Chapter 23 - Masa lalu pt.3

Eijiro langsung menyibak baju Katsuki, dengan bersemangat dia menjilati perut, dada, dan leher Katsuki. Dia kemudian mejilati puting dada Katsuki. Hal itu menyebabkan puting dada Katsuki mengeras. Eijiro terlihat semakin bernafsu dan mengigit puting dada tersebut.

"Akhh!! E-Eijiro, k-kenapa tiba-tiba kau jadi seperti ini?" tanya Katsuki sembari mendesah.

"Aku sangat merindukanmu," ungkap sosok Eijiro tersebut pada Katsuki sembari terus membuat Katsuki mendesah dengan sentuhan-sentuhan yang diberikannya.

"T-tak biasanya kau begini ughh ahhh j-jangan remas di situ," pinta Katsuki. Walau permintaannya itu hanyalah bohong belaka, sebab dia juga suka dengan perlakuan Eijiro.

Katsuki terus mendesah dan melenguh, dia sedikit mengejang, menggeliat dan juga mengikuti pergerakan tubuh Eijiro. Dia sudah mengeluarkan cairan lengket dari penisnya, menandakan bahwa dirinya sudah sangat bernafsu dan ingin sekali melakukan kegiatan seks bersama sosok Eijiro tersebut.

Eijiro sangat senang melihat Katsuki yang juga ikut bernafsu seperti dirinya. Dia dapat melihat ekspresi wajah Katsuki yang sudah terangsang dan siap untuk melakukan kegiatan seks. Tubuh Katsuki juga sudah mengeluarka pheromone yang cukup kuat, pheromone miliknya membuat sosok Eijiro itu tidak sabar untuk menikmati tubuh Katsuki dalam kegiatan bercinta kali ini.

"Ahhh E-Eijiro ughh ahhh. A-apa kau yakin?" tanya Katsuki untuk meyakinkan sosok Eijiro itu.

Eijiro sudah membuat Katsuki telanjang bulat, tak ada pakaian yang tersisa di tubuh Katsuki. Tubuh putih mulus dengan penis berukuran sedang yang juga sudah menegang sempurna.

"Aku sangat yakin. Kau adalah kekasihku, bercinta denganmu adalah tujuan ku. Jadi untuk apa aku ragu?" balas Eijiro.

Katsuki sedikit tertegun, namun ada rasa bingung dan ragu di dalam dirinya. Sosok Eijiro yang sudah siap untuk menggaghinya itu nampak berbeda dari Eijiro yang dia kenal sebelumnya. Eijiro adalah pria yang sangat menghormati Katsuki, menghormati dalam artian benar-benar menjaga janji mereka untuk tidak berhubungan seks tanpa terikat dalam hubungan yang tidak pasti.

Bahkan meksipun Katsuki sering menggoda Eijiro, Eijiro tetap menahan diri dan tidak menyentuh Eijiro seperti sekarang ini.

Dan Katsuki sempat bertanya pada Eijiro tentang alasang mengapa Eijiro tidak mau bercinta dengan Katsuki padahal Katsuki adalah kekasih nya. Pada saat itu Eijiro menjawab bahwa dirinya ingin melakukan itu di saat sudah tepat pada waktunya, dan tujuan dia menjadi kekasih Katsuki adalah untuk menjalin asmara yang tulus hingga akhir hayat, bukan sekedar untuk seks dan kepuasan.

Sangat berbeda dari apa yang dia dengar sekarang.

Dan itu membuat Katsuki ragu.

Apakah Eijiro yang ada di hadapannya ini adalah benar-benar Eijiro?

"Eijiro, aku---"

Belum sempat Katsuki mengucapkan perkataannya, Eijiro sudah menghisap batang Katsuki dengan isapan yang kuat dan juga pijatan lembut di pangkal batangnya itu. Katsuki menggelinjang hebat, baru pertama kali ini dia merasakan sensasi nikmat seperti itu.

Tak hanya pheromone Katsuki yang bereaksi, namun juga telinga dan ekor serigala miliknya. Telinga dan ekor itu akan muncul di waktu-waktu tertentu, salah satunya di waktu sekarang. Telinga serigala milik Katsuki bergerak-gerak, disusul dengan ekornya yang menegan dan mencuat ke atas. Kini tubuh Katsuki dipaksa tengkurap oleh sosok Eijiro itu.

Wajah Katsuki terlihat berantakan dan sangat bernafsu. Wajah penuh keringat, dengan mata sayu, dan juga warna wajah yang memerah. Dia sudah tidak dapat melawan perlakuan Eijiro kepadanya. Dia sudah dikuasai oleh nafsu.

