Ombak besar menerjang hati dan fikiran ero, sebenarnya apa yang sedang disembunyikan oleh iska. selama bekerja ero terus melamun dan tidak fokus dalam mengerjakan tugas. apa yang seharusnya dilakukan oleh ero untuk mengetahui apa yang sedang terjadi pada iska.
"apa ya yang disembuyiin iska??"tanya ero dalam lubuk hatinya.
perasaan bimbang dan bingung bercampur menjadi satu, apakah ia harus percaya pada perkataan iska jika yang datang pada malam itu teman kuliahnya ataukah kekasihnya yang berusaha iska tutupi selama ini. akhirnya ero memutuskan menyelidiki iska dan meminta izin kepada bosnya untuk izin tidak masuk kerja. saat itu pukul 09.20 ero langsung datang ke kampus iska dan mengawasi dari kejauhan.
lama menunggu iska datang akhirnya ero yang merasa kelelahan turun dari motor dan membeli minuman dingin di warung depan kampus. selang beberapa menit saat ero membeli minuman, iska turun dari angkot dan tiba-tiba ada mobil mewah yang menghampiri iska dan akhirnya iska naik dalam mobil mewah tersebut. ero yang merasa penasaran akhirnya mengikuti mereka dari belakang dan sesampainya diparkiran kampus ia melihat iska turun dari mobil dan dari sisi kanan keluar sosok perempuan. dalam sekejap fikiran ero tenang karena mengetahui jika iska berkata dengan benar bahwa ia hanya berteman dengan sahabat perempuanya.
namun ketika ero akan meninggalkan tempat itu ia mendengar suara yang tidak bisa dilupakan dan merasa mengenal suara itu akhirnya ia membalikkan badan dan melihat jika ternyata teman dari iska ialah orang yang dulu sangat dicintai oleh ero dialah bestie pacar pertama ero.
sekarang apa yang harus ero lakukan apa dia menemui bestie ataukah pergi dari sana, karena ia bingung bagaimana menyikapi perasaanya disisi lain ada bestie orang yang pernah ada di dalam hatinya dan satu sisi ada iska perempuan yang sekarang ada di dalam hatinya.
"bestie... jadi selama ini yang disembunyiin iska adalah bestie, gue nggak nyangka kalau selama ini mereka berdua sahabat dekat. usut punya usut ero merencakan agar melupakan dan menutupi bahwa jika sekarang ia mengetahui apa yang disembunyikan iska, karena ia tidak mau meninggalkan iska hanya karena masa lalunya. dulu ero meninggalkan bestie karena ia fokus bekerja demi kariernya yang saat itu sudah di depan mata. ero tahu kalau yang ia lakukan dulu salah dan menyakiti perasaan bestie.
namun apalah daya ero karena sekarang nasi sudah menjadi bubur, masa lalu tidak bisa diubah. ia sudah beberapa kali meminta maaf pada bestie karena sudah meninggalkan bestie demi pekerjaan, kini ia sadar bahwa pekerjaan yang dulu ia banggakan kini berubah menjadi kesenggsaraan. apakah ini sebuah karma atas apa yang telah diperbuat dimasa lalu yang telah meninggalkan bestie tanpa alasan yang tidak masuk akal hanya demi jabatan.
saat mengetahui jika bestie sahabat baik iska akhirnya ero meninggalkan kampus dan segera melanjutkan pekerjaanya yang sempat tertunda. di dalam perjalanan ia masih berfikir apa yang seharusnya ia lakukan. karena kurangnya konsentrasi dalam mengemudikan motor ero sempat oleng ke tepi jalan dan membuat ia terjatuh dari motor dan mengalami beberapa luka di siku tangan dan kaki.
"ngengggg bruakkkkk gedabrukkk" suara motor yang terjatuh dan menabrak pohon beringin dekat tepi jalan raya.
cuaca yang sangat panas kala itu menambah rasa sakit yang dirasakan oleh ero. dalam kecelakaan itu tidak ada korban karena itu murni kecelakaan tunggal. namun ero saat itu tidak sadarkan diri dan akhirnya dibawa ambulans dan harus rawat inap selama 1 hari.
