Semua orang di rumah sakit mengetahui bahwa Bai Wei adalah pacar Xia Wenxuan. Malahan, tidak jarang ketika ada pesta antar karyawan, Bai Wei juga diajaknya datang ke pesta.
Sebagai perempuan, Bai Wei adalah gadis yang sangat baik. Semua teman-teman Xia Wenxuan pun sangat menerimanya dan selalu menganggapnya sebagai pasangan paling serasi bersama Xia Wenxuan.
Sekarang ada masalah seperti ini, mereka merasa sangat kasihan kepada Bai Wei.
Namun karena keributan ini bukan masalah mereka, tidak akan ada satupun dari mereka yang mau ikut campur.
Saat ini melihat Gu Xiang muncul dan langsung menampar wajah selingkuhan Xia Wenxuan itu dan mengatakan perkataan seperti ini, tentu membuat semua orang merasa bahwa ucapan Gu Xiang itu sangat benar.
Bahkan terlalu tepat…..
Sebagai pasangan yang statusnya hanya perempuan simpanan, masih pantaskah perempuan itu mengaku sebagai cinta sejatinya?
Zhao Yue melihat Gu Xiang dan berpura-pura kasihan, "Aku sedang hamil, kamu kenapa memukulku?"
"Benar, aku memang ingin memukulmu!" Gu Xiang menatap Zhao Yue dan tertawa, "Kenapa kalau hamil? Toh tidak memaksamu untuk menggugurkan anak ini juga termasuk kebaikan kami terhadapmu!"
Kemudian Gu Xiang menambahkan, "Kamu sudah berani menantang Bai Wei dengan mengirimkan foto perselingkuhan kalian ke nomornya. Apa kamu sungguh merasa takut Bai Wei tidak mengetahui perselingkuhan kalian?"
Xia Wenxuan seharusnya tidak mengetahui masalah ini dan langsung menatap ke arah Zhao Yue.
Zhao Yue menggigit bibirnya.
Gu Xiang lalu berkata, "Bukankah kamu sekuat tenaga berharap Bai Wei merestui hubunganmu dengan Xia Wenxuan? Tenang saja, setidaknya Bai Wei sangat baik. Meski pria brengsek seperti kamu menganggapnya sebagai harta karun, tapi kamu sudah dianggapnya sebagai sampah!"
"Ketahuilah Xia Wenxuan! Orang yang ingin berpacaran dengan Bai Wei masih banyak mengantri sampai ke Prancis. Jadi, apa yang bisa diunggulkan oleh pria seperti kamu?"
Tidak hanya menghina selingkuhan Xia Wenxuan itu, bahkan pria brengsek itu juga ikut dihinanya.
Wajah Xia Wenxuan yang berdiri di samping itu tampak semakin tidak senang.
Gu Xiang dan Bai Wei memang memiliki perbedaan karakter yang cukup jauh. Gu Xiang sama sekali tidak sungkan untuk mempermalukan Xia Wenxuan.
Apalagi, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mempermalukannya. Lagi pula, sudah semakin banyak rekan kerja Xia Wenxuan datang kemari untuk melihat kebejatannya.
Gu Xiang lalu menatap Xia Wenxuan dan berkata, "Dokter Xia, lihatlah! Wanita itu begitu mencintaimu. Demi kamu, dia rela membuang harga dirinya. Kamu harus bertanggung jawab!"
"Seperti yang kamu ketahui, kamu mungkin tidak akan bisa mempertahankan pekerjaanmu di sini. Setidaknya, perempuan itu tidak akan meninggalkanmu yang menyedihkan ini!" Tambah Gu Xiang lebih keras.
Zhao Yue sudah membuat keributan di dalam rumah sakit, masalah ini pun sudah semakin besar dan pasti memberikan dampak buruk terhadap citra Xia Wenxuan di rumah sakit ini.
Memikirkan hal ini, ekspresi Xia Wenxuan merasa lebih suram lagi.
Sejak bekerja di rumah sakit ini, Xia Wenxuan memiliki masa depan yang cerah. Namun sekarang, Zhao Yue telah membuat keributan serta membuahkan begitu banyak noda pada citranya. Dapat dikatakan, masa depannya sudah tidak sebaik itu lagi.
Gu Xiang lanjut berkata, "Kalau sudah berpisah, maka ada urusan yang harus dibicarakan dengan jelas. Ingatlah, mobil dan rumah adalah milik Bai Wei. Semua itu sudah tidak ada hubungannya lagi denganmu."
Kemudian, Gu Xiang lanjut menatap ke arah Zhao Yue yang tampak gemetar, "Tenang, perempuan itu sudah mengatakan bahwa dirinya mencintaimu. Walaupun kamu tidak memiliki apapun, perempuan itu pasti akan terus mencintaimu. Benar, kan?"
Zhao Yue yang mendengar ucapannya itu, wajahnya langsung berubah menjadi sangat sedih. Ya, Xia Wenxuan akan kehilangan pekerjaannya. Bahkan rumah yang dibanggakannya itu juga akan diambil oleh Bai Wei.
Namun karena ada begitu banyak orang di hadapannya, Zhao Yue juga tidak bisa melawan Gu Xiang.
Perempuan itu hanya bisa melihat Gu Xiang dan Bai Wei pergi dari situ.
Bai Wei yang berada di samping Gu Xiang seketika menatap dan berkata, "Kamu berani sekali memukul gadis itu."
"Kalau mau pukul? Pukul saja! Kenapa kamu masih sungkan dengannya? Aku dari awal sudah mau memukulnya!" Ucap Gu Xiang.
Sejak perempuan itu mulai sering mengirimkan pesan ke nomor Bai Wei, Gu Xiang sudah ingin melihat sosok perempuan yang menyebalkan itu. Apalagi, perempuan itu juga berani melakukan hal yang tidak tahu malu seperti ini.
Namun setidaknya, akhirnya hari ini bisa bertemu dengannya!
Bai Wei pun menghela napas dalam.
Gu Xiang berkata, "Kamu ini mempunyai sifat yang terlalu lembut. Hal itu membuat orang lain bisa mengira kamu jangan mudah ditindas."
Bai Wei berkata, "Yah, bukankah aku memiliki orang sepertimu? Oh iya, apa hari ini kamu ada kesibukan?"
Masalah pernikahan, Gu Xiang masih belum mengatakan kepada Bai Wei juga tidak tahu cara yang tepat untuk menyampaikannya. Kalau Bai Wei mengetahui bahwa dirinya terpaksa menikah dengan pria asing demi menyelesaikan masalah Keluarga Meng, temannya ini pasti akan mengkhawatirkannya!
Gu Xiang baru ingin mengatakan masalah ini kepada Bai Wei, Bai Wei langsung menarik tangannya dan menunjuk ke arah seorang pria, "Kamu lihat dokter itu, tampan sekali!"