Dia mengalami heat.

Dan itu sangat menyiksa apabila tidak dituntaskan.

"Kau benar-benar harum. Pheromone mu bisa membuat aku gila," bisik Eijiro dengan suara yang berat dan seksi.

Katsuki hanya diam dan sesekali mencari lengan berotot milik Eijiro, dia ingin mencari sentuhan hangat yang menyiratkan kasih sayang ditengah aktivitas seks mereka ini. Dia ingin meyakinkan dirinya bahwa Eijiro memang mencintainya melalui sentuhan itu.

Dan sosok Eijiro itu nampaknya paham dengan keinginan Katsuki. Dia memeluk Katsuki dengan hangat, lengannya melingkar di perut Katsuki dan memberikan rasa nyaman. Kulit mereka bersentuhan, ada rasa geli namun juga terasa sangat menyentuh perasaan Katsuki.

"Aku akan melakukannya. Akan sakit pada awalnya saja. Setelah itu, kau akan merasakan kenikmatan yang belum pernah kau rasakan selama ini," bisik Eijiro.

"Eijiro, apakah kau mencintai aku?"

"Aku tidak bisa mengungkapkan rasa cintaku padamu. Sebab, saking besarnya rasa cintaku tak ada lagi sesuatu yang dapat aku gunakan untuk menjelaskan perasaan ku ini padamu," ucap Eijiro. Dia meniup lembut telinga dan leher Katsuki, sekarang Katsuki benar-benar luluh dan tak dapat menolak Eijiro lagi.

"Kalau begitu, nikmatilah aku sepuas yang kau mau. Tubuhku ini akan ku serahkan pada orang yang ku cintai," ucap Katsuki. Dia menyentuh pipi dan rahang Eijiro.

Di posisi yang membelakangi Eijiro, Katsuki sedikit memalingkan wajahnya ke arah belakang dan berciuman dengan Eijiro. Eijiro langsung melumat bibir Katsuki tanpa ragu. Suara kecupan yang sensasional mengiringi masuknya batang kejantanan milik Eijiro ke dalam lubang pantat Katsuki. Ekor Katsuki dan Eijiro sama-sama menegang pada saat itu.

"Akhhh!! i-itu sakit ughh," rintih Katsuki. Dia merasa perih pada lubangnya, dia yakin lubangnya sudah melebar dan sedikit sobek karena ukuran batang Eijiro yang luar biasa itu.

"Maaf, aku akan melakukannya lebih pelan. Shhh ahhh kau benar-benar membuatku gila, sayang."

Katsuki hanya bisa memikirkan tentang kenikmatan bercinta mereka. Dia tidak terlalu memperhatikan ada yang berbeda dari Eijiro kali ini.

Namun diantara aroma pheromone Katsuki dengan aroma keringat dan aroma tubuh mereka, tercium aroma pheromone milik Eijiro sedikit berbeda.

Setiap Werewolf memiliki aroma pheromone yang berbeda, baik itu alpha maupun omega. Jadi cukup mudah untuk mengetahui siapa Werewolf yang dihadapi hanya dengan mencium aroma pheromone milik mereka. Terkecuali mereka sedang menyembunyikan aroma pheromone mereka. Para Werewolf omega sering menyembunyikan aroma pheromone mereka agar tidak tercium oleh para alpha atau pihak dominan, agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Namun seringkali, para alpha sengaja mengeluarkan aroma pheromone untuk membuat para omega mengalami heat mereka. Namun, jika memang sudah bertemu dengan calon mate yang sesungguhnya, para omega atau Luna biasanya akan mengalami heat dengan sendirinya.

"Eijiro," rintih Katsuki. Dia menitikkan air mata dan merasakan perasaan perih bercampur nikmat yang tubuhnya rasakan. "Aku milikmu, cintaku, hidupku, segalanya untukmu."

"Terimakasih," ucap sosok Eijiro itu.

Mereka kemudian langsung melanjutkan kegiatan bercinta mereka dengan penuh nafsu. Gerakan Eijiro begitu ganas dan bergairah, Katsuki memejamkan matanya dan melotot secara berulang-ulang. Dia menggelinjang, menggeliat, dan mendesah keras. Sesekali Eijiro melumat bibir Katsuki untuk meredam suara desahan Katsuki yang tidak terkendali.

"Maaf, aku ahhh shhh melakukannya terlalu keras," ucap Eijiro.

"T-tidak ahhh ku mohon lebih cepat. Akhhh shhh ahhh setubuhi aku lebih keras. Aku milikmu, Eijiro. Aku milikmu," ujar Katsuki.