Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

The Last Prince - Earth Book 2

🇮🇩Reginal_Tegar
32
Completed
--
NOT RATINGS
1.2k
Views
Synopsis
Lanjutan The Light Of Chaos no.4 Berawal dari perebutan pedang Excalibur yang membuat dua keluarga bertengkar hebat ya itu keluarga Knight dan keluarga Winter, berahli ke zaman sekarang seorang anak kembar yang di haruskan meneruskan tanggung jawab mereka berdua yang berbeda, dari dua keluarga yang bertengkar. Ryon di tugas kan menjaga pedang Excalibur dari keluarga Winter termasuk kembarannya yang seorang Winter. Apa mereka berdua akan melakukan pertempuran terakhir mereka? atau mereka ingin mengakhiri siklus ini?
VIEW MORE

Chapter 1 - The Last Prince : Excalibur Prolog (Buku)

Action,thriller,adventure,Drama,Fantasi

"kak Fill bakal dateng katanya…" Gelya dengan tatapan dingin melihat pemandangan di atas bangunan tua yang tinggi.

"anakmu itu…Norviel Lan?" tanya Gelya dingin.

" ya, Norviel Lewis Ackerlan….,pasti udah menyebar ya soal itu?" tanya Naki dingin sambil menatap langit yang indah saat pagi hari.

" ya..soal dia calon Light Of Chaos No.4 ?" tanya balik Gelya.

" ya…dan juga katanya akan ada Dark Of Knight di sini" Gelya menginformasikan.

"yang benar?, aku belum merasakan aura kegelapan di sini" Naki menggunakan kekuatan kegelapannya mencari setiap sudut di berbagai negara di dunia.

"percuma..kekuatan anak itu masih tertutup…" Gelya menjelaskan jika usaha Naki percuma.

"setidaknya..aku tau posisi anak itu" Naki sedikit kesal dengan muka dinginnya," tenang lah.

Anak itu keturunan Arthur dan dia satu..satu nya generasi yang masih hidup " jelas Gelya mengusap kepala Naki yang lebih tinggi darinya masih dengan tatapan dinginnya.

"apa aku ketinggalan sesuatu" seseorang pria dengan rambut putih dengan tinggi 200 cm itu keluar dari portal kegelapan.

"kemana kak?" tanya Naki," biasa" jawab Fill Silver Vin (earth-I ).

"bahas Dark Of Knight ?" tanya Fill dingin.

"ya, emang Dark Of Knight sekarang itu yang pertama dari keluarga Knight atau Lawrence Knight yang terkenal dengan para kesatria hitam yang kuat dan berani, di kenal dengan rambut putih bersih dengan mata hijau zambrut" Fill menjelaskan dengan tatapan dinginnya.

"dan jika dia memiliki kalung leontin berbentuk kesatria hitam maka dia Dark Of Knight selanjutnya" jelas lagi Fill.

"hem..,pasti dia sedang menyamar, baunya saja tidak tercium oleh ku" naki sedikit kesal denga muka dinginnya, "kesatria yang tidak tau jati dirinya kasian sekali" Gelya dengan tatapan sedingin es.

 

"Jadi kau yang mengirimkan surat itu" seorang bocah menghadap naki di sebuah Gedung yang hancur.

"ya itu aku…jadi bisa kah aku meminta bantuanmu…Ray Milandre Marlen" Naki tau nama bocah itu.

" panggil aku Chrono" Ray tidak ingin nama aslinya tersebar.

"baiklah, Chrono aku meminta bantuan" Naki dingin.

" bantuan apa?dan apa bayarannya?" Ray bertanya dengan tatapan lebih dingin.

"Bayarannya…aku akan mengadopsimu" Naki dengan tatapan dingin.

"adopsi? Jangan bercanda" Ray merada di bercandai.

" aku tidak bercanda…"Ray kesal dan tiba-tiba saja di ikat dengan rantai kegelapan.

"biarku tunjukin padamu sesuatu " Naki mendekat dan menyentuh dahi Ray membuat Ray melihat masa lalu Naki dan apa saja yang Naki lalui selama 99,989 jt tahun lamanya hidup.

'di-dia bukan manusia' batin Ray panik denga napa yang dia lihat.

"jadi kau mau membantuku?" tanya Naki tegas.

- Kilas balik -

"Ray Milandre Marlen, mendapatkan pringkat 1 lagi di tahun ini selamat" Guru Wanita mengapresiasi Ray, tapi Ray masih dengan tatapan dinginnya mengambil rapotnya dan berjalan ke tempat duduknya.

"lihat dia..sama seperti tahun lalu biasa aja" Siswa 1 gibah.

"ya loh ganteng-ganteng sikapnya kek gitu wajar jomblo" Siswa 2 gibah lagi.

