Chereads / Kawin Kontrak: Dokter Menyebalkan vs Desainer Baperan / Chapter 9 - Pergi Ke Keluarga Jiang

Chapter 9 - Pergi Ke Keluarga Jiang

Keluar dari rumah sakit, Bai Wei mulai bertanya kepada Gu Xiang, "Kenapa pria itu bisa menjadi suamimu? Selain itu, kamu telah menikah dengannya. Anehnya, kenapa kamu tidak tahu dia orang yang seperti itu?"

Bai Wei adalah teman terbaik Gu Xiang!

"Keluargaku yang menjodohkanku dengannya. Karena merasa cocok, jadi aku memutuskan untuk menikah!"

Nada bicara Gu Xiang sangat tenang, seperti hanya makan malam begitu sederhana.

"Cocok? Kamu lihat sikapnya itu tadi, mananya yang kelihatan cocok denganmu? Apakah kamu sudah gila, ya! Apakah kamu menikah dengan seorang pria yang bahkan belum pernah bertemu dengannya?"

"Toh cepat atau lambat akan menikah, ketemu atau tidak ketemu pun tidak ada hubungannya, kan?" Gu Xiang tersenyum dan menatap Bai Wei, "Dia tidak ingin bertemu denganku, aku juga tidak ingin bertemu dengannya! Paling bagus kalau selamanya tidak bertemu."

Mendengar Gu Xiang menjawab dengan nada sesantai itu, hal ini membuat Bai Wei tidak bisa berkata-kata.

*****

Malam hari di dalam restoran, selain Meng Yan yang sedang diet dan tidak turun untuk makan, semua orang sudah berkumpul di sini.

Karena Gu Xiang sudah menikah dengan Jiang Chi, maka keluarga Jiang juga sama sekali tidak bercanda. Sorenya, mereka langsung menelepon ke keluarga Meng dan mengatakan bahwa masalah perusahaan Keluarga Meng sudah selesai.

Karena masalah sudah selesai, maka suasana di rumah ini menjadi sangat lega. Bahkan, wajah Paman Meng juga memperlihatkan senyuman yang lebih cerah dari biasanya.

Gu Xiang yang sedang makan tiba-tiba mendengar Li Jiayin berkata, "Oh iya, keluarga Jiang baru menelepon. Mereka memintamu agar besok segera berkunjung ke rumah keluarga Jiang."

Gu Xiang hampir tersedak dan menatap Li Jiayin dengan canggung, "Apa yang membuatku harus berkunjung ke sana?"

Ah, padahal Gu Xiang sudah cukup senang sore ini karena tidak perlu bertemu dengan Jiang Chi.

Li Jiayin berkata, "Para kerabat Keluarga Jiang hanya ingin bertemu denganmu."

Gu Xiang terdiam sejenak dan baru berkata, "Apakah boleh kalau menolaknya untuk datang?"

Gu Xiang baru bertanya lalu Li Jiayin terlihat memutar bola matanya, "Bagaimana bisa tidak ketemu? Kamu sudah menikah dan sekarang sudah menjadi bagian dari keluarga Jiang. Oleh sebab itu, kamu harus berhubungan baik dengan keluarga di rumah Keluarga Jiang…," 

"Gu Xiang! Kalau kamu tidak pergi, maka orang-orang akan mengatakan bahwa aku tidak mendidikmu dengan baik. Lagi pula, apakah sopan santun paling dasar saja tidak kamu pahami? Bisa-bisa, Keluarga Jiang akan menderita karenamu."

Gu Xiang menyadari pentingnya kedatangannya itu ke rumah Keluarga Jiang. Walaupun tidak menganggap pernikahan ini serius, tetapi Li Jiayin justru melihat masalah ini dengan sangat berbeda. Ia sudah benar-benar menganggap anak gadis pertamanya itu sebagai menantu dari keluarga Jiang.

Tetapi, hal yang dikatakan Li Jiayin juga tidak salah….

Walaupun Jiang Chi tidak tertarik dengannya, tetapi jangan ada hubungan yang buruk dengan Tuan paling besar di sana.

Gu Xiang juga tidak ingin bahwa semua keburukannya nanti akan diketahui oleh keluarga Jiang. Karena sekarang sudah menikah, jangan sampai Gu Xiang justru merasa menderita karena hal sepele seperti ini.

Gu Xiang meletakkan mangkoknya dan berkata, "Iya, aku mengerti."

Setelah makan, ia segera keluar dari ruang makan dan naik ke atas.

Bersamaan dengan itu, pintu kamar Meng Yan terbuka. Adik tirinya itu sedang menelepon seseorang sambil tertawa dengan senang, "Aku ingin memberitahumu sesuatu. Gu Xiang sudah menikah dengan pria tua dari Keluarga Jiang! Dia kelihatannya juga sangat senang, mengira dirinya telah mendapat pria yang sangat hebat. Hahaha…,"

"Hey, dia sama sekali tidak tahu bahwa pria tua itu adalah pria yang ditakdirkan tidak memiliki istri. Bahkan dia sudah membuat banyak tunangannya itu meninggal! Sejujurnya, aku memang tidak menyukai kakak tiriku itu, tapi ayahku sangat menyayanginya. Hah…, berbeda sekali denganku!"

"Namun dengan adanya permasalahan ini, setidaknya aku bisa menyingkirkan Gu Xiang dengan lebih cepat dari dunia ini. Selain bisa berpura-pura baik di depan ayahku, kira-kira apa yang bisa dilakukannya dalam situasi seperti sekarang ini?"

Mendengar ucapan Meng Yan ini, Gu Xiang sadar bahwa adik tirinya itu tidak pernah menyukai dirinya. Meng Yan selalu menghina dan menjelekan Gu Xiang di depan teman-temannya itu. Mendengar ucapannya yang seperti ini, Gu Xiang pun sudah terbiasa.

Gu Xiang sudah tidak peduli, ia langsung ke kamarnya sendiri.

*******

Siang keesokkan harinya, Gu Xiang pergi ke rumah keluarga Jiang bersama dengan Li Jiayin dan Meng Kai.

Waktu Gu Xiang masuk kuliah, Li Jiayin sebenarnya sudah tidak begitu memperdulikannya. Dengan mendatangi acara makan bersama di Keluarga Jiang, apakah ibunya ini perlu menemaninya? Namun dari sini dapat terlihat bahwa kekuatan uang itu memiliki pengaruh yang sangat besar!

Baru turun dari mobil, mereka dengan mudah melihat Tuan Du sedang menunggu mereka.

Tuan Du membawa mereka masuk ke dalam dan Gu Xiang melihat seorang kakek yang seluruh rambutnya sudah memutih. Orang tua itu sedang duduk di atas sofa.

"Tuan Jiang." Meng Kai pernah bertemu dengan Kakek Jiang, kedua tangannya memegang tangan orang tua itu dan tampak sangat bersemangat. Lagi pula, Kakek Jiang adalah orang yang sangat terkenal di kota ini.