"Kok jadi kamu yang ngatur, sih, Gas?"
"Aku tuh bukan ngatur, cuma mau tanya dan aku berpikir secara logika seperti itu. Ada yang bikin aneh, ternyata hari ini kamu enggak ada kelas. Kamu libur tapi bela-belain ke kampus, buat apa coba?"
"Ya terserah dong, aku mau ke kampus, ke mall, ke pasar, ke bioskop, itu kan urusanku. Kenapa kamu jadi kepo banget?"
"Aku cuma mastiin aja, kayak ada sesuatu yang mulai membuat aku curiga."
"Curiga apa, coba?"
"Ya aku mikir aja, ada ya kakak tiri yang sok baik menemani adiknya di kampus dan itu sepertinya memang aneh."
"Udahlah Bagas, jangan macam-macam. Anehnya di mana, juga? wajar aja aku pengen ke kampus karena ada banyak tugas yang harus aku selesaikan kalau dikerjakan di rumah aku kurang fokus."
Arum berusaha menutupi alasannya ke kampus. Tidak ingin Bagas mengetahui semuanya dengan cepat, lagipula pasti berat untuk memahamkan Bagas tentang kondisinya yang saat ini terjadi. Arum sangat berhati-hati dengan hal itu.
"Arum!"