat menegakkan tubuhnya. Kemudian, dia berdiri dengan anggun seraya mengulas senyum lembut.
Ye Xiao berjalan masuk dan langsung menjadi pusat perhatian Lin Xue'er. Semua orang yang ada di dekatnya seketika hanya menjadi pemandangan.
Jantung Lin Xue'er semakin berdebar kencang seirama dengan langkah kaki Ye Xiao.
Setelah enam tahun!
'Dia jauh lebih tampan dan menawan dari sebelumnya!'
Dia ingin pria itu!
Bahkan jika pria itu tidak mencintainya, yang penting pria itu bisa menjadi miliknya! Batin Lin Xuer.