Chereads / My Love is Different / Chapter 49 - Petaka Pencuci Perut

Chapter 49 - Petaka Pencuci Perut

"Ngapain sih Bagas, kok bisa-bisanya jalan bareng Mario? Pasti ada yang Mario rencanakan, aku nggak bisa diem, kenapa sih aja selalu bikin masalah?" Arum menggerutu pada dirinya sendiri lalu dia berjalan mengikuti arah mereka pergi. Arum pun membatalkan niatnya untuk ke perpustakaan lantaran dia terlalu merasa khawatir dengan adik tirinya.

"Kamu mau pesan apa?"

"Air mineral dan bakso tanpa sayuran."

"Kamu nggak pengen makan yang pedes atau yang lainnya gitu?"

Bagas lalu menjelaskan tentang kondisinya yang spesial. Dia tidak mau dinilai sombong atau dinilai pemilih lantaran kondisinya itu dia tidak bisa makan sepuasnya. "Terima kasih Mario, aslinya aku suka pedas, tapi aku ada masalah dengan pencernaan, jadi aku harus benar-benar menjaga pola makanku."

"Oke, kalau gitu aku pesen dulu, ya."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS