Chereads / LYTLM (S1) : When Our Love Began / Chapter 7 - Chapter 7

Chapter 7 - Chapter 7

Xuanlu pulang lebih awal hari ini. Ia membawa tiga kantung pakaian. Sepertinya itu pakaian yang akan Xiaozhan, Zhuocheng dan Ji Li kenakan besok.

"A-Zhan, A-Cheng, aku sudah bawakan pakaiannya, jadi nanti kalian hubungi Ji Li untuk kemari mencoba pakaiannya, hao ma?" Xuanlu menunjukkan ketiga kantung pakaian itu.

"Hao ma, Jie." jawab mereka berdua.

"Wowow. Berapa banyak yang Jiejie bawa pulang?" Xiaozhan penasaran dengan kantung-kantung besar itu.

"Haha. Hanya beberapa untuk kalian coba. Aku tak mau jika harus mengambil lagi karena tidak ada yang cocok." jawab Xuanlu.

"Ah Jiejie baik sekali. Aku menyayangi Jiejie." ucap Xiaozhan imut.

"Jiejie juga menyayangi kalian." Xuanlu terkekeh dengan itu.

Sementara Zhuocheng hanya diam mengamati mereka berdua. Xuanlu kemudian membawa kantung-kantung itu ke kamarnya agar didi-didinya tidak membukanya dulu. Dan lagi mereka akan mencobanya di kamar Xuanlu nanti agar ia mudah untuk membantu mereka jika tak bisa memakainya.

Setelah kepergian Xuanlu, Xiaozhan menghubungi Ji Li dan memintanya kemari. Setelah beberapa lama akhirnya Ji Li sampai di sana.

Tok...tok...tok...

Salah satu maid membukakan pintu dan mempersilahkan Ji Li masuk.

"Li, dengan siapa kau kemari tadi?" tanya Xiaozhan kemudian.

"O-oh itu, aku diantar gegeku." jawabnya.

"Ah pantas saja suara mobil itu berbeda dengan biasanya." ucap Xiaozhan.

"Ayo cepat temui Jiejie." ajak Zhuocheng.

Zhuocheng pergi mendahului mereka berdua menuju kamar Xuanlu. Xiaozhan dan Ji Li kemudian mengikutinya.

Tok...tok...tok...

"Masuk saja. Tidak dikunci." jawab Xuanlu dari dalam kamar.

Kemudian mereka masuk dan menemukan Xuanlu yang sedang berkutat dengan beberapa pakaian di sana.

"Ah benarkah? Apa itu yang akan aku kenakan besok?" batin Xiaozhan. Ia ngeri dengan pakaian itu.

Zhuocheng dan Ji Li hanya mengamati pakaian itu, padahal dalam hati mereka sudah shock. Bahkan Zhuocheng sudah mengumpat dalam hati.

"Ah kalian. Ini beberapa pakaian terbaik dari butik yang aku pilihkan. Kalian bisa mencoba satu-satu yang cocok dengan kalian." Xuanlu menunjuk beberapa pakaian yang sudah tertata rapi di atas ranjangnya lengkap dengan aksen-aksennya.

"Senior Xuanlu, apa benar itu yang akan kami pakai?" tanya Ji Li kemudian.

"Tentu saja. Aku tahu ini akan cocok untuk kalian. Dan jangan panggil aku senior di sini. Aku juga Jiejiemu di sini." jawab Xuanlu.

"U-uh, shi." Ji Li mengangguk.

"Sudah. Sekarang lebih baik kalian coba ini. Aku sudah siapkan lengkap per set nya. Kalian bisa ganti di sini, jika kalian malu kalian bisa ganti di kamar mandi." ucap Xuanlu.

Mereka bertiga mengangguk. Mereka memilih untuk bergantian ke kamar mandi untuk mencoba pakaiannya. Yang pertama kali masuk adalah Xiaozhan. Ia membawa pakaiannya dan mencobanya. Namun ia kemudian memanggil Jiejienya. Ternyata ia tak bisa mengenakan pakaian itu. Kemudian Xuanlu datang dan membantunya.

Beberapa saat kemudian ia keluar dan sudah mengenakan pakaian itu. Ia dibantu berjalan oleh Xuanlu. Baik Zhuocheng maupun Ji Li mereka sama sekali tak berkedip menatap Xiaozhan dalam balutan pakaian itu.

"Hey! Kenapa kalian diam saja? Apa aku begitu jelek dalam pakaian ini?" tanya Xiaozhan. Ia sedikit risih karena tak biasa dalam pakaian seperti itu.

"Wowow. Kau menakjubkan sekali Zhan ge." ucap Ji Li seketika.

"Hm.." Zhuocheng hanya bergumam sebagai tambahan.

"Benarkah?" Xiaozhan kemudian berjalan ke arah cermin di kamar Xuanlu. Ia menatap tubuhnya intens.

"Wah. Tidak buruk ternyata." batin Xiaozhan memuji dirinya sendiri.