Ibu Santi menatap lekat ke arah pemuda yang tengah menikmati hidangan yang telah dia sediakan. Wanita itu sudah memutuskan dengan matang tentang hubungannya dengan pemuda yang sudah lima bulan menjalin asmara dengannya.
Usai menghela napas panjang dan berat, ibu Santi berbicara perlahan, dengan suara yang pelan.
"Riko ... mulai sekarang, kita nggak usah ketemu lagi, ya. Maafkan tante kalau selama kebersamaan kita, tante bikin salah. Terima kasih karena sudah mau menemani selama ini," ujar ibu Santi perlahan, dan dengan suara yang pelan.
Pemuda bernama Riko itu tercengang. Alisnya bertaut, tak percaya dengan apa yang baru saja dia dengar.
"Kenapa, Tan? Apa aku bikin kesalahan?" tanya pemuda itu, penasaran.
"Nggak ... kamu nggak ada salah, Riko. Tante hanya ... nggak bisa melanjutkan hubungan kita," ujar wanita itu, lirih.
"Kamu masih sangat muda, Riko. Carilah gadis yang sepantaran dengan kamu," sambung ibu Santi.