Chereads / LYTLM (S1) : When Our Love Began / Chapter 12 - Chapter 12

Chapter 12 - Chapter 12

Xiaozhan dan Ji Li sampai di tribun kolam renang. Xiaozhan menatap sekitar dan ternyata memang ramai di sana. Xiaozhan menatap ke arah kolam renang dan menemukan Zhuocheng di sana bersama Yuchen, salah satu teman sekelas mereka yang ikut dalam perlombaan renang.

Xiaozhan menepuk pundak Ji Li dan menunjuk ke arah Zhuocheng. Mereka kemudian berjalan ke sana. Xiaozhan melihat sekeliling dan ternyata beberapa peserta event surprise juga ada di sini, di tribun atau di dekat peserta lomba renang.

"Zhuocheng...kenapa kau tak memberitahu ku jika kau ada di sini. Kau tahu bahkan aku sudah merindukanmu?" rengek Xiaozhan manja lalu memeluk lengan Zhuocheng manja. Itu membuat beberapa orang gemas dengan tingkah imut Xiaozhan, tapi beberapa juga merasa tak nyaman.

"Hey! Hey! Lepaskan. Tak sadar jika kau itu menjijikkan?" ketus Zhuocheng main-main. Xiaozhan lantas melepas gelayutannya kemudian merengut pada Zhuocheng.

"Kau jahat sekali." Xiaozhan memalingkan wajahnya dari Zhuocheng, ngambek. Zhuocheng menatap Xiaozhan, dia itu paling tidak bisa dijelekan orang lain.

"Ah kalian. Jangan mulai lagi." Ji Li mengipas-ipas wajahnya.

"Untuk selain peserta lomba renang dimohon untuk kembali ke tribun atau ke tempat duduk di belakang itu karena perlombaan akan segera dimulai." Ucap tiba-tiba seseorang yang ternyata adalah Zanjin, guru olahraga renang di sekolah itu.

Beberapa orang menyingkir dari sana. Dan para peserta sudah mempersiapkan diri.

"Yuchen, semangat ya!" teriak Xiaozhan sambil melambaikan tangannya dengan senyumannya itu. Sementara Yuchen hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Apa moodmu sudah baik?" tanya Ji Li tiba-tiba.

"Memang ada apa?" Xiaozhan menoleh.

"Bukannya kau tadi marah pada Zhuocheng?" Ji Li mengingatkan.

"Ah benar. Tapi itu hal yang biasa. Lagipula dia memang menyebalkan, apalagi denganku." jawab Xiaozhan menatap Zhuocheng yang entah sejak kapan sudah berada di dekat jiejienya, bersama beberapa OSIS juga di sana.

Xiaozhan beralih dari menatap Zhuocheng, kini menatap Yibo yang berada di dekat senior Haikuan. Entah kenapa ia merasa sepertinya Yibo menatap ke arahnya. Tapi ia menepis itu karena tak hanya ia yang ada di sini. Ia tak duduk sendirian juga.

Padahal dalam kenyataannya, Yibo memang benar-benar menatap Xiaozhan sejak ia datang ke kolam renang tadi. Bahkan apa yang ia lakukan tak luput dari penglihatannya. Namun ya Yibo tetaplah Yibo, mau bagaimanapun tak kan ada yang tahu apa yang sebenarnya ia pikirkan kecuali Haikuan, kakaknya sendiri.

Haikuan menatap adiknya yang sedari tadi diam dan mengikuti arah matanya.

"Ah sepertinya adikku ini tertarik pada seseorang yang cantik di sana. Kau menatap pemuda manis itu sejak tadi, bukan?" Haikuan bertanya namun sedikit menggoda di sana.

"Meiyou." Yibo lantas memalingkan wajahnya dari Xiaozhan dan tak menatap kakaknya.

Haikuan menatap didinya itu penuh arti. Ia tersenyum karena ia tahu betul bagaimana didinya itu. Ia juga tak kembali bertanya atau menggodanya.

Ia duduk dengan tenang sambil mengamati jalannya perlombaan itu.

Yibo tahu jika gegenya itu sedang menggodanya, makanya ia mengelak dan diam.

"Yibo, Yibo! " teriak tiba-tiba salah satu temannya yang berlari ke arahnya. Yibo menoleh dan menatap anak itu meminta penjelasan.

"Ha ah... Yibo. Kau harus menggantikan Yizhuo dalam perlombaan. Ia tak bisa ikut, kakinya cedera dan tak ada orang lain yang bisa menggantikannya selain kau Yibo." jelas anak itu.

"Hm..." Yibo hanya bergumam sebagai jawabannya.

"Ah. Hao ma. Kami tahu kau bisa diandalkan Yibo. Semangat." ucap anak itu kemudian pergi setelah Yibo menganggukan kepalanya.

"Jadi kau berniat untuk ikut?" Haikuan melirik adiknya.

"Hm..." jawab Yibo.

"Kalau begitu, cepatlah. Mereka tak kan memberikan banyak waktu lagi." ucap Haikuan mengingatkan.

Yibo mengangguk kemudian beranjak menuju ruang ganti. Ia memakai celana pendek yang cukup ketat dan tak lupa membawa kacamata renangnya. Ia kembali sesegera mungkin ke kolam renang.