'Akhirnya sampai juga' - gumam Kazuo.
Kazuo melirik kearah Hanako yang sudah terlelap
dibahunya sejak beberapa menit yang lalu. Wajah
gadis itu sangat cantik dimatanya, mungkin bisa
dikatakan dimata semua orang.
Wajah simetris dengan bulu mata lentiknya, kulit
wajahnya yang sehalus kapas, juga bibir persiknya
yang sexy. Sangat sempurna.
"Kirei bangun, kita sudah sampai, Kirei.." panggil
Kazuo disertai dengan tepukan kecil di pipinya
Hanako.
"Ngh oni-chan(kakak laki-laki) sebentar lagi" gadis
itu malah mengigau Isamu Gin, kakaknya.
"Hoi Kirei ini aku Keiji pacarmu, bangun" ucapnya
lagi.
Tepukan lembut dari tangan kanan kekarnya Kazuo
tidak hentinya berusaha untuk membangunkan
gadisnya itu.
2 menit termakan untuk mencoba-coba membangunkan Hanako akhirnya berhasil juga. Gadis itu menggeliat sebelum pikirannya sadar total.
"Udah sampai ya?" tanya Hanako sambil mengucek matanya.
"Iya udah, ayo" Kazuo mengulurkan tangannya pada Hanako, tentu diterima cepat oleh gadisnya.
Dikediaman Kazuo.
"Kau tinggal sendiri?" tanya Hanako saat melihat Kazuo memasukkan kunci kelubang pintu rumahnya.
"Dengan adikku" jawabnya cepat.
CKLEK
Pintu terbuka lebar, Kazuo mempersilahkan Hanako untuk masuk terlebih dahulu.
"Ni-chan!!!" teriak anak perempuan kecil dengan setengah berlari kearah Kazuo dan Hanako yang masih berada diambang pintu.
"Nara jangan teriak-teriak" respon Kazuo pada teriakan adik perempuan kecilnya barusan.
"Heeee gomen gomen. Oni-chan, one-san(kakak perempuan) ini siapa?" tanya adiknya dengan memiringkan kepalanya, lucunya.
"Pacarku" jawab Kazuo cepat.
"Waaah pacar ni-chan cantik!"
"Arigatou" ucap Hanako dengan senyum manisnya.
"Baiklah aku ganti baju dulu, Nara sama pacarku
dulu ya"
"Oke oni-chan!" balas Kazuo Nara dengan nada
penuh semangat.
Kazuo mulai menjauh dari kedua perempuan itu,
menaiki satu persatu anak tangga yang menghubungkan lantai bawah dengan kamarnya.
Nara, adik kecilnya Kazuo Keiji menarik tangannya Hanako mendekati sofa yang berada di tengah-tengah ruang tamu rumah Kazuo.
"One-san namamu?" tanya Nara dengan nada suara anak kecil yang imut.
"Namaku Hanako Kirei"
"Aah Kirei ne-san, namamu cantik!"
"Hhahaahha arigatou, kau tadi sendirian?"tanya Hanako.
"Tou-san(ayah) tadi menemaniku disini, tapi dia sudah pergi sebelum ni-chan dan ne-san datang"
Meninggalkan anak kecil sendirian dirumah besar
ini? Boke - batin Hanako, dia merasa sangat
kasihan dengan adik pacarnya itu dan bersyukur
karena orangtuanya selalu ada untuknya.
Percakapan kecil diantara mereka berdua terus
berlanjut sampai Kazuo turun dari kamarnya
dengan memakai kaos hitam polos dan celana
pendek dongker diatas lutut. Nilai ketampanannya
bertambah!.
to be continued-