"Aku masih ada banyak pekerjaan!" ujar Ansel begitu saja pergi meninggalkan Alesta yang hanya mampu menatap sulit punggung Ansel.
Ansel menghela napas beberapa kali, ini sangat sulit untuknya ia tidak tau harus bercerita pada siapa tentang dilema yang ia sedang alami. Ia tau apa yang dilakukan Natalie hanya semata untuk menutupi segala pertanyaan dari keluarga besarnya mengenai Natalie.
Ia juga sudah mengenal lama Natalie, perempuan itu sangat berambisi dalam karir dan untuk masalah asrama. Sejauh ia mengenal Natalie, dia tidak terlalu memperdulikan hal itu.
Mengingat hubungan antara dirinya dan Natalie sesaat membuat Ansel mendengus pelan, Ansel tau jika harus berakting di depan keluarga Natalie memang mudah. Tapi ia tidak tau apa yang akan terjadi selanjutnya.
(FLASHBACK.....)
