Chereads / Alenaa / Chapter 7 - Bagian 7, Karena Aku

Chapter 7 - Bagian 7, Karena Aku

Bagian 7

Karena Aku

     Karena aku tau bagaimana bahagianya bersamamu, Alena. Aku tau bagaimana caranya untuk mencintai dengan berbagai kesalahan yang aku punya. Karena aku tau dari berbagai kesalahan kesalahan itu, Aku belajar untuk tetap menyukai dan mencintai. Aku tau sebagaimana kamu belajar dari apa yang aku takutkan begitupun juga aku. Aku tau apa yang kamu takutkan. Alena, Aku ingin kamu sekali lagi disini, Aku ingin benar benar melihatmu sekali lagi. Aku bingung setiap kali melihat matamu selalu tenggelam, Ntah apa yang aku rasakan saat itu, Membuatku tenggelam. Ak terbang jauh tak dapat mengendalikan hasratku. Aku mencintaimu selalu, Aku menyayangimu lebih dari apapun itu. Kita berdua adalah langit yang mencintai cuaca. Jangan ambil ragaku Alena, Tanganmu tak akan sampai sedekat ini. Cuaca yang selalu silih berganti adalah bagian dari cerita langit yang selalu menerima keadaannya. Cerita kamu menyukai langit dan cuaca nya adalah satu dari kesatuan kekurangan dan bentuk dari sebuah kasih sayang.

     Aku tidak baik baik saja, Terluka di orang yang sama. Alena, Aku pernah berfikir ketika aku benar benar merasakan sakit yang terus menerus. Bagaimana dengan seseorang yang selalu membuatmu lelah? Bagaimana dengan orang yang selalu membuatmu tidak terarah lagi? Membuatmu tersesat dan membuat seluruh energimu habis di setiap hari? Kelelahan yang tercipta dari sebuah kesalahan yang terus menerus di ulang adalah beberapa penyakit yang dapat membuat terlepasnya ikatan. Ketika baru saja berlayar akan ada beberapa hal yang di pastikan, Meskipun tau air laut itu memang tenang tapi ketika benar benar berasa di pasang yang salah, Ombak tetap bisa membuat kapal kita terjatuh. Ego bisa saja membuat hubungan ketika berantakan.

     Seisi dunia tengah melihat cerita kita. Kita yang pernah bersama sama kian tak pernah ada kata terpisah. Aku adalah cinta yang terakhir, Alena. Semuanya telah ku tuai dalam cangkir yang kosong. Kini cangkir tersebut terisi. Kini warna cangkirnya beragam. Aku bisa berganti dengan sesuatu hal yang aku inginkan namun aku tau bagaimana caranya untuk adaptasi dengan apa yang aku inginkan dari sejak lama, Ini bukan tentang apa yang aku inginkan ini tentang bagaimana caranya aku memposisikan diri sebagaimana diriku yang dulu. Diriku yang tengah buruk dan menginginkan sesuatu. Aku bisa mempunyai itu semua, Aku tau Alena. Kamu selalu datang di dalam mimpiku setiap aku terlelap menutup mata. Aku tau kamu selalu datang dan duduk di pojok kiri kepalaku, Yaitu pikiranku. Aku tau bagaimana caramu melihatku dengan pandangan yang tenang, Kamu melihatku dan menganggap diriku berharga.Aku bahagia dan aku ingin selalu itu, Aku egois.