Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Alenaa

efdiscleap
7
chs / week
The average realized release rate over the past 30 days is 7 chs / week.
--
NOT RATINGS
9.5k
Views
Synopsis
kemarin, Sekarang, dan esok semuanya akan tetap berjalan. ketika semua berjalan dunia akan terus berputar waktu demi waktu, Masa demi masa dan kesempatan demi kesempatan. semuanya mengharuskan pertaruhan dan nyawa sekalipun. tetaplah bertahan hidup meski nantinya besok engkau mati.
VIEW MORE

Chapter 1 - Bagian 1, Ketenangan Hidup

Bagian 1

Ketenangan Hidup

     Hai? Perjalanan ini belum sampai berakhir.

Jangan pernah lelah sebelum 8 bulan. Aku mempunyai tempat untuk pulang, Selalu. Aku pernah berlari sejauh itu untuk mengejar sesuatu. Aku tau itu sempat ketika semuanya aku abaikan, Aku melupakan seisi manusia dan tetap berada di jalan itu. Sayangnya alamku tak mengizinkanku untuk menjadi seperti itu. Semuanya berjalan seketika itu. Di buku harianku tercatat, Bahwa aku hampir benar benar menyerah, di setiap hari. Sial. Dari kapan aku merasakan begini. di setiap pagi aku merasakan hal yang tidak aku inginkan sama sekali, Perasaan yang benar benar mati dan pikiran yang sangat kosong.

     Karena aku benar benar tidak tau jalan ini akan menuju kemana? Karena aku benar benar tidak tau kemana akan aku mulai, Karena aku benar benar tak pernah tau arah. Selalu mempunyai tujuan dan tak pernah mengenal arah. Membiru karena memang benar benar kelelahan, Seperti di pukul oleh sebuah kenyataan, Sangat sakit. Terlihat seperti membasuh, Berpeluh hingga benar benar bisa mengisi keseharian. Aku pernah sesekali mempunyai tempat yang benar benar adalah tempat untuk pulang, Untukku beristirahat di setiap harinya, Bahkan tempat yang selalu aku kunjungi setiap waktunya. Tempat itu benar benar sangat spesial. Aku tak pernah menemukan tempat senyaman dan seaman itu.

     Dan sekarang ku bertanya untuk apa? Karena semestinya mau secepat apapun waktu berputar, Secepat apapun waktu dan tanggal berjalan. Itu tak kan pernah mengubah langkahku dan waktumu sendiri untuk bertemu denganku. Waktumu benar benar memakanmu, Kamu lenyap karena waktumu sendiri. Aku benar benar lelah, Sejengkal tuk merasakan kesenangan pun sulit, Sejengkal keabadian pun benar benar terasa. Sampaikan pada langit menatapmu benar benar begitu tenang, Melihatmu benar benar membuatku merasa luas. Ketenangan yang aku cari dalam hidup ternyata sulit untuk menggapainya, Sama seperti langit.