Nama ku Su Yu hanya anak biasa dan biasa, tidak ada yang istimewa. Teman? Teman ku hanya ada 2 atau 3 orang tidak banyak, kalau banyak itu merepotkan.
Sudah 2 tahun aku hidup sebagai Su Yu yang lain, dia hanya anak yang malang. Orang tuanya tidak peduli dengannya hanya memberi dia makan dan sekolah menjadi penerus bisnis keluarga.
Orang tuaku, tidak maksudku orang tua pemilik lama menikah berdasarkan perjodohan antar orang tua. Tidak ada cinta dan kasih sayang diantara mereka hanya melahirkan ku sebagai tanggung jawab.
Aku cukup menghargai mereka, orang tua ku tidak seperti orang tua yang berengsek berselingkuh itu tidak. Mereka lebih suka sendiri, menjalani hidup dengan berkerja seperti robot.
Mereka melahirkanku menjaga Suyu sebagai kewajiban orang tua. Mereka hanya berpura-pura memberi senyum palsu pada Suyu bodohnya Suyu menerima itu semua, tapi mereka cukup menghargainya dan didikannya juga bagus. Tidak terlalu bebas, asalkan mendapatkan nilai baik maka kamu memiliki kebebasan tapi kebebasan yang baik tidak buruk.
Mereka masih peduli tapi Suyu tahu sesuatu itu 5 tahun yang lalu, orang tuanya membicarakan tentang peceraian tapi akhirnya tidak terjadi. Su yu mengerti ternyata orang tuanya tidak pernah menyayanginya mereka melakukannya karna inilah kewajiban dan tanggung jawab sebagai orang tua.
Mungkin mereka sudah terlambat, jadilah Suyu yang layu, pendiam, introvert dan dingin. Dia hanya memiliki 3 teman dekat saat ini.
Ya. Mereka dari kecil sampai sekolah menegah atas mereka selalu bersama. Temannya adalah Tian Yu, Lu An dan Andy.
Tian Yu anak yang ceria, lucu dan perhatian. Oh jangan lupa dia sangat tajam dan dia adalah atlet basket.
Lu An dia pintar dalam fisika dan kimia, selalu memiliki senyum hangat dan sangat di sukai para wanita jangan hanya menilai dari penampilanya tapi sebenarnya dia sangat mengerikan, dia sangat sadis jika ada yang menganggu temannya atau ada yang melewati batas garis.
Dan Andy dia berasal dari Indonesia, tampan baik hati, memiliki wajah yang lembut dan menenangkan jika berada di sisinya. Banyak wanita suka di sisinya karna dia memiliki karakter yang lembut, sebagai teman kecil jangan lupa selmbut apa pun dia, dia sangat kejam lebih kejam dari Lu An. Tapi orangnya sangat posesif terhadap pacar atau teman masa kecilnya meski aku belum tahu siapa pacarnya.
Dulu Suyu sangatlah aktif dan selalu tertawa, membawa suasana harmonis yang menyenagkan itu adalah sisi yang di sukai semua orang hanya 5 tahun yang lalu dia berubah menjadi orang yang dingin dan hawa keberadaan yang tipis.
Teman masa kecilnya tidak tahu apa yang terjadi tapi Su yu tidak pernah mengatakan sesuatu dia hanya akan bilang 'Tidak ada' atau 'Tidak masalah' temannya pun berhenti bertanya.
Mereka menjadi biasa dengan perilaku yang berubah dan ini yang di inginkan Su yu.
3 tahun kemudian Su yu meninggal karna jatuh dari tangga, dan jadilah aku Su Yu yang lain. Karna pemilik menyerah aku akan menjalankan hidup ini sebagai aku.
Tentu, 2 tahun berlalu sangat membosankan awalnya sangat menyenangkan hanya dalam 3 bulan itu membosankan.
Aku menjalani hidup yang biasa saja. Menyendiri, menjauh dari semuanya membuat dunia yang sunyi dan damai aku menyukai kehidupan yang ini di bandingkan yang dulu.
