Nb : Cerita ini adalah rekaan semata-mata sebagai hiburan.
Andre adalah seorang pemuda berusia 25 tahun yang bisa di katakan cabul. Sebagai seorang sales mobil, penghasilan dan bonus yang cukup besar kerap dia gunakan untuk jajan. semua tempat untuk mencari daun muda di setiap sudut kota dia tahu.
Namun, kendati Andre ini cabul, dia tak pernah pergi ke sembarang tempat prostitusi. Selain itu, Andre tak pernah memaksa gadis atau wanita yang tak mau tidur dengannya. Dia lebih suka mencari wanita penghibur di media internet, ataupun melalui chat mesum. Kebanyakan korbannya adalah anak-anak ABG atau ayam kampus. Beberapa temannya menyebut Andre ini bertegangan tinggi.
Namun, hari itu adalah hari yang naas baginya. Seperti biasanya, sepulang kerja dia meletakkan hpnya di meja kostnya dan hendak melepas penat dengan rebahan. Baru saja dia meletakkan hpnya, tiba-tiba hpnya berbunyi. Andre segera mengambilnya, dan melihat sebuah pesan WhatsApp yang tak di kenalnya. Sebuah pesan dari seorang gadis. Foto profile yang tampak begitu cantik.
Andre pun tergoda. Dia buka pesan itu, dan membacanya. Tertulis pengirim pesan whatsapp itu bernama Leny.
Isi pesan itu :
Leny : Hai, namaku Leny. Aku sedang butuh temen curhat.
Andre membaca pesan itu dengan senyum tersungging.
"Wow, cewek ini butuh teman curhat. Uhm … lumayan. Siapa tahu bisa di ajak tidur," pikirnya dalam hati.
Andre segera membalasnya. Dia langsung membalas pesan itu.
Andre : Hai, namaku Andre. Mau curhat apa, Say?
Pesan itu berbalas.
Leny : Hai, Beb. Aku kesepian nih. Aku baru aja di putusin sama cowok aku.
Andre : Oh ya? Kenapa?
Leny : Cowokku selingkuh. Padahal, aku sudah setia. Semua aku kasih ke dia, tapi apa balasannya?
Andre sejenak terdiam. Dan mendadak, ada sebuah notifikasi di WhatsApp yang mengindikasikan untuk merubah percakapan ke dalam mode video. Karena penasaran, Andre menyetujuinya. Dan, tak lama kemudian muncullah sosok wajah gadis cantik di layar hpnya.
"Gila. Nih cewek cakep bener. Aku kira fotonya gak sesuai, ternyata beneran. Wah kayak Nemu emas nih," katanya dalam hati sambil tersenyum di depan layar hpnya.
"Beb, aku kesepian. Cowokku selingkuh. Aku harus gimana?" kata gadis itu.
Andre sejenak berfikir. Dia mencari cara untuk menjerat gadis itu.
"Kalau boleh tahu, gimana sih ceritanya sampai cowokmu selingkuh?" tanya Andre berbasa-basi.
Dengan mata berkaca, Leny mulai menceritakan kisahnya.
–Cerita Leny–
Leny tengah menunggu Rangga, kekasihnya di sebuah cafe. Wajahnya tampak resah.
"Duh, aku heran. Sudah beberapa hari ini aku chat gak di balas. Telepon gak di angkat. Salahku apa? Padahal semua sudah aku kasih. Bahkan, apa yang berharga di diriku sudah aku beri. Apa salahku?" tanya Leny dalam hati.
Setengah jam berlalu, dan Rangga tak tampak batang hidungnya. Setelah sejam menunggu, akhirnya Rangga muncul bersama gadis cantik. Mereka tampak mesra. Melihat pemandangan itu, hati Leny begitu hancur. Dengan marah dia bangkit dan melabrak wanita itu.
"Hei, jalang. Ngapain jalan sama cowok gue?!" bentak Leny sambil mendorong gadis itu.
Namun, bukannya Rangga membela Leny, justru dia menampar pipinya dengan keras. Plak! Dan, tubuh Leny sesaat limbung. Perasaannya makin hancur.
"Leny, gue udah muak sama Lo yang terlalu posesif," bentak Rangga.
