"Benar kata orang, cowok
sama cewek nggak bisa
bersahabat."
|♡|
"Apaan sih lo?" soal Jasmine lalu mencoba melepaskan tangannya dari genggaman cowok itu.
"Kenapa lo menghindar dari gue terus sih? Emang salah gue apa, sampe lo kayak gini ke gue, Jas?" soalnya.
"Salah lo? Lo nggak ada salah sama gue, Dan. Gue cuma minta untuk lo jangan ganggu gue lagi!!" teriak Jasmine dihadapan mukanya Aidan.
"Ngapa lo teriak-teriak, Jas? Lo nggak pernah semarah ini ke gue, Jas." bujuk Aidan untuk menenangkan Jasmine.
"Nggak usah. Lo nggak perlu tau masalah apa yang gue hadapin. Emangnya lo sekadar sahabat gue aja, ga lebih dari itu." Jasmine berjalan meninggalkan Aidan.
"Jas!!" teriak Aidan sekuat hatinya. Jasmine tidak peduli sama teriakkan Aidan.
"Gue perlu tau masalah lo bukan sekadar dari cuman sahabat, tapi lebih dari itu. Gue suka sama lo, Jas." Aidan mengeluarkan isi hatinya.
Jasmine berdiri tegun yang masih membelakangi Aidan itu. Dia benar-benar nggak percaya apa yang dikatakan oleh Aidan barusan tadi.
"Jangan percaya sama omongannya, Jas.. Dia pasti bercanda." Jas berkata sendiri dan kembali berjalan meninggalkan Aidan.
|♡|