Aku meninggal di akhir dunia, ada penghianat di antaranya ya, kalian bisa menebaknya.
Baiklah cukup sampai di sini.
Su yu berangkat sekolah dari jam 06:02 am. Dia tidak memiliki sepeda atau naik bus, dia berjalan pagi sekali hanya untuk membeli sarapan pagi favoritenya dan menurutnya jalan pagi itu baik untuk kesehatan.
Hanya 30 menit untuk sampai di sekolah, untuk pulang pastinya Suyu naik bus atau taksi.
Setelah membeli roti dan satu kotak susu melon dan membeli kota makan siang karna dia lupa memasak. Su yu pergi ke toko alat tulis beruntungnya toko tua ini buka sangat pagi dan Suyu selalu beli di sini karna nyaman.
Setelah itu Suyu sampai di sekolah. Waktu sekolah berjalan dengan membosankan, ada kelas olahraga. Tapi tidak sampai selesai kelas olahraga.
Di loker Su yu menemukan sebuah surat putih dengan stiker love di tengahnya sepertinya surat cinta?
Hei! Hei! Ini pertama kalinya aku menerima surat cinta begini! Sepertinya seorang gadis. Uh.. Aku tak tahu harus apa karna aku gay.
Pemilik yang dulu juga gay hanya 3 temannya yang tahu, ah.. Tidak hanya dia gay tapi Andy juga gay yang lainnya bisa menerima wanita atau pria (biseksual).
4 orang yang aneh tapi baik. Hei.. Bagaimana ini? Karna di kamar ganti tinggal Suyu sendiri pada akhirnya ia membuka surat itu.
Musim panas yang indah..
Kamu adalah bunga musim panas ku, aku selalu melihat mu.
Kamu sangat indah seperti permata, ada air mengalir di kilauan mata mu.
Aura mu dingin dan sejuk membuat ku tidak bisa tidak dekat dengan mu.
Mungkin kamu tidak tahu tapi aku selalu memperhatikanmu, aku ingin dekat dengan mu.
Salam perkenalan.
Kenapa isinya sangat aneh? (〒_〒) aku merasa ini tidak tulus tetapi aku merasa dia seorang penguntip.
Lupakan mungkin dia salah loker. Su yu menaruh suratnya kembali ke loker dan kembali ke kelas.
Sekarang sedang belajar mandiri, Su yu tidak perlu belajar karna dia pintar. Sekarang dia duduk di sisi jendela dengan memakai headset di telinga, tangan di dagu dan melihat ke arah kuar jendela.
Kulit giok halus di terpa dengan sinar sunset, rambut hitam panjang yang hampir menutupi mata berkibar di tiup angin (jendelanya terbuka), wajanya bermandikan cahaya yang membuatnya cantik dan tampan.
Siapa pun yang melihatnya akan terkagum. Tapi sayangnya hanya ada dia sendiri di kelas yang lainnya ya pasti keluar bolos kelas mandiri.
Tapi tidak sampai beberapa menit berlalu seseorang datang ke arah kelas dengan langkah yang malas. Langkah itu berhenti di depan pintu kelas, manik biru pucat menangkap gambaran indah ini.
Dia tertegun lalu tersenyum, memandangnya dari jauh. Sangat lama.
...
Ke esokan harinya, di pagi-pagi hari Su Yu menerima surat lagi di loker sepatunya.
Dia membukanya masih isi yang aneh dan tahu orang yang sama, alis Suyu terangkat sebelah, apakah wanita ini salah tempat?
An Lu yang berada di sebelahnya melihat surat yang di pegang Su yu tertegun dan bersemangat.
An Lu : "Wow! Suyu kamu memiliki seseorang-"
Suyu membukam An Lu : "Diamlah.. Mungkin ini salah tempat"
An Lu mengankat alisnya tidak percaya : "Bagaimana bisa salah tempat? Itu jelas ada di lokermu"
Suyu : "Tidak ada nama dan alamat.."
