Suyu sambil memegang tangan Xi Yan tampa sadar, Suyu dapat melihat seekor ikan pari besar sedang berenang melewatinya membuat mata Suyu berbinar.
Sedangkan Xi Yan dia masih tengelam di dunianya sendiri..
Suyu mengoncangkan tangan Xi Yan yang di pegangnya dan tangan yang lain menunjuk ke arah pari besar yang seperti layang-layang.
Suyu dengan gembira : "Xi Yan.. Lihat-lihat! Itu pari! Ikan pari!"
Xi Yan kembali, melihat wajah Suyu yang gembira dan melihat ke arah yang di tunjukannya. Mengangguk. Um.. Itu pari besar..
Xi Yan : "Itu pari dewasa"
Suyu mengangguk : "Ya! Kalau di buat seafood itu sangat enak! Aku ingin memakannya, eh.. Xi Yan lihat di sana ada kakap! Itu enak di buat sup.. Xi Yan.."
Xi Yan : "Hehe.. Kau memandang mereka sebagai makanan jadi untuk tugas apakah ada bagiannya?"
Suyu tersipu malu : "Aku sangat suka seafood.. Ah.. Xi Yan lihat gurita! Xi Yan.. Xi Yan itu di sana ada hiu!"
Xi Yan selalu melihat Suyu yang selalu berpenampilan dewasa, kini Xi Yan dapat melihat adengan langka dan lucu Suyu ternyata bisa menjadi anak yang baru berumur 5 tahun sekarang. Itu tampak manis dan mengemaskan.
Xi Yan tertawa kecil : "Kamu menjadi anak kecil sangatlah manis.. Aku dapat melihatnya dari sini"
Xi Yan mengusap kepala Suyu yang sekarang menjadi anak berumur 5 tahun. Suyu yang mendengar itu memanas, ah.. Ini karna pertama kalinya dalam hidupnya masuk ke aquarium besar, belum lagi dia melihat laut.
Dia hanya tahu semua itu melewati buku dan internet jadi setelah melihat ini membuat dia terlalu antusias dan lupa dia sekarang ada di mana. Dia berterima kasih ada Xi Yan membawanya ke sini.
Suyu cemberut sebentar lalu melihat sekeliling, dia dapat melihat beberapa orang menatapnya lucu. Ah.. Suyu berubah menjadi tomat, jadi Suyu yang masih berpegangan tangan dengan Xi Yan menempel di samping Xi Yan sambil menundukan kepalanya menahan rasa malu.
Xi Yan memperhatikannya, dia seperti anak kucing sekarang. Xi Yan mengosok kepala Suyu ini seperti kecanduan.
Xi Yan dengan suara lembut magnetik mengoda Suyu yang mendengarkannya tidak bisa lebih tersipu lagi. Orang yang di sekitar mereka mendengarnya tersipu juga.
Xi Yan : "Apakah kau ingin di tutup hem?"
Suyu semakin menundukkan kepala tidak berani menatap langsung ke Xi Yan dia yakin wajahnya sekarang merah seperti kepiting rebus.
Xi Yan yang melihat Suyu tidak merespon, mendekatinya dari belakang dan memeluk Suyu dari belakang seakan menutupinya dari orang lain.
Tentu orang lain tidak memperhatikannya dan terus melihat aquarium seakan normal. Hal ini biasa bertemu dengan pasangan gay atau pun lesby, negara tidak membeda-bedakan atau membatasi pasangan, meski pun ada beberapa warga yang belum menerimanya.
Tentang pasangan gay ini, di samping mereka juga ada pasangan lesby jadi itu normal melakukan apa saja yang bertindak pasangan.
Suyu yang di peluk sekarang tidak memiliki warna putih lagi melainkan merah matang. Jantungnya berdebar keras ada perasaan aneh yang terus menjalar ketika dia dan Xi Yan berkontak fisik dekat atau pun melakukan tindakan intim.
Suyu tidak tahu sebenarnya dia sudah jatuh cinta pada Xi Yan tetapi dia hanya tidak sadar atau dia terlalu mengabaikannya.
Kepastian harus menunggu lama untuk memulai sesuatu.
Suyu dan Xi Yan selama 3 jam menjelajah ke semua aquarium sea. Suyu tidak kenal lelah menarik Xi Yan terus menerus tampa melepaskannya. Tentu Xi Yan tidak akan melepaskannya dia malah semakin senang di tarik terus dan di pegang lama oleh Suyu.
Setelah Suyu selesai melihat ikan di aquarium (seafood), Suyu melihat ada jajanan kesukaannya.
Jadi, sebelum menarik Xi Yan kesana Suyu bertanya pada Xi Yan.
Suyu menatap Xi Yan dengan semangat : "Xi Yan~"
Xi Yan yang di panggil menatapnya dengan lembut : "Ya?"
