Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

My Boyfriend Is Lycanthropus

🇮🇩Semy_angelin
--
chs / week
--
NOT RATINGS
28.5k
Views
Synopsis
Emy adalah seorang gadis cantik yang merupakan seorang aktifis pecinta alam, suatu hari ia dan beberapa temannya mengunjungi sebuah hutan belantara di Kalimantan. Tiba-tiba saat sedang melakukan ekspedisi menelusuri hutan, sebuah kabut tebal datang menyelimuti hutan dan membuat pandangan mata berkurang, Emy pun bersama dengan ke empat rekan lainnya dan satu orang pemandu menjadi panik ditambah dengan cuaca tiba-tiba berubah dari cerah menjadi awan gelap dan akhirnya pun hujan turun dengan lebatnya. Emy dan kelompok nya tiba-tiba diserang oleh seekor harimau besar, Emy pun tertinggal oleh teman-teman nya dan tersesat saat ia akan diserang oleh harimau tersebut, untungnya seekor serigala datang dan melindungi nya lalu si serigala yang terluka parah tiba-tiba berubah bentuk menjadi seorang pria tampan, siapakah dia? dan apa yang akan terjadi pada Emy?
VIEW MORE

Chapter 1 - BAB I

Pagi hari yang cerah di kota metropolitan Jakarta, seorang gadis cantik berambut pendek sebahu berwarna pirang kemerahan tengah mempersiapkan barang-barang yang akan dibawa berpergian kedalam sebuah tas ransel besar berwarna hitam. Setelah selesai gadis berusia 23 tahun itupun beranjak keluar dari dalam kamarnya lalu pamit dengan kedua orang tuanya kemudian menuju ke halaman rumahnya yang luas, terdapat sebuah mobil avanza berwarna biru tua yang terparkir dan disebelah mobil tersebut tengah bersandar seorang pemuda berbadan tegap dan memakai sebuah kacamata berwarna hitam, tingginya sekitar 170 cm, memakai jaket hoodie berwarna coklat dan tengah menunggu gadis tersebut.

Pemuda tersebut melepas kacamata hitamnya dan menatap gadis cantik tersebut sambil tersenyum. "Kenapa nunggunya diluar?"

"Nggak enak orang tua kamu lagi sarapan, takut ganggu jadi aku tunggu diluar"

"Ngapain malu? Biasanya juga sukanya malu-malu in, hehe becanda"

"Dasar, nggak malu cuma nggak enak aja"

"Iya sudahlah"

"Sudah siap Emy?"

"Udah dong, eh Van elo dah dapet pemandu yang bagus belum?"

"Udah kok tenang aja"

"Awas iya gue nggak mau sampe kita tersesat, mending kalo ketemunya sama tarzan cakep di hutan nah kalo ketemunya sama singa habislah kita" Emy tertawa.

"Tenang aja kali, aku akan melindungi kamu apapun yang terjadi!"

"Malah nge bucin" Emy langsung memukul lengan Revan dan beranjak masuk kedalam bagian depan mobil.

Revan dan Emy sudah lama kenal sejak sekolah SMP, Emy adalah seorang murid pindahan pada semester kedua saat dirinya duduk di bangku SMP kelas 8. Alasan Emy dan Revan bisa bersahabat dekat karena kedua orang tuanya sudah saling mengenal ditambah Emy dan Revan tinggal bersebelahan disebuah komplek perumahan, sifat Emy yang ceria dan bersahabat tentunya membuat banyak orang menyukainya termasuk Revan yang sudah lama menaksir Emy namun tidak berani mengungkapkannya karena ia merasa kurang tampan, pemuda tersebut lebih memilih untuk menjadi sahabat yang baik bagi Emy dan kerap kali melindungi gadis cantik tersebut.

Emy adalah gadis yang bisa berteman dengan siapa saja akan tetapi untuk urusan percintaan dia tampaknya kurang peduli dan lebih memilih menyukai hal-hal menyangkut alam, saat kuliah Emy kerap mengikuti kelompok pecinta alam dan sudah sering mendaki gunung maupun pergi kedalam hutan untuk lintas rimba,penghijauan maupun camping. Saat ini Emy dan beberapa temannya akan melakukan lintas rimba atau susur hutan di Kalimantan, Revan pun mengikuti jejak Emy dan selalu ikut kemanapun Emy pergi.

Ditempat lain segerombolan pria tengah berlari kencang ditengah hutan, sekitar 7 orang pemuda berlari menuju sungai yang terdapat air terjun setinggi hampir 4 meter. Ketika telah sampai merekapun melepas baju dan melompat dari atas air terjun dan anehnya ketika para pemuda itu masuk kedalam air sungai saat keluar bukannya berbentuk manusia lagi tapi malah muncul sesosok makhluk berbulu berwarna Abu-abu dan ada juga yang berwarna Putih setinggi 2 meter dengan moncong menyerupai seekor anjing, nyatanya mereka telah berubah menjadi seekor serigala dengan masih mengenakan celana dan berdiri dengan kedua kakinya, tentunya mereka bukanlah seekor serigala biasa tapi merupakan serigala jadi-jadian atau biasa disebut dengan manusia serigala, sesekali mereka melolong kemudian melanjutkan perjalanan kembali dengan berlari menggunakan keempat kakinya.