"bagaimana keluarga pasien apa sudah datang? karena pasien harus segera diperiksa secara keseluruhan untuk mengetahui apa yang telah terjadi, tapi semua itu harus ada persetujuan daei keluarga pasien" ucap dokter kepada perawat.
"maaf dok ini saya belum menghubungi pihak keluarga karena pasien belum sadarkan diri, nanti saya akan memeriksa identitas pasien dan barang-barang yang ada kemungkinan ada keluarga yang menghubungi pasien" sahut perawat dan pergi menuju administrasi untuk megecek dan mengetahui identitas pasien.
saat perawat dan pegawai rumah sakit sedang berbincang tiba-tiba suara handphone ero berbunyi dan ternyata iska yang menelpon karena ia membutuhkan bantuan ero untuk menjemputnya di kampus.
"hallo er loe bisa jemput gue sekarang nggak? soalnya gue nunggu angkotan umum pada nggak ada nihh?" ucap iska saat menelphone ero.
"maaf dengan ibu siapa? saya mau mengabari bahwa yang punya handphone tidak sadarkan diri dan sekarang belum ada keluarga yang datang, apakah ibu ini saudara atau kerabat dekatnya?" tanya perawat kepada iska.
iska yang terkejut mendengar kabar dari rumah sakit jika ero mengalami kecelakaan tunggal. akhirnya ia memutuskan untuk meminjam motor penjaga kampus dan segera menemui ero dirumah sakit. iska merasa bersalah terhadap apa yang telah terjadi pada ero karena kemarin malam ero sempat marah dan kecewa kepada iska karena telah menyembunyikan sesuatu darinya.
"maaf mbak sebelumnya saya mau bertanya pasien atas nama ero pratama dirawat diruang mana ya? tanya iska kepada petugas rumah sakit.
"baik bu saya akan cek, mohon ditunggu sebentar ya! iya bu ada pasien atas nama ero pratama dan sekarang masih dirawat di ruang UGD (unit gawat darurat)" ucap petugas rumah sakit pada iska.
saat itu iska buru-buru menemui ero namun belum sempat menjenguk tiba-tiba ia menabrak seseorang yang tidak lain adalah bestie. sahabat baiknya sedang melakukan check up tiap minggu ke spesialis psikiater untuk memaksimalkan hasil kesehatan dan menghilangkan trauma yang pernah dialami oleh bestie.
"ehh maaf mbk saya buru-buru jadi saya nggak lihat kalau ada mbk di depan saya, sekali lagi saya mohon maaf mbk" ucap iska yang meminta maaf dan mengambil berkas dan dokumen seseorang yang telah ia jatuhkan namun saat akan memberikan berkas tersebut bestie yang saat itu sedang melakukan check up.
"iya mbk gpp saya juga salah kok" sahut bestie.
saat itu bestie menanyakan apa yang dilakukan iska di rumah sakit. namun iska memberi alasan kalau ia sedang menjenguk temannya. bestie yang saat itu penasaran siapa yang sedang dijenguk iska dan membuat ia terburu-buru akhirnya ia bertanya lagi pada iska siapakah temannya yang sedang sakit? apakah bestie mengenalnya? namun iska lagi-lagi beralasan karena ia tidak mau sampai bestie mengetahui jika seorang yang akan ditemuinya ialah ero mantan kekasih bestie yang pernah menyakiti perasaan iska.
"loe mau nemuin temen loe masa nggak bawa apapun sih ka?" ucap bestie
"iya gue nggak sempet beli apapun tie" ucap iska karena ia buru-buru menjenguk ero dan beralasan jika nanti ada jam kuliah lagi mangkannya iska memutuskan nggak bawa hal apapun untuk temannya.