Leny yang merasa sakit hati memandang tajam Rangga. "Apa?! Apa Lo bilang?! Gue posesif?" Jadi ini balasan lo setelah dapat apa yang Lo mau? Gue serahin apapun milik gue, termasuk kesucian gue dan ini balasan Lo?!"
Mendengar kemarahan Leny, semua pengunjung cafe terkejut dan memandangi mereka. Namun, dengan santainya Rangga membalasnya.
"Salah Lo. Dari awal, gue gak suka sama Lo. Lo sendiri yang ngejar-ngejar gue, jadi wajar dong gue minta itu," balas Rangga.
Leny menangis sejadi-jadinya. Hatinya begitu hancur. Rangga yang merasa menang tidak menghiraukan Leny. Sebelum pergi, Leny mendadak mengambil gelas berisi air panas yang di bawa pelayan dan berjalan menghampiri Rangga. Tak butuh waktu lama, Leny langsung menyiramkan air panas itu dan mengenai wajah Rangga dan gadis yang bersamanya. Sontak, Rangga dan gadis itu merasa kesakitan.
"Mbak, sebaiknya mbak segera keluar sebelum terjadi keributan," bentak salah satu pelayan pada Leny.
Leny hanya diam dan langsung pergi. Namun, karena perasaan ya hancur, Leny akhirnya melampiaskan dendamnya pada Rangga. Dan sejak saat itulah, dia sering berganti-ganti cowok. Tak jarang dia tidur dengan banyak pria.
–Cerita Leny–
Andre manggut-manggut setelah mendengar kisah yang begitu memilukan.
"Entahlah. Padahal aku sudah setia. Semua maunya dia sudah aku turuti. Karena dendam itulah, akhirnya aku memasang iklan open BO di salah satu prostitusi online. Ini linknya," kata Leny dengan wajah sedih sambil memberikan link prostitusi online.
Andre langsung membuka link itu. Dan benar saja, ada iklan dari gadis itu di website mesum itu. Hati Andre makin berbunga-bunga. Dia menyiapkan jurus rayuan mautnya.
Andre menanggapi cerita Leny. "Len, kamu cantik. Aku yakin ada yang mau jadi pengganti mantanmu. Mantanmu itu bodoh ninggalin kamu."
Gadis itu dia sejenak. Lalu, dia mulai berbasa-basi.
"Terima kasih, Beb. Aku begitu terhibur. Uhm …, kamu bagaimana di sana? Sudah makan?" tanya gadis itu berbasa-basi.
Andre yang saat itu tengah berfikir mesum kehilangan konsentrasi. Dengan spontan dia menjawab, "Belum, Say."
Gadis itu tersenyum seolah tahu arah pikiran Andre. "Kamu butuh kehangatan?"
Deg! Bagai pucuk dicinta ulam pun tiba, hati Andre langsung berbunga-bunga. "Gila nih, cewek. Baru kenal langsung nantangin gue."
Sejenak, Andre terdiam. Kali ini, dengan mimik yang bergairah, Leny kembali menanyakan hal yang sama.
"Gimana, Beb. Mau gak aku kasih kehangatan?"
Dengan semangat empat lima, Andre langaung menjawabnya. "Mau dong. Mana mungkin aku menolak? Tapi, modalku kayaknya gak cukup. Tarifmu mahal."
Leny tertawa kecil, "Oh, kalau buat kamu gratis. Gak perlu bayar. Anggap ini perkenalan. Untuk pembuka, nih lihat body gue."
Tanpa rasa malu, Leny membuka kaosnya dan hanya mengenakan bra sambil mempertontonkan buah dadanya yang menantang. "Gimana? Lo mau ini kan?"
Andre makin berbunga bunga. "Wow, tentu dong."
Akhirnya, kesepakatan pun terjadi. Mereka mengadakan janji untuk bertemu. Setelah chat singkat itu, Andre bergegas mandi dan berpakaian rapi.
Hari telah petang. Dilihatnya layar hpnya dia. Rupanya, waktu telah menunjukkan pukul 18:30 atau pukul setengah tujuh malam.