An Lu : "Ayolah.. Percaya diri, ini pasti gadis yang imut"
Suyu menatap An Lu mendengus : "Hah.. Tapi, kau tahu.."
An Lu : "Ah.. Aku lupa.. Aku turut berduka cita dengan gadis ini.."
Suyu meletakan suratnya di tempat semula dengan rapi.
An Lu : "Kenapa tidak mencoba berkencan dengannya? Mendapat pengalaman?"
Suyu : "Jangan samakan aku dengan orang seperti mu, aku akan setia dengan pasangan ku"
An Lu angkat bahu : "Baik.."
Suyu : "Ayo pergi ke kelas"
Suyu dan An Lu pergi, setelah mereka pergi seseorang datang.
Li Yun : "Sepertinya dia mengira surat itu salah tempat Yan ge"
Xi Yan tersenyum tidak menjawab, Xi Yan mengambil surat dan mengantinya dengan amplok biru muda berserta stiker biru laut di tengahnya.
...
Ini sudah seminggu berlalu tetapi surat masih tetap mengalir. Kata-katanya aneh dan pasti Suyu tidak tahu siapa ini, Suyu mengira wanita ini salah tempat atau dia sengajakan.
Jadi, dia kembali ke kelas. Hari ini Suyu merasa tidak enak badan. Sepanjang pelajaran Suyu tidur di kelas.
Surat mengatakan wanita ini ingin bertemu dia dengannya di atap saat belajar mandiri tapi, aku tidak ke atap dan surat ini masih ada.
Kenapa tidak menyerah saja, aku tidak suka wanita aku suka pria. Lupakan karna dia pantang menyerah mari kita bertemu.
Jadi, saat kelas mandiri Suyu berjalan ke arah atap sekolah.
Suyu membuka pintu, langit berwarna orange sangat indah dan tiupan angin yang sejuk membuat Suyu terasa nyaman.
Di depannya ada seorang pria menghadap matahari dia tinggi dan Suyu tahu siapa ini, ini wakil kelas. Ketua kelas adalah Suyu dan wakilnya adalah pria di depannya. Kenapa dia ada disini? Apakah dia juga menerima surat dari seorang wanita?
Suyu melangkah melihat sekeliling tidak melihat ada wanita disini, apakah wanita itu terlambat atau dia tidak datang?
Pria itu berbalik tertegun dengan kehadiran Suyu di sini. Suyu yang melihatnya bingung tapi segera mengubahnya menjadi dingin.
Suyu : "Apakah kamu melihat seseorang di sini wakil kelas Xi Yan?"
Xi Yan tersenyum : "Tidak.. Aku baru saja disini, jadi aku tidak tahu"
Suyu : "Oh.. Apakah kamu menunggu seseorang? Aku sedang menunggu seseorang tapi aku tidak tahu apakah dia terlambat"
Xi Yan : "Ya.. Aku juga sedang menunggu seseorang, oh.. Siapa yang kamu tunggu?"
Suyu menatapnya : "Aku.. Aku tidak tahu.. Uh.. Aku hanya di suruh datang kesini"
Xi Yan : "Oh.. Apakah itu sebuah surat?"
Suyu terkejut : "Bagaimana kamu tahu?"
Xi Yan semakin tersenyum : "Itu dari ku.."
Suyu linglung : "Hah?"
Xi Yan : "Ya.. Itu aku"
Lalu Suyu melebarkan matanya menandakan dia tak percaya atau lebih tepatnya terkejut. Ingin mengatakan sesuatu tapi tak tahu apa. Xi Yan mendekati Suyu hanya ada beberapa centimeter.
Xi Yan : "Jadilah kekasih ku.."
Su Yu : "Hah?"
Xi Yan : "Aku menyukaimu.. jadilah pacarku Su Yu"
Su Yu : Aku ingin bertanya pada dunia. Aku siapa? dimana aku? apa yang harus ku lakukan? ???