Suyu menunjuk kedai kecil jalanan, itu takoyaki. Xi Yan menatap Suyu, melihat mata jernih itu.. Xi Yan ingin mengodanya ^_^
Xi Yan : "Ingin makan takoyaki?"
Suyu mengangguk : "Ya!"
Xi Yan tersenyum jarinya mengetuk pipi kanannya sambil berkata : "Kalau begitu cium aku dulu, baru kita membelinya bersama~"
Oh.. Wajah Suyu memerah. Suyu tidak menyangka Xi Yan akan begitu berani! Melihat ini sudah tengah hari dan pengunjung semakin bertambah, Suyu semakin malu menciumnya di depan banyak orang jadi Suyu hanya menunduk diam.
Dia sudah lama tidak memakan takoyaki favoritenya! Tapi, dia juga tidak mau mencium kekasihnya di depan banyak orang apa lagi ada anak kecil disini, ini tidak baik.
Jadi, Suyu hanya bisa mengalah. Suyu bersandar di samping Xi Yan dengan lemas, demi tidak mencemari pikiran anak-anak dia rela. Dia ingin menangis! Hanya untuk kali ini saja dia akan melepaskan takoyaki selanjutnya dia akan makan dengan puas!
Suyu dengan suara sedih : "Lain kali saja... Ayo, kembali ke mobil.."
Xi Yan : "..." merasa bersalah.. Xi Yan mengira bahwa Su Yu pemalu.
Xi Yan : "..Kamu duluan.. Aku ingin pergi ke toilet dulu"
Suyu dengan patuh kembali ke mobil duluan dan menunggu Xi Yan. 20 menit kemudian Xi Yan datang membawa 4 porsi takoyaki dan 2 minuman boba rasa green tea.
Xi Yan masuk. Aroma gurih takoyaki langsung menyebar, Su Yu menatap Xi Yan dengan mata yang cerah. Xi Yan yang melihat ini ingin mengodanya lagi, kali ini dia harus dapat. Ini tidak apa karna mereka sekarang berada di mobil tidak ada yang akan melihat.
Xi Yan tersenyum sambil mengangkat kotak takoyaki : "Cium aku dulu maka aku akan memberi mu ini"
Suyu yang sudah kelaparan melihat takoyaki mendengar permintaan Xi Yan, oke dia terdiam. Baiklah demi takoyaki dia akan melakukannya!
Suyu mendekat ke wajah Xi Yan dengan cepat lalu mencium bibir Xi Yan selama 2 detik ini tidak terduga! Xi Yan membeku di tempat, ini membuat Suyu punya kesempatan menyambar dengan cepat takoyaki.
Xi Yan tidak menyangka, dia kira Su Yu akan mencium pipinya tapi dia tidak pernah menyangka Su Yu dengan berani menciun bibirnya meski sebentar kebahagian Xi Yan melayang jauh, tapi dia masih belum puas, melihat Suyu makan dengan lahap takoyaki sampai ada beberapa noda di sudut bibirnya membuat Xi Yan menelan ludah.
Xi Yan menatap bibir merah Suyu. Ini terlihat enak pasti manis, aku ingin mencicipinya.
Jadi, ketika Suyu sedang mengunyah dengan pipi yang mengembung seperti hamster. Sudut bibir Suyu di cium (isap) oleh Xi Yan dan Suyu tertegun.
Adengan itu hanya beberapa detik tapi masih mengejutkannya.
Xi Yan sudah menarik diri, Suyu menjadi kepiting rebus lagi. Mengambil kesempatan dalam kesempitan.. Bukan, mengambil kesempatan dalam kesenangan orang lain.
...
Sekitar 20 menit akhirnya mereka berdua sampai di Sea Hallway. Di Sea Hallway tidak terlalu ramai di bandingkan Aquarium laut, tempat itu sejuk dan banyak pemandangan indah lainnya.
Suyu yang melihatnya sangat mengiurkan anda dapat melihat di aquarium sebelumnya. Tentu, mata dengan penuh lintasan seorang maniak makanan seafood.
Xi Yan yang melihat ini tidak bisa tidak tertawa dan mengelengkan kepala. Sangat lucu menemukan hal baru dari ekspresinya selain rasa dingin dan kedewasaan.
Aku ingin tahu mengapa dia merubah kepribadian? Dulu dia tidak seperti ini seingat ku.
Penulis : Bukankah kamu mengatakan kalian baru bertemu pada pertama kali sekolah menengah? Bagaimana kamu bisa tahu kepribadiannya berubah?
Xi Yan : Maka kamu harus membuatnya lagi.
Penulis :...
Xi Yan : Bukan kah ini bagus? Jangan malas, buat dengan banyak adegan pa pa pa..
Penulis : Hei! Kau membuatku lebih banyak kotoran!
Xi Yan : Bukankah kau ketagihan?
Penulis : ...
Xi Yan tersenyum.
Penulis mengigil : Aku menyerah!