Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

lelakiku

Satini_Nggoro
--
chs / week
--
NOT RATINGS
17.1k
Views
Synopsis
Selly, remaja perempuan yang merasakan jatuh cinta untuk kesekian kalinya. Kali ini dia bertemu dengan pemuda bernama Agung, seorang laki-laki yang sholeh dan bertanggung jawab. Ketika Selly ingin memastikan perasaannya terhadap Agung, dia bertemu dengan Agus yang juga pria baik. Hubungan antara Selly dan Agus pun menjadi dekat hingga Selly melupakan sosok Agung yang dia kagumi.
VIEW MORE

Chapter 1 - awal itu...

la.. la... la.. (nada panggilan ponselku)

hallo..??? jawab ku

(panggilan berakhir)

huft.. pasti orang iseng lagi.. gumam pada diriku sendiri sambil ku letakkan kembali ponselku.

ku buka kembali buku pelajaran akuntansi yang membuat kepalaku pusing. mata merah namun tugas begitu banyak harus selesai malam itu juga.

sudah lewat tengah malam, aku pun masih terjaga. ponsel yang tidur itu pun kembali menyala. ku lihat ada pesan teks masuk.

hai.. assalamu'alaikum..(dari nomor tak dikenal)

siapa? (balasku)

boleh kenal.??

aku tak membalasnya. menurut ku itu hanya orang iseng.

mataku lelah, aku pun mengantuk lalu tertidur dengan buku yang berserakan di atas kasur.. aku adalah seorang perempuan yang sedikit berantakan, itu dapat dilihat dari kamar yang selalu penuh barang-barang yang tak sesuai tempatnya.

allohuakbar.. allohuakbar.. (gema adzan berkumandang)

Sel.. Sel... bangun. sudah subuh. ayo bangun. (suara ibu yang membangunkanku)

aku adalah anak perempuan satu-satunya dari dua bersaudara. aku mempunyai kakak laki-laki yang pendiam, berbeda denganku yang selalu mengekspresikan emosiku. entah itu karena aku seorang perempuan atau memang sifatq seperti anak kecil.

bu.. jam berapa sekarang??

jam 4.30 ayo cepat bangun.

(berjalan dengan mata mengantuk) padahal baru beberapa jam aku tidur, sekarang sudah pagi, gumamku

aku menuju kamar mandi, kemudian wudhu.

ketika aku masuk kamar dan hendak sholat, tiba-tiba suara ponselku berdering..

hallo?? assalamu'alaikum?? sudah bangun?? (nomor tak dikenal)

maaf ini siapa??? tanyaku

ya sudah, sholat saja dulu nanti aku telepon lagi.

sebenarnya siapa sich orang ini?? tanyaku dalam hati

panggilan berakhir..

akupun melanjutkan sholat dengan rasa penasaran siap sebenarnya si penelpon yang sejak semalam menggangguku.

selesai sholat ternyata nomor tak dikenal itu akhirnya telepon kembali.

hallo??

assalamu'alaikum?? sudah selesai sholatnya??

waalaikumsalam. sudah. maaf ini siapa?

benar denga selly ya..??

iya. kamu siapa??

aku agung.. temannya arya.

arya siapa?? aku nggak kenal namanya arya.

mungkin kamu nggak kenal tapi apa boleh aku kenalan sama kamu?

maaf ini sudah pagi. aku mau mandi dan mau sekolah.

oh ya sudah. nanti aku telepon lagi setelah sekolah.. kamu hati-hati kalau berangkat ya.. assalamu'alaikum..

waalaikumsalam. jawabku dengan penasaran dalam hati.

namaku selly. aku sekolah di SMKN 1 Kotaku dengan jurusan akuntansi. setiap pagi aku selalu berangkat pukul 06.30 dengan jarak tempuh waktu 25 menit antara rumah ke sekolah. waktu yang mepet untuk jarak rumah yang jauh. setiap pagi aku selalu tergesa-gesa kalau mau berangkat. entah itu dari lahir atau emang aku yang nggak bisa disiplin, padahal aku bangun juga masih pagi. entahlah, setiap hari seperti itu.

