Chereads / Tumbuh Dewasa Tak Wajar Itulah Aku / Chapter 16 - Bab 16. Perasaan Yang Semakin Mendalam 2

Chapter 16 - Bab 16. Perasaan Yang Semakin Mendalam 2

Sejak kejadian kecelakaan yang menimpa ero, kini bestie sangat perhatian kepadanya. terbukti saat bestie mencoba ingin menemui ero yang sedang sakit, iska berusaha dengan keras agar bestie tidak masuk dan mengetahui jika teman yang ingin ditemui adalah ero.

iska akhirnya berhasil membuat bestie pergi karena saat itu bestie ada jam kuliah dan tidak bisa ia tinggalkan apalagi harus tidak masuk kuliah karena dosen mata kuliah ekonomi adalah pak gatot dosen terkenal tegas dan terkesan killer. saat itu juga bestie meninggalkan rumah sakit dan segera berangkat ke kampus.

"tokk tok.." suara pintu ruang rawat inap ero diketuk oleh iska.

ero sangat bahagia melihat iska datang menemuinya dan berfikir kalau iska memang ada perasaan lebih untuknya. iska meminta maaf pada ero karena semua ini gara-gara dirinya yang membuat ero tidak fokus bekerja dan mengalami kecelakaan di jalan.

"er gue minta maaf ya! mungkin apa yang terjadi sama loe itu semua gara-gara gue" ucap iska dengan memetaskan air matanya.

"enggak ka loe nggak salah ini murni kesalahan dan keteledoran gue saat beekendara, jadi loe nggak perlu minta maaf ke gue" sahut ero menjelaskan apa yang terjadi pada dirinya karena kesalahan dari dirinya sendiri.

ero yang melihat iska bersedih akhirnya menenangkannya dan mengusap air mata dengan kedua tangannya. perasaan yang begitu hangat dan nyaman membuat iska merasakan ketenangan di dalam hatinya. apa yang sebenarnya yang dirasakan oleh iska adalah cinta atau rasa kasih sayang antara dua orang teman dimasa kecil. iska yang mengingat kesedihan bestie atas semua kesalahan ero yang sudah dia lakukan kepada sahabat baiknya.

"makasih er loe nggak perlu ngelakuin hal itu ke gue"teriak iska menyadarkan perasaanya bahwa itu tidak benar" teriak iska kepada ero.

sebenarnya perasaan mereka berdua sama-sama saling suka, tapi antara keduanya tidak ingin menyakiti hati bestie. iska yang merasa senang dengan keadaan ero yang sudah membaik akhirnya memutuskan untuk meninggalkan ero, namun saat akan pergi dari ruangan ero menahan tangan iska dan berharap ia tetap berada disisinya.

"tunggu ka! loe jangan pergi, gue butuh loe disini karena gue nggak punya saudara dekat yang bisa membantu gue"ucap ero meminta pertolongan dari iska untuk merawatnya.

"gimana ya er sebenarnya gue mau aja bantu jagain loe tapi untuk saat ini nggak bisa deh soalnya hari ini gue ada ulangan" sahut iska menolak ero.

ero yang mendengar pengakuan dan penolakan dari iska merasa kecewa dan bersedih bagaikan hati yang tercabik dan hancur berkeping-keping.

iska memberitahu ero jika akan masuk kuliah untuk mengikiti ujian dan setelah itu ia akan kembali menjaga ero. tetapi ero saat diajak berbicara oleh iska ternyata sudah tertidur pulas mungkin karena kecapekan sekaligus efek samping setelah meminum obat..

"maaf ya er gue sekarang nggak bisa bantu loe? tapi entar setelah gue selesai ujian gue pasti jagain loe" ucap iska dengan rasa bersalah.

setelah itu iska meninggalkan ero sendirian di rumah sakit, namun di dalam lubuk hati iska sangat berat untuk meninggalkan ero tapi disisi lain ia harus mengikuti ujian yang sangat penting. sesaat setelah sampai di kampus akhirnya iska datang tepat waktu dan mulai mengerjakan soal-soal yang sudah ada di depan meja.

