Chereads / Have A Sticky Boyfriend. BL / Chapter 7 - 7. Akhir pekan.

Chapter 7 - 7. Akhir pekan.

Jadi, malam itu Xi Yan memeluk (mengurung) Suyu di dadanya.

Keesokan harinya, Suyu bangun dan membuka mata. Ketika Suyu membuka mata, Suyu melihat dada seseorang dan aroma dari orang tersebut sangat wangi dan maskulin terasa familiar dengan ini.

Melihat ke atas wajah yang tampan dan asing terlihat Suyu terkejut. Itu adalah siapa??

Suyu tidak mengenal orang tersebut, Suyu hendak mundur tetapi dia tidak bisa bergerak sama sekali. Tangan orang ini menjerat (mengurung) tubuhnya yang membuat dia tidak bisa bergerak.

Melihat orang di depannya masih tertidur, Suyu perlahan-lahan melepas tangan yang menjeratnya mencoba untuk keluar (dari penjara).

Xi Yan sebenarnya sudah bangun 1 jam lalu tetapi dia tidak berniat membuka mata, ia dapat merasakan pergerakan halus dari orang yang ada di tangannya (pengurungan).

Dia sudah bangun. Tubuh kaku Suyu dan kehati-hatiannya membuat hati Xi Yan menghangat.

Suyu berusaha mati-matian melepas tangan orang ini, sampai pada tahap terakhir. Akhirnya Suyu bisa bebas dan dia menghela nafas lega, sayangnya itu hanya semenit dan dia di peluk lagi.

Suyu hendak marah tetapi tidak jadi karna suara lembut dan magnetik yang terdengar familiar membuat dia terdiam.

Xi Yan : "Mau lari?"

Suyu : "..."

Suyu melihat ke atas, menatap manik biru pucat yang di kenalinya serta wajah tampan yang membuat dia tertegun.

Suyu : "Xi-xi Yan?"

Xi Yan menjawab malas 'hm' dengan suara serak+lembut memanjakan membuat Suyu memerah.

Melihat wajah kekasihnya memerah, Xi Yan tersenyum. Oh.. Manis sekali!

Xi Yan mencium kening Suyu dan dagu Xi Yan menempel di kepala Suyu sambil mendengus puas. Dia miliknya akan menjadi miliknya selamanya, tidak boleh ada yang mencurinya.

Tindakan ini membuat tubuh Suyu kaku. Dia tidak terbiasa dengan tindakan yang begitu intim dan dia juga tidak tahu apa yang harus dia lakukan. Hanya bersarang di dada bidang Xi Yan yang membuat para pria iri serta wanita iri dengan Suyu.

5 menit keheningan dan suara gemuruh terdengar. Suyu yang mendengarnya tertawa kecil yang membuat telinga Xi Yan memerah dan tubuhnya menjadi kaku. Oh.. Aku belum makan dari kemarin malam, lapar...

Suyu menatap Xi Yan dia tidak sengaja melihat telinga yang memerah. Hem.. Ternyata dia juga bisa malu ^_^

Suyu : "Ayo.. Kebawah dan sarapan?"

Xi Yan batuk : "U-um.."

Mereka bangkit Suyu menyuruh Xi Yan mandi terlebih dahulu, sebelum Suyu kebawah dia mengambil pakaian yang besar untuk Xi Yan. Beruntung Suyu mempunyai beberapa baju dan celana yang besar yang di beli ibunya karna kesalahan ukuran.

Setelah itu Suyu turun kebawah memasak sarapan pagi, Suyu membuat 2 porsi omelet. Xi Yan turun melihat Suyu yang sudah selesai masak ada omelet di atas meja itu adalah makanan kesukaan Xi Yan. Suyu dapat melihat mata Xi Yan yang penuh dengan bintang.

Suyu dapat melihat baju yang dia kasih Ke Xi Yan cukup pas dengan tubuhnya. Kemeja hitam lengan panjang menampilkan bentuk tubuh berotot Xi Yan yang sempurna dan celana jeans hitam menampilkan pinggang ramping serta kaki panjang yang kuat.

Xi Yan mengulung kemejanya menampakan lengan otot yang kuat, celana jeans tidak terlalu panjang memperlihatkan pergelangan kaki. Wajah Xi Yan yang tampan tampa kacamata membuat aura yang begitu menindas dan pesona model keluar.

Melihat penampilan Xi Yan ini membuat Suyu mau tak mau iri sekaligus tersipu. Suyu mengalihkan pandangannya ke piring.

Suyu : "Apakah pas?"

Xi Yan tersenyum : "Ya.."

