Bagas berjalan menuju ruang kelasnya untuk memulai perkuliahan. Arum masih berdiri di tempat yang sama seperti mereka berdua tadi mengobrol tentang banyak hal. Sebenarnya Arum tidak memiliki jadwal untuk kuliah siang itu, namun dia tidak bisa membiarkan Bagas untuk pergi sendirian. Mengingat kondisinya yang semakin mengkhawatirkan. Nyatanya semua tidak berjalan dengan baik, Arum yang awalnya ingin menikmati hari libur di kantin kampus ternyata malah bertemu dengan Yoga dan Andi.
Tidak sempat menghindar, akhirnya Arum pun melemparkan senyum manis menyambut kekasih pencitraannya itu tersipu dan semakin mendekatinya.
"Bukankah hari ini tidak ada jadwal kuliah, ngapain masuk?"
"Ada beberapa berkas yang harus aku urus untuk keperluan beasiswa," ucap Arum menyembunyikan kebenaran yang sesungguhnya, ketika dia ternyata ke kampus hanya untuk mengantar adik tirinya."
