"Katsuki, jawab aku!" Shouki berseru dengan wajah yang cemas.
Pintu, itu bukanlah sebuah hal yang dapat mengalangi seorang Werewolf untuk melewatinya dengan paksa. Namun itu hanya sekedar pembatas antara ruangan pribadi seseorang dengan milik orang lain.
BRAKKK
Shouki langsung masuk dengan sekali terjangan pada pintu tersebut. Dengan sedikit kekuatan saja, Katsuki langsung memasuki apartemen Katsuki dan mencari sosok Katsuki yang tak terlihat di ruang tamu apartemennya tersebut.
"Ughhh hiks hiks, sakit...."
Shouki menajamkan indra pendengarannya. Dia mendengar ucapan lirih yang mengasuh kesakitan dari arah kamar tidur tak jauh dari tempat Shouki berdiri.
Shouki segera membuka pintu kamar Katsuki dan menemukan Katsuki yang sudah meringis kesakitan di atas kasurnya. Tubuhnya sudah penuh dengan keringat. Tubuh Katsuki menegang, dia sudah tak karuan lagi keadaannya. Tubuhnya melengkung ke atas saat mencoba menahan rasa sakit.
"Katsuki! bertahanlah! aku akan membawa---"
"Jangan membawa aku ke rumah sakit, dasar sialan!" bentak Katsuki. Karena dia kelepasan berteriak, dia langsung tambah merasa kesakitan.
Katsuki sudah tidak tahan lagi dengan rasa sakit yang dia rasakan, dia menitikkan air matanya. Tubuhnya benar-benar butuh sentuhan dari seseorang yang dapat membuatnya menghilangkan pengaruh heat itu.
'Biasanya aku tidak pernah merasakan rasa sakit seperti ini, heat yang aku rasakan biasanya tidak membuatku tersiksa. Ini heat yang aneh, bahkan heat pertama ku dulu tidak sesakit ini,' batin Katsuki.
Shouki memang sedikit polos, jarang bergaul dan jarang membicarakan sesuatu yang sensitif membuat dia merasa sangat segan bila membahas sesuatu yang berhubungan dengan seks.
Tapi Katsuki sudah sangat tersiksa. Kalau dibiarkan lebih lama lagi, dia bisa mati.
Tidak menutup kemungkinan kalau seorang Werewolf omega atau Luna mati karena kasus heat. Namun jarang sekali hal itu terjadi, sebab siksaan yang ditimbulkan oleh rasa sakit heat itu membuat mereka sesegera mungkin melakukan proses penyatuan atau bisa juga dengan bersetubuh.
Bagi para Luna atau omega baik-baik, mereka tentunya akan mengalami heat dan melakukan proses penyatuan hanya dengan mate mereka.
Penyatuan atau proses mating, adalah proses yang membuat Werewolf alpha menjadikan kekasihnya atau calon mate nya sebagai mate nya. Proses itu dilakukan dengan cara perkawinan atau bersetubuh. Mereka juga menandai pasangan mereka satu sama lain, agar Werewolf lain tahu bahwa Werewolf yang sudah melakukan mating itu sudah dimiliki oleh Werewolf lain.
"Katsuki, kau sedang heat?" tanya Shouki. "Pantas saja tubuhmu mengeluarkan aroma pheromone yang sangat kuat."
"Cepat ambilkan obat itu," pinta Katsuki. Tangannya terangkat perlahan sembari menunjuk ke arah sebuah botol obat yang isinya berserakan di atas meja nakas di samping tempat tidur Katsuki.
Shouki menoleh ke arah benda yang ditunjuk oleh Katsuki tersebut. Dia mendekati botol obat itu dan memastikan isi dari botol obat tersebut.
"Supresan?" tanya Shouki. "Bukankah itu untuk meredakan rasa sakit karena heat? itu memang bisa digunakan tapi itu tidak boleh digunakan dalam jangka panjang. Pantas saja kau merasakan sakit karena heat sampai seperti ini."
Katsuki merasa geram dia tidak perlu nasihat dari Shouki. Yang dia butuhkan sekarang adalah cara untuk menangani rasa sakit pada heat nya tersebut.
"Shouki, aku bisa mati bila kau tidak mengambilkan obat itu. Aku sudah tidak tahan lagi---"
Mata Katsuki terbelalak, bibirnya dan bibir Shouki bersentuhan pada saat itu juga. Tubuhnya semakin tegang, tangannya meremas sprei kasurnya dengan kuat. Katsuki tidak dapat menolak perlakuan Shouki tersebut.