Disebuah bandara Kalimantan bernama bandar udara katapang, Emy dan Revan telah sampai di Kalimantan dengan menaiki sebuah pesawat terbang kemudian merekapun disambut oleh dua orang teman mereka yang telah lebih dulu datang ke kalimantan, 1 orang perempuan berusia satu tahun lebih tua dari Emy bernama Siska memakai baju kemeja berwarna merah dan satu orang pria memakai kaus oblong berwarna putih bertuliskan I LOVE INDONESIA bernama David.

"Akhirnya nyampe juga kalian orang kota" David tersenyum menyeringai,

"Selamat datang di pulau Kalimantan" Siska langsung memeluk Emy.

"Lah elu juga orang kota, belagu banget baru juga dua hari disini udah ngerasa kayak orang pedalaman apa"

"Hehe becanda mblo" Revan dan David saling bercanda seperti anak kecil.

"Iya gue dah nggak sabar melihat keindahan hutan di pulau Kalimantan ini"

"yuk berangkat!" Revan langsung mengangkut barang-barang bawaan kedalam sebuah mobil BMW berwarna hitam.

"Gimana rasanya tinggal disini selama dua hari? Wah pasti udah kayak yang lagi bulan madu" Emy tersenyum menahan tawa,

"Enak aja bulan madu nikah aja belum, rasanya seneng banget lah apalagi orang-orang disini ramah dan baik-baik.." David dan Siska memang sudah berpacaran selama 2 tahun, kedua pasangan ini sudah 2 tahun menjalin hubungan karena kedua nya memiliki hobi yang sama yakni menjadi aktifis pecinta alam dan mereka kerap bersama melakukan kegiatan outdoor, ada dua orang lagi yang seharusnya ikut dalam lintas rimba akan tetapi tidak dapat turut mengikuti karena sedang sibuk mengurusi skripsi kuliah. Setelah mereka sampai disebuah pondok tempat yang disewa untuk beristirahat dan menyimpan barang-barang, Revan dan David pun bertugas membawa barang bawaan dari dalam bagasi mobil sedangkan Emy dan Siska menyiapkan bahan masakan untuk santap makan malam, rumah pondok tersebut memiliki 1 tingkat dan memiliki sekitar 4 kamar dan 2 kamar mandi. Setelah selesai makan merekapun mengatur rencana untuk besok dan berencana untuk sekalian melakukan camping di hutan tiba-tiba sayup-sayup terdengar suara lolongan serigala dari arah belakang pondok yang merupakan sebuah hutan.

"Disini pasti masih sangat asri, buktinya kita bisa mendengar suara hewan buas seperti serigala" "Iya begitulah Mi, sejak datang kesini 2 hari yang lalu kita sering mendengar suara lolongan hewan serigala dan terkadang suaranya jelas kadang samar-samar" Siska menimpali.. "Wah kalau begitu usul dari Emy tentang hutan lindung di Kalimantan ini benar-benar bagus karena masih asri"

"Selalu benar di matamu kalau menyangkut perkataan Emy kan Van" sindir David

"Eh kalian berdua kenapa sih kerjaannya saling ledekan mulu, nanti jadi jodoh loh" Emy tertawa bersama Siska

"Amit-amit dah mending nikahin ibunya David kalo gitu"

"Asem, males banget punya bapak kayak loe"

"Udah-udah bercanda mulu, mending istirahat gih besok kan mau cari rumput buat makan si David"

"Punya pacar bukannya belain pacarnya eh malah sepakat ngebully gue, nasib-nasib untung cantik"

"Kalo nggak cantik mau apa?" Siska menatap tajam David sambil memegang pisau dapur bekas mengupas apel. "Mau aku halal in juga.."

"Bucin" Revan tertawa meledek.

Di pedalaman hutan belakang pondok tempat Emy dan teman-temannya berada, sekelompok serigala berkumpul dan mengintai seekor kijang lalu dalam beberapa saat kemudian para serigala yang berjumlah 8 ekor mulai menyerang kijang tersebut, tentunya kijang tersebut tidak tinggal diam lalu hewan itupun berlari menghindari serangan para serigala dan dengan cekatan pula para serigala mengejar dan berusaha menangkap kijang tersebut, beberapa saat kemudian seekor serigala berhasil menerkam si kijang dan si serigala tiba-tiba berubah menjadi sesosok pemuda tampan.