"Oke, saatnya pergi. Aku akan datang, Sayang," gumam Andre dengan berbunga-bunga.
Dia berjalan ke kamar Bony, teman sebelah kostnya untuk meminjam mobil. Tampak Bony yang kala itu baru datang dari tempat kerjanya tengah duduk di depan kamarnya sambil menghisap rokok. Sebenarnya dia tahu kebiasaan cabul Andre, namun hari itu wajahnya tampak kurang suka.
"Bon, pinjam mobil Lo sebentar aja," pinta Andre.
"Buat apa?! Buat ngewe di mobil gue atau cuman buat nampang?" balas Bony dengan wajah kurang suka.
"Ya elah, Bon. Kok Lo kecut gitu? Kan Lo tahu gue," kata Andre memelas.
Bony tersenyum sinis. "Ya. Gue tahu Lo mau apa. Tapi, asal Lo tahu, gara-gara gincu cewek yang Lo bawa ketinggalan di dalam mobil, gue nyaris putus ama Mitha. Dan terakhir, Celana dalam cewek Lo yang ada di dalam mobil gue buat Mitha ngambek. Untung gue berhasil bujukin dia, walau wajah gue babak belur gegara di pukul tas sama Mitha. Itu semua gara-gara Lo."
Andre tertegun. Dilihatnya ada memar di dekat mata kirinya. Dalam hatinya, dia merasa bersalah berbuat mesum di mobil temannya itu. Dengan wajah memelas, Andre langsung meminta maaf.
"Maaf, Bon. Hati itu gue gak tahan. Oke deh, janji. Kali ini gue gak akan kecolongan lagi. Please … ," kata Andre dengan wajah memelas.
Bony terdiam sejenak. Karena tak tega melihat wajah melas Andre, akhirnya kemarahan Bony mulai mereda.
"Oke. Kali ini gue maafin Lo. Tapi ingat, kalau sampai kejadian ini berulang, awas. Sampai tujuh turunan gue kutuk Lo jadi monyet," kata Bony dengan nada sedikit marah.
Bony segera ke dalam mengambil kunci mobil dan m menyerahkannya pada Andre.
"Thanks, Bro. Lo emang teman sejati gue," kata Andre dengan perasaan berbunga.
Bony kembali mengingatkan, "Inget ya, jangan pernah kejadian lagi."
"Beres, bro," jawab Andre singkat.
Tanpa berlama-lama, Andre langsung tancap gas dengan mobil milik Bony. Setelah menempuh perjalanan sekitar dua puluh menitirnya sampailah Andre di tempat yang di janjikan. Dan benar saja, Leny telah berdiri di depan pagar rumahnya dengan pakaian sexy dan dia tampak begitu menggoda. Andre langsung memarkirkan mobilnya, dan berjalan menemui Leny.
"Hai, Beb. Masuk yuk," ajak Leny sambil menggandeng mesra Andre.
Andre hanya tersenyum, dan reflek dia merangkul mesra Leny. Mereka berdua langsung masuk di rumah Leny. Rumah itu tampak mewah dan besar.
"Beb, mau minum apa?" tanya Leny.
"Uhm … apa ya?" kata Andre dengan senyum menggoda.
Seolah tahu jalan pikiran Andre, tanpa banyak berfikir, Leny langsung membuka bajunya, dan ternyata dia tak mengenakan bra. Dengan gaya gemulai dia memegangi buah dadanya, "Beb, kamu mau minum ini?"
Andre yang sudah bertegangan tinggi langsung berdiri dan mendekati Leny. Hubungan suami istri pun terjadi di ruang tamu. Terdengar desahan Leny yang begitu menggoda dan menggairahkan.
Sementara itu, malam semakin larut. Ada dua orang yang tengah berkeliling di sekitar itu. Dan, ketika mengarahkan senter ke suatu tempat, padangannya tampak ketakutan.
"Jo, tuh orang ngapain di kuburan?" kata orang itu pada temannya.
Orang yang bersamanya menghentikan langkahnya. Dia ikut mengarahkan senter lnya, dan melihat Andre yang tengah melakukan hubungan suami istri dengan sosok kuntilanak. Orang itu tampak ketakuan.