pak, buk, aku berangkat sekolah dulu. Assalamu'alaikum. .

greng.. greng. . (suara knalpot motor tua tahun 90an)

setiba di sekolah.. aku selalu jadi 10 anak terakhir yang melewati gerbang sekolah.. setelah itu gerbang akan ditutup. sekolah ku bukan sekolah istimewa namun selalu mengutamakan kebersihan. karna sekolah ku adalah sekolah yang setiap tahun dapat juara satu lomba kebersihan sekolah se kabupaten.

mungkin di sekolah lainnya ada petugas kebersihan yang selalu menjaga kebersihan setiap ruangan dan halaman di sekolah. namun di sekolah ku kebersihan di lingkungan menjadi hal wajib setiap penghuni sekolah.

tet.. tet.. bel masuk berbunyi.. aku pun masuk ke kelas. bersamaan itu pula ponselku menyala (aku atur mode senyap saat sekolah). pesan teks masuk.

assalamu'alaikum.. sudah sampek sekolah?? selamat belajar ya. (nomor tak dikenal)

waalaikumsalam.. nggeh. (bahasa jawa dari iya)

delapan jam pun berlalu. ketika aku mau pulang sekolah, sekali lagi pesan teks masuk ponselku.

assalamu'alaikum. sudah pulang belum?? (nomor itu lagi)

waalaikumsalam. ini mau pulang.

yaudah. Hati-hati di jalan.

iya. (masih dengan rasa cuek ku yang membalas nomor tak dikenal yang penuh perhatian)

akupun menuju parkiran kemudian pulang.

setelah sampai rumah, seperti biasa aku beres-beres rumah (karena di desa anak perempuan sudah kewajiban membantu pekerjaan ibu di rumah). setelah selesai pekerjaan soreku, aku pun mandi.

dan ponselku berdering kembali.

nomor ini lagi.. gumamku dan ku biarkan saja. tak kenal lelah nomor itu berulang kali telepon. dan akhirnya aku pun menjawab

hallo.! dengan nada ketus

assalamu'alaikum. (suara laki-laki dengan lembut)

waalaikumsalam. ada apa?

mengganggu nggak??

sebenarnya mengganggu sekali. emang nya nggak ada kerjaan ya??

sudah selesai kok kerjaanku.

terus????

terus apa???

terus kenapa telepon aku??

aku boleh kenal nggak sama kamu??

nggak.

ayolah.. boleh dong..

(aku hanya diam)

ayo dong selly.

nah.. tuh udah tahu namaku. ngapain mau kenalan segala. (masih ketus)

aku kan cuma tahu nama kamu aja. masih belum tahu kamu kayak apa sebenarnya.

maksudnya apa sih?

maksudnya, aku pengen kenal kamu lebih jauh.. bisa jadi kita akan jadi teman dekat.

(berdebar hatiku mendengar kalimat itu)

gimana??

gimana apanya?? tanyaku

ya itu tadi..

owhh..

kok owh..

terus mau balas apa??

tanpa sadar aku sudah menyimpan nomor nya. namanya agung, dia teman arya. aku pun tak tahu arya seperti apa, tapi akhirnya setelah aku tanya-tanya teman-temanku, arya adalah siswa SMK negeri 1 Desaku, dia sekelas dengan teman SMPku dulu. entah bagaimana para laki-laki itu berbincang hingga nomor ku sampek di Agung itu .

aku pun tanpa sadar meneruskan chatting dengannya karna emang dia orang nya asyik diajak chatting. dia orang yang religius dan perhatian. perhatiannya membuat ku merasa nyaman dan bahagia.

setiap hariku selalu terisi dengannya. pesan teks yang sebelumnya aku abaikan kini jadi kebiasaanku dalam hidupku.. sapaan darinya selalu aku tunggu entah itu lewat pesan teks ataupun panggilan telepon . saat itulah awal aku mulai mengenalnya..