Suyu : "Bagus.. Batuk"

Suyu : "Mari makan bersama?"

Xi Yan mengangguk : "Um.."

Mereka makan bersama, hanya ada suara sendok dan piring. Ini sangat canggung.

Suyu : "..Yang kemarin.."

Xi Yan menatap Suyu : "Itu tidak apa, bagaimana kita berkencan hari ini?"

Suyu : "Baik.. Kita mau kemana?"

Xi Yan : "..Sayang mau kemana?"

Suyu yang mendengar kata 'sayang' dia tidak terbiasa tapi ada perasaan aneh di hatinya, Suyu menatap Xi Yan sambil memasukan makanan ke mulutnya. Xi Yan yang menyaksikan ini terasa geli. Ah.. Imut.

Suyu mencoba mengingat hal yang mau ia kunjungi dan teringat ada tugas tentang biodata laut jadi, sambil mencari tugas sambil berkencan bukankah itu bagus?

Suyu dengan mata berbinar menatap Xi Yan : "Ke Aquarium? Lorong laut? Wahana Sea'te?"

Xi Yan menatapnya dan tersenyum : "Pasti itu karna tugas kan.."

Suyu memalingkan kepalanya ke samping, tsk ketahuan..

Suyu gugup : "I-itu tidak.. Aku hanya ingin- ingin melihat ikan. Iya ikan"

Xi Yan : "Benarkah? Bukan untuk tugas? Aku ingat kita memiliki tugas tentang biodata laut.. Benarkah bukan berkencan melainkan bertugas?"

Suyu menundukan kepala. Aiya! Dia ingat tsk.. Aku juga ingin melihat tempat itu, sebelum akhir dunia impian ku untuk melihat tempat seperti itu tetapi itu tidak pernah terwujud sampai aku mati.

Suyu : "Baik, aku pikir begitu. Tapi aku belum pernah ke sana dengan siapa pun. Aku juga ingin melihat mereka, jika saja tidak ada tugas tentang itu aku mungkin tidak akan pernah kesana.."

Xi Yan : "..." oke.. aku hanya ingin mengodanya, bukan untuk melihat dia sedih.

Xi Yan : "Sayang.. Jika kamu ingin kesana, aku akan menemani mu. Jangan sedih oke.. Karna kita ingin jalan-jalan di sana kita juga bisa mengumpulkan data untuk tugas setelah pulang nanti, bagaimana?"

Suyu menatap Xi Yan dengan semangat : "Oke!"

Setelah selesai makan, Suyu pergi mandi dan Xi Yan mencuci piring. Hari ini mereka telihat sepasang kekasih yin dan yang.

Xi Yan memakai kemeja hitam lengan panjang, lengannya di gulung ke atas menampilkan bentuk lengan yang kuat dan jeans hitam serta sepatu hitam dengan merek garis putih puma.

Suyu memakai kemeja putih lengan panjang menampilkan tubuh ramping dan fitur langsing yang kecil di pasangkan dengan jeans putih dengan rantai kecil U di sisi samping kanan pinggangnya, porsi pingang yang ramping kecil dan kaki panjang yang indah serta memperlihatkan pergelangan kaki giok yang halus dan sepatu putih dengan garis hitam merek gucci.

Mereka sepasang kekasih yang serasih. Siapa saja akan tahu hubungan antar kedua orang ini. Para fujoshi pasti menjerit gembira mendapatkan bonus langka di jalanan.

...

Xi Yan menatap arloji di tangannya. Jam menandakan pukul 10:03 am.

Mereka sekarang sudah sampai di tempat tujuan selama satu jam. Karna ini minggu pagi, tidak banyak orang berada di aquarium sea.

Xi Yan membeli tiket dan Suyu membeli cemilan. Setalah itu mereka masuk bersama.

Suyu yang pertama kali melihat kedalam aquarium terpana. Ada banyak aquarium  berisi berbagai biodata laut di dalamnya membuat jantung Suyu berdebar.

Ini pertama kalinya ia melihat pemandangan yang begitu indah! Suyu dengan tidak sabar menarik tangan Xi Yan menuju ke aquarium utama yang paling terbesar.

Xi Yan yang terkejut dengan tarikan tiba-tiba dari Suyu terpana. Tangannya halus, lembut dan hangat, meski ia pernah memegangnya tetapi sekarang ini terasa berbeda. Berpegangan tangan ini membuat hatinya berdebar-debar.

Xi Yan berharap waktu bisa berhenti membuat dia bisa memegang lama tangan munyil ini tetapi itu hanyalah harapan dan khayalan Xi Yan.