Shouki kemudian melepaskan ciumannya pada bibir Katsuki. "Aku tahu ini salah. Tapi, kalau aku tidak menolong dirimu maka aku akan lebih berdosa lagi. Izinkan aku melakukannya, Katsuki."
"K-ku mohon, j-jangan tandai aku," pinta Katsuki dengan wajah memelas. Di saat-saat dia masih dalam kondisi terlemah seperti ini, dia masih ingat untuk memohon pada Shouki agar Shouki tidak menandai tubuh Katsuki.
Ya, proses mating tidak akan terlaksana bila hanya dilakukan tanpa menandai pasangan bercinta mereka.
Dan itulah yang Katsuki lakukan selama ini, menjadi gigolo tanpa ditandai oleh para penyewa yang menyewa dirinya.
Shouki tidak menjawab permintaan Katsuki tersebut. Dia tidak memberikan kepastian untuk Katsuki.
Setelah melepas seluruh kancing kemeja miliknya, Shouki langsung melepas bajunya dan membuka resleting celananya.
"Maafkan aku, Katsuki."
Ucapan permintaan maaf itu membuat Katsuki khawatir kalau Shouki menggunakan kesempatan ini untuk menandainya.
Katsuki tidak ingin menjadi mate Shouki. Dia tidak ingin menjadi mate dari Werewolf lain selain Eijiro.
"Shouki, aku--- hmpppphhh hmpphhh."
Shouki melumat bibir Katsuki, sembari membuka seluruh pakaian Katsuki dan memberikan sedikit sentuhan lembut di area sensitif Katsuki, yaitu pada puting dada, selangkangan, serta pantat Katsuki.
Boleh diakui kalau Shouki memang sangat rupawan, kalaupun Katsuki menjadi mate nya Shouki maka Katsuki tidak akan mengalami kerugian sama sekali. Dia malah beruntung bisa menjadi mate dari alpha tampan dan kaya raya tersebut.
"Kau benar-benar manis, bagaimana bisa Eijiro membuang dirimu begitu saja? dia memang lelaki yang sangat bodoh," cibir Shouki di saat dia sibuk memberikan pelayanan panas dalam kegiatan bercinta tersebut.
Tapi dia tidak sadar, bahwa penyebutan kata 'lelaki yang sangat bodoh' itu merupakan sindiran pada dirinya sendiri. Sebab dia juga sama bodohnya dengan Eijiro, hanya berbeda dari apa penyebab kebodohannya tersebut.
Eijiro menyia-nyiakan Katsuki yang sudah tulus padanya.
Sedangkan Shouki malah mengejar-ngejar cinta Katsuki yang sudah jelas hanya Katsuki tujukan pada Eijiro.
Cinta segitiga yang rumit.
Namun didasari kebodohan dari mereka bertiga.
Aroma pheromone milik Shouki sudah tercium dengan jelas, Katsuki dapat merasakan aroma pheromone yang sangat maskulin itu. Aroma khas seorang alpha, bahkan ini lebih memabukkan ketimbang aroma pheromone dari para alpha ataupun Beta yang selama ini Katsuki layani nafsunya.
"Shouki, aku ingatkan--- akhhhh!"
Belum sempat Katsuki mengingatkan Shouki agar tak menandai dirinya, Shouki sudah memasukkan batang kejantanannya di dalam lubang Katsuki. Itu membuat Katsuki memekik keras, dia tidak bisa menutup-nutupi sensasi yang diberikan oleh Shouki.
Shouki terus memaju mundurkan pinggangnya, dengan sangat cepat dia melakukan hal itu hingga Katsuki tidak dapat memikirkan hal-hal lain selain kenikmatan yang ia rasakan sekarang.
Katsuki akan lemah bila sudah dilawan menggunakan seks. Dia sangat mudah terbawa sensasi seks dan meninggalkan kesadaran pikirannya.
Dan sosok yang polos, tanpa ekspresi, dan jarang bergaul seperti Shouki ryoanya punya bakat dalam seks yang sangat mahir. Tanpa dipandu dan dipinta, Shouki melakukan semua gerakan yang membuat Katsuki terbuai.
Lagi dan lagi, Katsuki bersetubuh dengan pria lain. Apakah disebut tidak adil bila Eijiro tak terima bila Katsuki ingin Eijiro menjadi mate nya?
Ingin dihargai, namun dirinya sendiri membuang harga dirinya.