"Tunggu Nyonya Sunday, jangan ambil bayi saya Nyonya. Saya mohon Nyonya, hanya Garfunny satu-satunya harta yang sangat berharga bagi saya Nyonya, saya mohooon..." bersujud.
"Aku tau itu Gardenias. Tapi, aku tidak mau semua uang yang aku pinjamkan kepada suamimu itu hilang begitu saja. Di sini yang terlihat berharga hanyalah gadis kecilmu ini." mengelus rambut bayi.
"Baiklah Nyonya jika memang ini adalah akhirnya, saya mengikhlaskan bayi saya bersama Nyonya Sunday tapi ada satu
permintaan saya pada Nyonya." memohon dan membungkuk.
"Permintaan apa? Apa kau ingin aku berhutang kepadamu? hmm" berbalik dan mendekati Gardenias.
"Aku minta pada Nyonya agar bayiku saat nanti sudah dewasa menikah dengan orang yang benar-benar baik. Pastikan anak saya memiliki kekasih yang mencintainya setulus hatinya." ukhuukk ukhukkk batuk darah.
"Aku berjanji akan menikahkan putrimu dengan adikku Dan Ryu Jii kau tak usah khawatir aku sendiri yang akan menjaganya" tersenyum manis.
"Terimakasih Nyonya... " huhu hu hu huuuhu...
"Aku bawa pergi dia Gardenias, semoga kita tidak akan pernah bertemu lagi". naik mobil.