"Tadaima(aku pulang)" ucap Hanako, dia masuk kedalam rumahnya dengan Kazuo tentunya.
"Okaeri(selamat datang)" sahut ibu tercintanya.
"Lama sekali kau pulang, Mai dan Gin daritadi sudah menung- Keiji!?"
"Oba-san?(bibi/Tante)" kaget mereka berdua.
"Heeee oka-san(ibu) kenal dengan Keiji?" tanya Hanako bingung melihat kedua orang itu.
"Iya, Keiji ini anak dari temannya ibu. Mari masuk Keiji" sambut ibunya.
Hanako dan Kazuo masuk dan duduk di sofa empuk yang berada di ruang tamu rumahnya. Hanako bingung, kemana orang yang mengajaknya jalan tadi. Sedangkan Kazuo, dia asyik mengobrol dengan ibunya.
"Ibu tinggal ya. Sebentar lagi mereka berdua pasti datang, tunggulah disini".
"Ibu, kemana mereka pergi?".
"Jemput temannya, katanya sih ikut jalan juga".
Siapa? batin mereka berdua bertanya.
Sudah setengah jam mereka menunggu kehadiran Gin dan Mai, akhirnya mereka datang juga. Saat melihat siapa orang yang katanya teman Isamu, sepasang kekasih itu terkejut. Bagaimana tidak, teman yang dimaksudnya itu adalah Izumi.
"Heee kukira one-chan belum datang" ucap adik perempuannya itu sambil menghampiri kakaknya.
"Aku kan sudah janji".
"Kau teman sekelasnya Kirei ya?" kini Isamu yang berbicara.
"Ya, dan aku juga pacarnya" jawab Kazuo enteng.
Astaga dia ini - batin Hanako sweetdrop.
Pacar? - batin Isamu terkejut dengan pernyataan Kazuo barusan. Dia tidak percaya kalau Hanako memiliki kekasih.
"Kirei, benar dia pacarmu?" tanya Isamu memastikan.
Sedangkan Izumi, wanita itu memilih untuk menyimak saja. Dia juga terkejut melihat Kazuo disini, ditambah lagi kini statusnya sudah resmi menjadi kekasihnya Hanako. Izumi sampai berpikir, apa Kazuo sudah tidak menyukainya lagi. Padahal lelaki itu mengungkapkan perasaannya pada Izumi setahun yang lalu, dia bahkan masih berpikir kalau Kazuo masih menyukainya sampai sekarang. Percaya diri yang tinggi, patut ditiru haha.
"Iya" jawab Hanako cepat.
"nama oni-chan siapa?" tanya Mai sopan.
"Eh, kau Mai adiknya Kirei yang cantik itu ya? kenalkan aku Kazuo Keiji, senang bertemu denganmu cantik" ucap Kazuo ramah dengan senyum lebarnya dan tangan yang mengusap pelan puncak gadis kecil itu.
"Senang bertemu denganmu juga Keiji-ni chan" balasnya tak kalah ramah. Bahkan Mai dengan cepatnya langsung memanggil Kazuo dengan nama depannya.
"Izumi-san ikut juga?" tanya Hanako setelahnya.
"Ya, aku memintanya untuk ikut. Kau juga mengajak pacarmu ikut kan?" tanya Isamu balik.
"Aku tidak mengajaknya, sudah seharusnya bukan? Keiji pacarku dan wajar saja aku bersamanya" Isamu terdiam setelah mendengarnya, dia tidak tahu kalau adik gadisnya ini sangat loyal dengan kekasihnya.
Dan Kazuo, dia tersenyum menang mendengar itu. Siapa juga yang tidak senang jika diakui didepan orang-orang.
"Sudah bicaranya, ayo kita jalan sekarang" Mai mulai bosan.
"Ah kau sangat tidak sabaran ya, ayo" ajak Kazuo, lelaki itu menggenggam tangannya Mai. Mereka berdua lebih dulu keluar dari kediaman Hanako dan disusul oleh tiga orang dibelakang mereka.
Sebelum pergi, tak lupa Hanako berpamitan pada ibunya. Mereka berlima lalu masuk kedalam mobil mewahnya Isamu, dengan posisi Kazuo dan Hanako juga Mai duduk dikursi penumpang, Isamu dan Izumi dikursi depan. Mereka siap untuk berjalan-jalan.
Terlihat wajah Mai yang sangat senang, berbeda dengan Hanako dengan wajah tekuknya itu.
"Keiji ni chan, aku mau duduk didekat jendela"
Mai yang awalnya duduk diantara sepasang kekasih itu berpindah posisi dengan Kazuo. Dan jadilah Kazuo duduk berdekatan dengan kekasihnya itu, Hanako.
Dia pasti sengaja - batin Hanako yang melihat tingkah adiknya itu barusan.
to be continued-