"baik anak-anak silahkan mengerjakan ujian hari ini dengan benar dan sungguh-sungguh" ucap sang dosen.

Dalam sekejap iska telah menyelesaikan soal ujian dengan mudah karena ia sudah belajar dengan baik. beda lagi dengan bestie yang belum selesai mengerjakan hanya bisa menjawab 10 pertanyaan dari 25 soal yang ada. iska yang melihat temannya kesusahan akhirnya membantu.

"tie loe udah selesai belum?" tanya iska berbisik kepada bestie.

"belum nih ka, gue baru ngerjain 10 soal jadi kurang 15 soal lagi! loe gimana?"sahut bestie dan bertanya kepada iska.

"mana aja yang belum loe kerjain, berikan kertas loe kepada gue!" perintah iska untuk bestie memberikan soal dan segera mengerjakannya.

tidak butuh waktu yang lama untuk iska mengerjakan semua soal bestie dalam waktu 10 menit selesai sudah iska mengerjakan soal tersebut. sebagai ucapan terima kasih kepada iska yang sudah membantu menjawab pertanyaan ujiannya tadi akhirnya bestie menawarkan kepada iska apa yang ia inginkan, namun iska menolak dan ia membantunya secara ikhlas tanpa mengharap imbalan apapun.

melihat ketulusan hati iska membuat bestie merasa bahagia dan terharu karena memiliki sahabat terbaik dan tulus seperti iska. tak tersa keluar air mata bestie mengalir begitu deras yang membuat iska tersenyum dan mengejek bestie sebagai wanita lebay. mendengar ejekan itu bestie tidak terima dan akhirnya ia memilih menjahili iska dengan cara menggelitik pinggang iska,namun ia tidak sengaja menginjak tali sepatu iska dan membuat iska hampir terpeleset jatuh kedalam tempat sampah yang ada di depannya.

"dasar gitu aja nangis emang loe itu lebay huuuuu"ejek iska kepada bestie yang menangis.

"enak aja loe ngatain gue lebay, sini loe gue gelitikkin loe! nihhh rasainnn" sahut bestie dan mencoba menggelitik pinggang iska.

"srekkkkkk jedakkk wingggggg" suara sepatu iska yang akan terpeleset.

"ehhh sorry-sorry gue nggak sengaja! lagian loe sih kenapa sih nggak ngikat tali sepatu loe dengan benar, hampir jatuh kan" tanya bestie dan meminta maaf kepada iska.

"yaelahhh loe yang salah malah marahin gue dasarrr loe cewek tomboy ganas" ejek bestie.

suasana menjadi area taman bermain seperti anak play group yang sedang bermain tanpa adanya beban yang ada di pundaknya. setelah selesai bercanda gurau akhirnya mereka berdua merasa kelaparan dan akhirnya untuk pergi ke kantin membeli makanan.

"aduhhh gue lapar nih, gimana kalau kita ke kantin yukkk?" ajak bestie menarik tangan iska menuju ke kantin.

"iya nihh gue lapar banget nih, ini gara-gara loe jahilin gue nih mangkannya gue sekarang kelaparan" sahut iska.

saat memesan makanan bestie dikejutkan dengan kehadiran kakak tingkat yang dulu pernah melakukan pelecehan terhadapnya. iska yang melihat raut wajah bestie yang tadi tersenyum dengan lebar kini berubah menjadi murung dan terkesan ketakutan. dengan membawa 2 gelas es jeruk iska memberikan minuman kepada bestie agar ia tenang dan melupakan kejadian beberapa hari lalu yang membuat ia depresi. iska memeluk bestie dengan hangat dan tak terasa menyentuh bibir bestie yang membuat reflek akhirnya membalas ciuman yang tidak sengaja iska lakukan.

"udah loe tenang ya, sekarang kan ada gue yang akan selalu jagain loe" ucap iska memeluk bestie.

"iya makasih ka, loe emang sahabat terbaik gue dan gue sangat sayang sama loe".