Aku bertemu dengan seorang anak balita ditengah hutan belantara yang sepi dan gelap. Ia menangis dibalik semak-semak, tampak anak itu ketakutan dengan kegelapan. Aku menghampirinya perlahan-lahan dan berjongkok menyesuaikan tinggi badannya. lalu memanggilnya, seraya berkata " hy dek.. kamu kenapa?"
Ia mengabaikanku dan terus melanjutkan tangisannya yang menurutku semakin keras. Aku berusaha sabar dan senyum padanya, berharap ia mau mendengarkanku. Aku memegang bahunya yang kecil, agar ia tidak merasa ketakutan lagi.
" tenang, kamu jangan takut ya.. kakak ada disini." ucapku menenangkannya.
Ia kemudian mendekat dan memelukku secara tiba-tiba. Sontak aku terkaget dan membalas pelukannya agar ia kembali tenang. Aku heran kenapa aku bisa berada disini, dan anak ini kenapa ada disini juga.
" mama....." lirihnya.
Aku bergedik ngeri mendengar ucapannya. Siapa yang dia panggil mama sedangkan aku hanya berdua saja di hutan ini bersamanya.
" mama.... " ulangnya dengan lirih.