Chereads / Cinta atau Benci Kamu / Chapter 4 - 4. Malam Pertama Kita

Chapter 4 - 4. Malam Pertama Kita

Pernikahan ini akan menjadi neraka untukmu Pamanku tersayang, Dan Ryu Jii si tua bangka. Akan ku pastikan kau akan selalu merasa tersiksa selama satu tahun ke depan. Kemungkinan besar kau akan menceraikan aku sebelum waktunya tiba.

"Selamat atas pernikahanmu anakku yang cantik, kau sangat pintar memilih gaun", kata Nyonya Sunday memujiku.

"Terimakasih Mama, Kau adalah ibu yang terbaik", balasku pada Nyonya Sunday yang Ia tahu aku akan bahagia dengan pernikahan ini.

Mama selalu bercerita meskipun Papa orang yang kaku dan tidak pernah romantis tapi beliau sangat baik pada Mama. Papa selalu memperhatikan Mama saat waktu bersama. Karena mereka orang yang sibuk, mereka jarang bertemu atau makan bersama. Yang Mama suka pada Papa adalah Papa tidak pernah lupa merayakan hari ulangtahun Mama dan Aku juga hari pernikahan mereka.

"Sayangku, kenapa kau memilih gaun seperti itu, sayangku?" tanya si tua bangka Dan merusak suasana bahagiaku.

"Ini gaun pengantin yang cocok denganku. Bukankan aku terlihat sangat cantik dan seksi?? hmm... Dan Ryu ku sayang" TING ! goda Funny mengendipkan sebelah matanya.

"Sepertinya kau bangga sekali memamerkan buah palsu itu, ya? Berapa banyak yang kau sumpalkan di dalamnya, haha", ejek di tua bangka Dan.

"Kau tidak akan tahu dan tidak akan pernah mengetahuinya, karena aku tidak akan pernah memberi tahu sedikit pun padamu, selamanya. Aku hanya ingin membuktikan padamu bagaimana reaksi laki-laki normal jika melihat keseksian tubuhku ini", senyum Funny sinis.

"Jadi kau pikir aku tidak normal?!", cengkram tangan Dan memberikan rasa sakit di lengan Funny.

"Diam dan Lihatlah!" tangkis Funny membuang cengkraman Dan lalu menghampiri teman-teman laki-laki sewaktu di sekolah Funny.

Akan ku pastikan kau akan merasa muak dan kesal, karena kau sendiri yang menginginkan aku mengalahkan perempuan-perempuan cantik yang hadir di pesta pernikahan ini. Kita lihat seberapa tahan dirimu dengan pernikahan neraka ini.

"Hai, tuan-tuan yang terhormat terimakasih kalian sudah mau datang", basa-basiku pada teman-teman.

"Nona Garfunny kamu sangat cantik sekali, aku sampai lupa kalau kamu adalah temanku saat di sekolah kemarin. Kamu sekarang seperti bidadari surga yang cantik dan seksi. Selamat atas pernikahanmu, ya?", ucap salah satu teman Funny sembari mengulurkan tangannya ke pinggang Funny.

"Benarkah?! terimakasih aku sangat tersanjung dengan ucapan tuan", senyum Funny melirik Dan yang terlihat kesal.

"Nona Garfunny, masih ingatkah kamu denganku?", tanya seorang laki-laki bertubuh tinggi besar berdandan rapi dan juga sangat tampan, memiliki sorot mata yang tajam.

"Oh Kau? Tuan Doong Choi bukan? Kau orang yang sangat terkenal di perusahaan media massa terkini itukan, teman sekelasku di waktu kanak-kanak yang tidak mau mengalah untuk menjadi nomor satu, hahaha", tawa Funny lebar bersama Doong Choi.

Tiba-tiba Doong Choi memeluk erat Funny lalu mencium kening Funny dan berkata, "Selamat atas pernikahanmu Nona Garfunny, jika kamu merasa tidak nyaman bersamanya aku selalu ada untukmu", senyum manis laki-laki tampan itu membuat jantung Funny berdebar sesaat.

"Ah, iya terimakasih tuan, he he", balas Funny sambil melirik Dan.

Dan yang melihat Funny di pelukan laki-laki lain merasa terbakar. Namun, sayang Dan tidak menyadari bahwa Ia cemburu pada Funny. Dan hanya kesal dan merasa kalau dia sudah di permalukan, Ia pun beranjak dari tempat pesta. Dan marah dan membanting fas bunga mawar yang terletak di meja taman.

"Sial! Dasar perempuan bodoh! Kenapa dia diam saja di sentuh dan di peluk laki-laki lain. Kenapa dia sampai melakukan itu, sih", hati Dan merasa sesak dan ingin mengatakan seluruh isi taman.

"Tuan Dan Ryu Jii", panggil seorang perempuan cantik dan terlihat dewasa menghampiri Dan. "Kenapa anda merusak bunga yang indah itu? tanpa fas dia akan mati. Apa anda tidak kasihan? Bunga mawar ini begitu indah di taman kenapa anda tega menghancurkan?", tanya perempuan itu sambil memungut bunga mawar di tanah.

"Itu aku... tidak sengaja. Tadi tanganku tidak sengaja menyenggolnya dan terjatuh", sangkal Dan dengan gugupnya.

"Begitu rupanya. Sebelumnya perkenalkan nama saya Candy Barry Likumahuwa, saya akan menjadi sekertaris tuan ketika tuan sudah resmi menjadi Presiden Direktur Utama di J Young Grup nanti", kata perempuan itu dengan mengulurkan tangannya.

"Maaf, karena sedang dalam keadaan emo... maksud saya, saya baru saja kembali dari luar negeri jadi saya belum pernah melihat data karyawan di JYG. Tentu kita belum pernah bertemu sebelumnya. Saya Dan Ryu Jii. Semoga kerjasama kita nanti akan lancar ke depannya, Nona Likumahuwa", kata Dan terlihat panik sambil menjabat tangan.

"Tentu Tuan Ryu Jii, untuk selanjutnya tolong panggil saja saya Sekertaris Candy, Tuan", pinta Candy sekertaris cantik dan seksi mempunyai bibir manis berwarna merah menyala.

"Kalau begitu sebaiknya kita masuk ke dalam gedung, mari Nona", ajak Dan.

Cklaak

Sepatu Candy tersandung batu kerikil membuat tubuh perempuan tinggi langsing itu goyah keseimbangan dan hampir jatuh. Dengan sigap dan cepat Dan menangkap Candy sehingga mereka terlihat seperti orang sedang berpelukan. Lalu mereka terjadi kontak mata. Lama mereka bertatapan, mata Dan yang hitam pekat memberikan kesan yang dalam bagi Candy.

Plok Plok Plok...

Terdengar suara tepuk tangan sangat kencang di tengah-tengah pintu masuk taman. Ternyata Funny yang bertepuk tangan dan sengaja dikeraskannya. "Wah Wah apa ini yang ku lihat?!", ucap Funny di ikuti banyak tamu yang hadir melangkah mendekati Dan dan Candy.

Sontak Dan melepaskan tangannya yang memegang lengan panjang Candy. Perempuan cantik itu merah merona pada wajahnya. Semua mata mengarah kepada Candy, sekertaris yang baru saja naik jabatan di J Young Grup karena di rekrut langsung oleh Bu Dirut Sunday.

"Ini adalah kesalahpahaman!!!", teriak Dan dengan keras.

Ck Ck Ck...

Melangkah Funny mendekati Dan lalu menggenggam tangan Dan. "Jangan berlebihan sayangku, aku selalu percaya padamu karena kau adalah laki-laki terbaik dalam hidupku seumur hidupku. Tapi, aku tidak bisa percaya dengan perebut suami orang di hari pernikahannya", senyum sinis Funny menepuk bahu Candy. "Jangan panik Nona sekertaris yang cantik, aku tidak akan terluka hanya karena kau bisa menggoda suamiku di hari pertama pernikahan kami. Tapi, jangan salahkan aku bila etiket baikmu tercoreng di sini, kau tau bukan? Semua orang di sini mempunyai mata dan telinga yang tajam", seringai jahat Funny menambah kecantikannya.

Candy tak kuasa menahan malu dan air mata, Dia pun lari meninggalkan taman yang indah itu. Candy merasa bersalah telah mendekati calon presiden direktur utama, berharap bisa akrab dan tidak merasa canggung saat bekerja di dalam satu ruangan bila sudah saling mengenal. Tetapi, niat baiknya malah membuat reputasinya hancur dalam sekejap.

Tiba tengah malam, Funny dan Dan tidur bersama di satu ranjang. Namun, yang terjadi di pesta pernikahan mereka membuat keduanya saling beradu punggung. Mereka tidak berbicara sepatah kata pun. Di dalam hati kedua pengantin baru itu hanya merasa marah sedih dan kesal. Semua perasaan mereka campur aduk sehingga membawa mereka larut dalam mimpi mereka masing-masing. Dan mereka pun tertidur tanpa menyisakan kemesraan di malam pertama pernikahan mereka.