"hus..lu kagak tau seluruh siswi di sini tu suka ama dia" Siswa 3 ikutan gibah.

"lah serius?" Siswa 2 terkejut mendengar fakta dari Siswa 3.

'lagi-lagi enggak ada bahan gibah apa selain gw?' batin Ray kesal jadi pusat perhatian lagi.

"Ray!! " panggil siswi-siswi mwmandang Ray suka, 'ini lagi penganggu' batin Ray kesal.

'surat' batin Ray menemukan sepucuk surat di meja nya.

'oh…pertemuan malam ini, di reruntuhan gedung'batin Ray mengerti.

'bisa keperpus aja deh' batin Ray berjalan keperpus.

"pagi Ray gimana harimu? " pustakawan menyapa Ray.

"aku baik, bu. Garcia" Ray dengan tatapan dinginnya menjawab sapaan Clara Tiar Garcia Wanita paruh baya yang menjaga perpustakaan sekolah dan juga orang yang peduli dengan Ray. 

"ada buku bagus tidak hari ini bu.Garcia?" Ray bertanya dengan tatapan dingin. 

"ada di lantai dua pojok kiri…di sekitar situ ada" Bu.Garcia dengan tatapan hangat dan seyuman lembut kepada Ray, Ray mendengar itu sambil melihat satu helai rambut putihnya keluar dari rambut palsunya dan merapikannya lagi.

' aku bingung kenapa dari dulu aku selalu harus menutup rambutku bahkan mataku…bahkan yang mengasuhku dulu juga menyuruhku menutup rambutku rapat-rapat dan mataku' batin Ray bingung kenapa rambut dan matanya harus di tutup, Ray Milandre Marlen itu adalah anak yang di tinggal mati orang Tuanya sejak berumur 5 tahun dan di didik oleh seorang pembunuh berantai dan berakhir hidup sendiri saat usia 12 tahun dan berkerja sebagai pembunuh bayaran profesional untuk kehidupannya, Ray berjalan ke perpustakan lantai 2 dengan tatapan dinginnya melihat segala sudut di perpustakaan dan mencari buku baru itu.

 

"hah..itu" Ray berjalan kebuku berwarna hitam pekat itu.

'aneh..kenapa leontinku mengeluarkan asap hitam' batin Ray yang melihat kalung lenontinnya yang berbentu kesatria hitam yang mengeluarkan asap, Ray mengambil buku itu dan mulai membacanya.

"Kingdom Of Knights judul nya kek enggak asing, Knight…nama keluarga bukan" Ray membaca buku itu, 'menarik..aku bawa aja' batin Ray berjalan sambil membawa buku itu.

"aku ingin meminjam buku ini" Ray di depan meja pustakawan.

"tentu Ray" pustakawan itu tidak memberi stemple melainkan memberi sepucuk surat.

"terimakasih" Ray mengambil buku itu dan terlihat Bu.Garica memberi kode ke seorang Guru yang ada di sana.

'aneh' batin Ray yang matanya sangat jeli melihat kode dari Bu.Garica kepada Pak guru Edward (Alden Ellon Edward).

Di kelas kebetulan pelajaran Fisika yang di ajar oleh Pak Guru Edward "selamat pagi!!!" Pak Edward dengan semangat.

'Pak Edward..dan Bu.Garica sedang menutupi sesuatu, gw harus tau itu apa' batin Ray dengan tatapannya yang tajam menatap Pak Edward.

"Ray gimana kabarmu..apa kamu baik?" Pak Edward mendekati Ray dengan tatapan hangat.

"Baik" Ray hanya menjawab singkat.

"aduhh…Ray coba kamu senyum sedikit deh, pasti bagus" pak Edward memberi saran.

"tidak tertarik" Ray menjawab singkat.

Pulang Sekolah Ray berjalan kerumah yang terlihat kosong dan sepi dia masuk, ' sendirian' batin Ray duduk di sofa, ray mengambil buku yang dia pinjam dan mengambil sepucuk surat yang di taruh Bu Gracia.

 

Simpan buku ini, jaga baik-baik dirimu, dan berhati-hatilah jangan sampai kau tertangkap oleh mereka 

Temui Alden Ellon Edward

 

"baik" Ray membaca surat itu dan menyimpan surat itu lagi.

' apa sih yang mereka sembunyikan?, dan jangan tertangkap oleh mereka?, mereka siapa…?!, ini aneh' batin Ray berfikir.

'coba aku cari…siapa yang di maksud dengan mereka di buku ini' batin Ray membaca dan menemukan suatu kata, yang menjawab pertanyaan nya yang tadi, dan malah makin penasaran.

"waw…ini hebat" ucap Ray saat melihat lembaran buku yang dia buka, bahkan takjub dengan keras yang di pakai buku itu.

'buku ini auranya kuat' batinya saat mencari halaman yang dia ingin baca.