TAP
TAP
TAP
Seorang remaja perempuan cantik turun dari lantai atas melalui tangga yang menghubungkan kamarnya dengan lantai bawah. Ia sudah rapi dengan seragam sekolahnya untuk memulai kegiatan belajarnya hari ini.
Hari ini cukup terik, cuaca yang bagus untuk menjemur pakaian. Beberapa orang semangat untuk memulai kegiatannya hari ini, beberapa juga ada yang malas.
Hanako Kirei, siswi dari SMA Katashi di Jepang termasuk salah satu dari beberapa orang yang malas untuk memulai kegiatannya hari ini.
"Selamat pagi" kata pertama yang diucapkannya hari ini.
"Ah, lama sekali kau berpakaian, cepat kesini makan nanti telat"
Hanako Kirei mengiyakan perintah Ibunya dengan anggukan kepalanya. Perlahan dia melangkahkan kakinya mendekati meja makan, disana sudah ada Isamu Gin, kerabat keluarganya yang menjadi saudara tidak sedarah nya.
"Selamat pagi Kirei" sapanya dengan senyuman lebar.
"Hm, pagi"
Ibunya dengan cepat langsung menyidangkan makanan setelah ia ikut duduk bersama mereka.
"Itadakimasu" ucap Ibunya dan Kakak saudaranya bersamaan.
Ibu dan kakaknya makan dengan lahapnya, berbeda dengan satu orang selain mereka berdua. Perempuan bersurai coklat itu memandang makanan dihadapannya dengan tatapan tidak selera, meskipun begitu dia tetap memakannya walau dalam gerakan tubuh yang lambat.
"Kirei, makan makanan mu cepat" pintah Ibunya.
Mendengar itu, kakaknya langsung menoleh ke depan. Hanako Kirei, adik tidak sedarah nya duduk dihadapannya dengan kepala yang sedikit ditundukkan.
"Ada apa?" tanyanya saat merasa adiknya sedang memikirkan sesuatu.
"Tidak" jawabnya cepat.
"Cepatlah makan, kita nanti telat ke sekolah" ucapnya lagi.
"Ah itu..ka-san(Ibu) hari ini aku berangkat dengan temanku, mungkin sekarang dia sudah menungguku disana"
Hanako berkata seperti itu untuk menghindari kakaknya. Dia pikir seharusnya dia tidak semakin dekat dengan kakaknya untuk menghilangkan perasaannya itu. Takut hubungan persaudaraan mereka rusak, dan membuat masalah dalam keluarga mereka.
"Eh, tumben sekali. Kalau begitu cepatlah makan supaya temanmu itu tidak lama menunggu disana"
"Baik"
"Kenapa mendadak sekali?" giliran kakaknya yang bertanya.
"Tidak mendadak, kemarin kami sudah sepakat untuk berangkat sama"
"Baiklah. Pulangnya denganku nanti"
"Ah pulang sekolah juga aku akan berkunjung sebentar kerumah temanku"
Kenapa dia ini - batin Isamu Gin.
____
Jam pelajaran pertama sudah dimulai sejak satu jam yang lalu. Hanako duduk ditempat duduknya yang berada di pojok kiri nomor dua dari belakang, dekat dengan jendela yang menjadi perhatiannya jika sedang bosan menatap papan tulis.
Izumi Aiko, guru seni yang sedang mengajar dikelasnya saat ini. Wanita cantik dengan rambut maroon gelapnya sebahu, buah dada yang tercetak jelas dibalik pakaian ketatnya, bokong yang besar, kaki mulus jenjangnya dengan heels yang senada dengan pakaiannya hari ini, juga riasan diwajahnya yang tidak terlalu menor membuat tampilannya menjadi pusat perhatian semua kaum adam, termasuk Kazuo Keiji, siswa yang dulu sampai saat ini masih setia menyukai gurunya itu.
"Hoi" panggil seseorang dari belakang gadis itu.
Merasa hanya dia yang berada dihadapan orang yang duduk dibelakang pun menoleh kearah sumber suara yang memanggilnya barusan.
"Nani?" tanyanya datar.
"Aku tahu kau sama seperti ku, bagaimana kalau kita pacaran?"
Kazuo Keiji, siswa tampan yang selama ini menyukai guru seninya sedang mengajukan kerja sama dengan Hanako Kirei yang perjalanan asmaranya sama persis dengannya. Tapi bagaimana Kazuo tahu hal itu?
to be continued-