Mira memikirkan sebuah rencana agar Santi mau menerima keputusannya untuk berubah. Meski tahu itu akan sulit, sang ketua geng tak mau menyerah. Mira ingin agar dirinya dan kedua sahabatnya tidak lagi dicap sebagai pembuat onar oleh orang-orang.
Pengaruh Laksmana benar-benar kuat, sehingga mampu membuat Mira yang arogan, bisa berubah dengan drastis. Ibu dari gadis itu bahkan sampai tak henti-hentinya heran melihat hal yang tidak biasanya, yang dilakukan oleh Mira.
Laksmana mendatangi rumah Mira sebelum tiba waktunya salat isya. Gadis itu merasa tak enak hati melihat pemuda yang dia sukai itu terus saja mendekatinya. Padahal, sudah berulangkali Mira mengatakan bahwa dia ingin sendiri untuk beberapa waktu. Namun sepertinya, Laksmana tak bisa untuk lama-lama jauh dari gadis yang telah menyita pikirannya tersebut.
Murni membukakan pintu saat Laksmana mengetuk pintu dan mengucap salam. Wanita itu sempat heran melihat kedatangan pemuda yang memiliki wajah tampan.
