Dinding kayu dengan ukir-ukiran bergaya retro dan pola-pola timbul yang terbuat dari ranting kayu berwarna emas.
Ji An'an perlahan-lahan membuka matanya dan mencium aroma seksual yang kuat.
Saat ia ingin membalikan badan, tubuhnya menyenggol tubuh seorang pria yang hangat. Pria yang ada di belakangnya mendesah, telapak tangannya yang kasar berada di bawah leher Ji An'an, jari telunjuknya memakai cincin permata berwarna hitam yang harganya sangat mahal.
Berapa banyak wine yang diminum Ji An'an? Ia benar-benar tidak ingat bagaimana ia bisa sampai di ranjang ini.
"Lepaskan… uh…"
Kulitnya yang putih penuhi oleh bekas cupang, dan itu berarti semalam ia telah bercinta dengan seseorang.
Tubuhnya terasa sakit, karena tidak bisa menahan ia pun mendesah, suara desahannya berpadu dalam napas pria itu.
Bekas ciuman panas pria itu tertinggal di lehernya.
Napas familiar seorang raja yang sering ia dengar mulai merasuk ke dalam pernapasannya dengan aura yang kuat dan mendominasi.
Malam yang luar biasa.
Keesokan harinya, ketika Ji An'an terbangun dari tidurnya, ia terbaring sendirian di atas ranjang mewah di President Room, ia tampak seperti boneka yang telah dirusak.
Ketika menggerakkan tubuhnya sedikit saja membuatnya tersentak, karena merasakan sakit di antara kedua kakinya.
Ini sakit sekali.
Ji An'an menahan rasa sakitnya dengan sekuat tenaga, kemudian ia pun turun dari tempat tidur. Kepalanya masih terasa sakit, dan seluruh tubuhnya dipenuhi dengan bekas cupang.
Ingatan samar-samar tiba-tiba muncul dalam benaknya tentang kejadian kemarin malam sebelum mabuk, seorang pria tampan yang berada di bawah bayangan bunga datang dan mendekat ke arahnya——
Dengan mengenakan sarung tangan hitam, dan mantel mansetnya berwarna emas.
Bros rantai silang yang bergaya vintage, tergantung melengkung dari saku kiri bawah.
Ia seperti seorang Raja kegelapan, memancarkan aura menyeramkan yang luar biasa…
Ji An'an tidak sengaja menabraknya dan memeluk pria itu dengan erat, seolah-olah seperti pangeran penyelamatnya.
Jadi, bajingan inilah yang mengambil kesempatan untuk membawanya pergi dan merampas ke... keperawanannya.
Ji An'an berusaha keras mengingat kembali bagaimana wajah pria itu, tetapi tetap saja ia tidak dapat mengingat wajahnya dengan jelas.
Bahkan ia tidak tahu siapa pria itu…
Tiba-tiba terdengar suara pergerakan dari arah kamar mandi, dan Ji An'an sangat ketakutan sehingga ia langsung naik ke tempat tidur. Kemudian ia menutupi tubuhnya yang putih dan penuh dengan bekas cupang, ia menatap ke arah kamar mandi seperti rusa yang ketakutan——
Tidak lama kemudian pintu kamar mandi pun terbuka, dan kabut tebal menyembur keluar. Pria itu mengenakan jubah mandi berwarna ungu dan sepertinya harganya sangat mahal. Bibir tipisnya menutup rapat, pupilnya yang berwarna biru menatap Ji An'an dengan dingin. Auranya membuat orang lain menjadi takut saat melihatnya.
Ji An'an hampir saja mengira bahwa ia salah lihat. Sehingga ia pun tercengang dan tidak bisa memberi respon apa-apa. Apa ia orangnya??
Tuan Muda Beiming melihat Ji An'an sekilas dengan ekspresi yang datar sambil mengerutkan alisnya dengan jijik. Kakinya yang panjang dan ramping terlihat di bawah jubah mandi yang ia kenakan, dan suara napasnya terdengar semakin mendekat. Tubuh Ji An'an tiba-tiba terasa kaku, ia tegang dan tidak berani bergerak sedikit pun.
Pria tampan itu sedikit membungkuk dan wajahnya mulai mendekat. Kemudian ia pun berkata, "Singkirkan tanganmu."
Ji An'an membeku sejenak, kemudian ia pun tersadar bahwa tangannya menindih setelan jas yang mahal milik pria itu!
Setelah Ji An'an menyingkirkan tangannya, Tuan Muda Beiming mengambil pakaiannya sambil tersenyum licik dan menatap riasan wajah Ji An'an yang berantakan, "Sana mandi yang bersih!"
Nada suaranya itu seolah sedang memberikan perintah, dan terdengar begitu sombong.
"Atas dasar apa kamu berbicara denganku dengan nada seperti itu? Kemarin malam jelas-jelas kamu yang telah mengambil…" Ji An'an mengerutkan alisnya sambil menatap mata pria itu dengan tegas, namun ia tidak melanjutkan ucapannya dan menelan kembali kata-katanya.
Tiba-tiba Tuan Muda Beiming mencubit dagunya. Sosok kecil Ji An'an yang keras kepala masih tetap sama seperti tiga tahun yang lalu…
Ji An'an langsung panik, ia tidak mungkin mengenalinya kan? Identitasnya sudah berubah!
Tiba-tiba terdengar pintu diketuk dengan sopan.
Tuan Muda Beiming dengan sikapnya yang dingin langsung menurunkan tangannya, mengambil tisu basah di atas meja, dan menyeka jari-jarinya yang panjang, "Kalau masih tidak pergi mandi, lihat saja aku akan melemparmu masuk ke dalam kamar mandi?"
Apakah pria itu membencinya karena ia kotor? Ji An'an merasa tidak nyaman, kemudian ia pun langsung mengambil pakaian seadanya dan meletakan di dada, lalu ia pun melompat dari tempat tidur dan lari ke kamar mandi!
Di depan cermin, Ji An'an melihat riasannya yang tebal dan eyelinernya yang sudah berantakan.
Ia tidak mungkin mengenali Ji An'an. Tiga tahun lalu, Ji An'an adalah Su Qianmo yang sombong. Tetapi setelah keluarga Su bangkrut, ia pun mulai menyamar, dan mengganti namanya menjadi Ji An'an. Ia menggunakan teknik riasan yang luar biasa sehingga orang-orang tidak mengenalinya. Ia menyembunyikan wajah indah yang membawa mimpi buruk itu, dan merubah dirinya menjadi wanita sederhana dengan riasan yang tebal.
---
Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.
Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.
Terimakasih atas pengertian Anda.