Jevera Argya seorang mahasiswa usia 21 tahun pemilik paras tampan dan cantik untuk kesekian kalinya merasa ganjil sejak pindah di kost-kostan terdekat kampus sering mendapati dirinya telanjang bulat ketika bangun tidur.

Memang sih ia sendiri pun memiliki kebiasaan tidur tanpa baju, tapi gak pernah sampai bugil. Awalnya dia mengira mungkin sedang mengigau karena disaat bangun kondisi telanjang bulat terjadi, malamnya ia sehabis nonton film porno sekaligus coli.

Dia tinggal didalam kostan sendirian lokasinya terletak paling pojok diantara pintu-pintu lain dan juga kostan itu terbilang murah paling dekat dengan kampus kurang lebih 1 km. Sangat sederhana belum di lengkapi AC. Dia sebelumnya tinggalnya di apartement, tetapi sejak kedua orangtuanya meninggal dunia beralih tinggal bersama Om dan Tantenya.

Kondisi ekonomi Om dan Tantenya sedang kurang baik, ia merasa tak enak hati jika harus hidup menumpang lalu ia memilih untuk hidup mandiri, sambil melanjutkan kuliah ia juga menjalani kerja sampingan dan sekarang ia tinggal di kos-kosan yang harga sewanya murah demi semuanya berjalan lancar

Disaat kejadian bangun telanjang itu terjadi, Jevera selalu memeriksa seluruh kamar kostan-nya barangkali ada orang iseng malam-malam masuk kedalam kamar, tetapi melihat arsitektur kostan sangat mustahil jika sampai ada orang masuk.

Meski ganjil, Jevera tetap positif thinking, tetapi lama-kelamaan kejadian itu justru semakin sering bahkan hampir setiap hari ia bangun tidur selalu dalam kondisi bugil.

"Huff ... oke, sekarang gua gak akan lagi ngigau-ngigau!" Sebelum tidur Jevera sengaja memakai celana Jeans ketat dilengkapi gesper, kaos ketat dan juga jaket, bahkan memakai sepatu seperti mau bepergian. Sengaja memakai pakaian itu pikirnya akan sulit melepaskan baju ketika sedang ngigau.

"Uuffhh kampret!" Tengah malam ia malah terbangun karena kegerahan, alhasil dia lepas bajunya sampai telanjang bulat dan membiarkan tubuhnya telanjang seperti itu.

"Nah, begini kan enak" Tertepa angin dari kipas angin terasa sangat nyaman kemudian ia tidur.

Didalam tidurnya ia bermimpi dihampiri sesosok laki-laki perawakan gagah perkasa, kulit coklat-sawo matang berotot bak atlet tetapi anehnya ia tidak bisa melihat wajah laki-laki itu.

Disaat muncul dalam mimpi laki-laki gagah itu sedang menoleh maupun sedang membelakanginya yang membuatnya tidak bisa melihat wajahnya.

Karena didalam mimpi pastinya gak akan sama dengan dunia nyata, Jevera pun menikmati mimpinya yang sedang dientot oleh pria gagah perkasa itu.

Plok! Plock! Plock!

"Aahh aahh aahh aahh" laki-laki gagah perkasa berkontol jumbo itu menggenjot bool Jevera didalam hutan. Posisi Jevera berdiri perpegangan pada batang pohon besar.

Hutan belantara yang masih sangat perawan, adem, enak plus suara-suara binatang liar terdengar dari arah kejauhan menambah enaknya perkentotan.

"Aahhh ... aaahhh ahhh aahhh" Jevera mendesah-desah ke'enakan saat Pria gagah perkasa itu terus merojok-rojok kontol jumbonya kedalam boolnya.

Saking enaknya digenjot, kontol Javera pun ngaceng sambil dia ngocok pakai tangan berkali-kali pejuhnya muncrat-muncrat seleweran di batang pohon.

Saat Perkentotan menjelang selesai si Pria gagah perkasa itu nyemprot pejuh sebanyak-banyaknya didalam bool Jevera.

CROOOTT!!!

Jevera bergidik enak desiran pejuh nyemprot penuh didalam anusnya. Lalu pria gagah nyabut kontolnya, pejuh pun ngalir keluar dari bool Jevera dan seleweran di selakangan.

___

Pagi harinya Jevera bangun, melihat tubuhnya sendiri masih dalam keadaan telanjang, tetapi ia ingat malamnya memang sengaja melepas baju.

"Mimpi gilaaa! Berapa ronde tadi ya? Aeh aneh, gua gak bisa ngeliat wajah cowok itu" Jevera kucek-kucek mata sambil menggeliat, merenggangkan otot-otot bersiap mandi untuk berangkat ke kampus.

Dan disaat sedang mandi ...

"Awh, awh, awh" merasakan perih dibagian lobang anusnya ketika di guyur pakai air.

"Gak mungkin!" Jevera tetap positif Thinking tidak mungkin ada orang kurang ajar masuk kedalam kostannya hanya untuk menyodominya. Selesai mandi dia kelilingi seluruh ruang kostan, bagian jendela maupun pintu.

"Nah kan, masih aman semua!" Jevera melihat pintu masih terkunci rapih, dari jendela pun tidak mungkin ada orang yang menjebol karena jendelanya di lengkapi tralis.

"Ini sebenarnya apa siiiih, masa iya gua dientod setan?" Bulu kuduk Jevera merinding seketika!

Sepulang kuliah Jevera sengaja membeli dan memasang kamera CCTV dihadapkan tepat ke arah kasurnya. Dan malam harinya sebelum tidur Javera kembali memakai piyama, celana dalam dan bahkan menutupi tubuhnya dengan selimut.

Setelah pagi ...

"Haaaahhhhh????" mendapati dirinya bangun tidur masih keadaan telanjang bulat. Baju-bajunya berserakan di lantai, selimut dan sepreinya pun amburadul tak karuan.

Jevera terpaku memandangi semua itu kemudian ia melihat Video hasil rekaman CCTV.

Betapa terkejutnya ia melihat apa yang ada didalam video itu, ia melihat dirinya tidur seperti biasa tetapi baju, celana dan celana dalamnya terlepas sendiri

"Gilaaa! Tidak mungkin!" Ia berteriak histeris baru kali pertamanya melihat hal-hal di luar logika.

Lanjut melihat video yang sedang diputar, melihat selimut terlempar sendiri ke lantai dan Baju-bajunya terlepas sendiri.

"Aaaaa tidaaaakkk!!!!!