"Waduh! Kita kabur aja yuk … hiii … ngeri," ajak temannya.
Mereka berdua langsung lari ketakutan. Namun, tak lama kemudian kedua orang itu datang bersama satu orang tua yang merupakan juru kunci kuburan itu. Kedua orang itu menunjuk ke arah Andre yang sedang asyik memadu kasih.
"Tuh, Pak. Orang itu ngapain di sana?" kata seorang dari mereka.
Orang tua itu tersenyum. Dia seperti membaca do'a, dan mengajak kedua orang itu.
"Sudah, jangan takut. Yuk samperin aja dua orang itu. Bentar lagi juga dia sadar," kata juru kunci itu dengan tenang.
Dan, benar saja. Andre yang tengah asyik melakukan itu dengan Leny mendadak terkejut. Ternyata, Leny yang berhubungan badan dengannya berubah menjadi sosok kuntilanak dengan wajah mengerikan. Rumah mewah yang tadinya ada berubah menjadi kuburan. Sontak Andre ketakutan.
"HA … HA … HANTUUU ….." Andre tergagap.
Badannya seolah terkunci saking syoknya. Dan, karena kaget, akhirnya Andre pingsan. Barulah, setelah beberapa saat, Andre tersadar di sebuah pos ronda. Dilihatnya dua orang paruh baya dan seorang tua tengah berada di pos ronda itu.
"Aaah … aku di mana? Hantu … hantu …." Andre begitu kerakutan.
Orang tua itu tersenyum sambil memegangi pundak Andre. "Nak, sudah. Hantunya gak ada. Untung lho kamu bisa segera kita temukan. Kalau tidak, kamu bisa di bawa kuntilanak."
Andre terperanjat. Salah satu orang yang berjaga menjelaskan apa yang dia lihat. Andre sempat tak percaya.
"Eh, anak muda. Lagian, kok mau Lo begituan Ama Kunti? Yang cantik banyak, kok Kunti yang Lo sikat? Gimane ceritanye?" kata salah satu pria pruh baya.
Andre akhirnya menceritakan awal perkenalannya dengan sosok Leny. Dia menunjukkan chat nya, dan alangkah terkejutnya ketika membuka link yang di beri Leny. Link itu ternyata berisi Open BO dengan sosok hantu. Sontak kedua penjaga malam itu keheranan.
"Waduh … kok ada ya hantu yang nawarin diri buat begituan?" kata mereka.
Andre hanya terdiam. Dia masih syok.
"Sudah, Nak. Sebaiknya kamu pulang. Tapi sebelum pulang, banyak baca-baca do'a." Orang tua itu mengingatkan.
Andre hanya mengangguk. Akhirnya, dengan diantar juru kunci kuburan, Andre berjalan ke arah mobilnya. Dan mobil itu terparkir di depan areal pemakaman. Tanpa berlama-lama, Andre langsung pulang ke kostnya. Dan sesampainya di kostnya, ketika turun dari mobil dia langsung menuju ke kamar Bony.
"Bro, gue mau kembaliin mobil Lo. Ini kuncinya," kata Andre dengan wajah ketakutan.
Bony menerima kunci mobil itu, dan ketika melihat mobilnya wajahnya tampak ketakutan.
"Bhro … itu di mobil … kok ada pocong?" kata Bony ketakutan.
Andre terperanjat. Dia meihat ke arah mobilnya, dan tak ada apapun.
"Lo salah lihat kali. Udah, gue masuk kamar dulu ya," kata Andre.
Bony kembali mengucek matanya, dan memang mobilnya kosong. Setelah itu, Andre berjalan masuk ke kamar kostnya. Dan ketika pintu kamar kostnya di buka, ternyata dia melihat sosok Leny tengah menunggunya.
"Hai sayang, mau minum ini?" kata Leny dengan senyum menyeringai.
Sontak, Andre ketakutan. Dia langsung lari ke kamar Bony sambil menggedor pintu kamar kostnya.
"Bon … Bony … tolongin gue. Ada hantu …." Andre terus menggedor pintu kamar kost Bony.
Pintu kamar kost di bukan, dan Andre langsung pingsan.
TAMAT