"Huh, teman yang buruk!"
"Bagaimana kalau kamu mengajarkan beberapa cara andalanmu kepadanya untuk membuat Tuan Feng tidur di rumahnya. Setidaknya perempuan itu memiliki payudara yang besar! Direktur Feng pasti suka, kan? Komentar Xue Xiaoxiao kepada Chi Wan.
"Dasar, aku juga tidak punya cara yang bisa diandalkan untuk mengikat pria!"
"Bohong! Kamu bahkan menyembunyikannya di belakang teman baikmu ini! Kalau kamu tidak ada cara andalan, bagaimana mungkin bisa membuat Direktur Feng tidak bosan selama beberapa tahun ini?" Ucap Xue Xiaoxiao.
Karena tidak diberi tahu, Xue Xiaoxiao pun menyindir Chi Wan, "Dasar perempuan…. kamu pasti punya banyak cara, kan? Membuat pria... menjadi seperti itu? Dia pasti tidak tega meninggalkan kehangatanmu!"
"Ah sudahlah, aku tidak mau ngomong lagi denganmu!" Chi Wan tergesa-gesa menutup teleponnya karena melihat pintu lift terbuka. Nyatanya, Jiang Chengyun yang keluar dari lift itu.
Melihatnya ada di kantor, Chi Wan pun kecewa. Dalam hati ia mengeluh, 'Kenapa hari ini dia ada waktu untuk datang ke sini?'
Merasa bahwa keadaan ini bukanlah sesuatu yang bagus, Chi Wan pun langsung membalikkan badan dan berjalan pergi.
"Berhenti!"
Sayangnya Chi Wan tidak bisa kabur. Keberadaannya sudah diketahui Jiang Chengyun sejak awal.
Ia pun menenangkan diri dan membalikkan badan sambil tersenyum menyapa, "Direktur Jiang."
"Masih sadar bahwa dirimu telah melakukan kesalahan. Sekarang setelah melihatku, kau langsung ingin kabur?" Dengus Jiang Chengyun dan berjalan ke arahnya.
"Tidak seperti itu!" Chi Wan masih tersenyum, "Barusan aku tidak melihat saja. Kalau melihat, aku pasti akan menyapa direktur Jiang!"
Jiang Chengyun tersenyum melihat wajah Chi Wan.
Ia tentu tidak percaya! Jelas-jelas ia memergoki perempuan itu melihatnya duluan dan langsung berniat kabur begitu saja.
"Ikut aku masuk ke dalam kantor!"
Chi Wan sudah tidak memiliki jalan keluar. Ia menarik napas dan masuk ke dalam ruangan dengan ditatap banyak orang.
Chi Wan tidak mengira setelah pertemuan kemarin di toko perhiasan, Jiang Chengyun bisa bersikap begitu ramah dengannya!
Jadi, apa yang ingin Jiang Chengyun lakukan?
Chi Wan dengan tenang berdiri di depan meja kerja. Ia masih menjaga jarak dengan aman dari lelaki itu.
Suara satu kotak kecil yang dilemparkannya keluar pun terdengar. Kotak itu tampaknya sengaja di lempar dan berhenti di depan Chi Wan.
Sudut mulut Jiang Chengyun terangkat, "Ada berlian di dalamnya, kamu pasti suka!"
Bukankah Chi Wan menyukai berlian?
Kalau seperti itu, baiklah. Chi Wan cukup membelinya saja!
Hanya berlian saja, apakah ia tidak bisa membelinya?
Pada saat ini, Jiang Chengyun bersandar di kursi bosnya. Satu tangan memegang dagunya dan menatap Chi Wan yang ada di depannya dengan teliti.
Sangat disayangkan, Chi Wan tidak menunjukkan ekspresi apapun serta tidak mengulurkan tangan untuk mengambil barang itu.
"Tidak dibuka dan melihatnya? Kenapa? Sudah terbiasa dengan hadiah pemberian dari Feng Yihang dan tidak tertarik dengan hadiah dariku? Baiklah, aku tanya tentang barang-barang yang sudah diberikannya kepadamu. Aku pasti akan memberikan barang yang jauh lebih berharga!" Ucap Jiang Chengyun.
Jiang Chengyun masih tidak melihat ada sekilas kesedihan di tatapan Chi Wan.
Sambil menahan emosinya, Chi Wan tersenyum dan agak membungkukkan badannya. Ia pun mengulurkan tangan untuk mengambil kotak kecil itu.
"Tidak perlu dilihat lagi, barang pemberian dari Direktur Jiang sudah pasti bisa dikatakan sangat berharga."
Jiang Chengyun melambaikan tangannya dan tersenyum, "Lihat dulu, kalau tidak suka dibuang saja."
Chi Wan membuka kotak kecil itu di depan Jiang Chengyun.
Di bawah cahaya lampu yang terang, anting-anting berlian itu berkedap-kedip.
Ya, anting berlian ini merupakan perhiasan yang diinginkan banyak perempuan seumur hidupnya.
Walau demikian, Chi Wan sebenarnya tidak terlalu menyukainya. Akan tetapi, ia harus berpura-pura terlihat sangat terkejut dan senang, "Bagaimana bisa perhiasan ini terlihat sangat detail? Hal yang paling penting adalah bagian utamanya. Ya, berlian itu sendiri sungguh sangat indah! Membuat mata hampir buta karena sinarnya! Terima kasih Direktur Jiang! Pasti harganya sangat mahal, ya?"
"Harga bukanlah masalah, yang penting kamu menyukainya. Chi Wan, kamu hanya perlu mengatakannya. Aku pun akan dengan mudah membelikannya kepadamu!" Balas Jiang Chengyun.
Jiang Chengyun berdiri dan berjalan ke arah Chi Wan. Ia membungkukkan badan dan mengenakan anting-anting itu ke daun telinganya.
"Baru disiksa oleh perempuan milik Feng Yihang lainnya, ya? Dia tidak membela kamu? Lebih baik datang ke sisiku saja, aku akan memanjakanmu." Tambah Jiang Chengyun.
"Aku hanya sepasang sepatu yang jelek, mengapa Direktur Jiang begitu tertarik?"
Menyadari hal ini, bagaimana mungkin Chi Wan dapat menyangka bahwa berada di samping Jiang Chengyun sekarang, ia bisa dimanjakan olehnya?
Sikap lelaki itu seakan menganggapnya seperti hewan peliharaan yang amat disukainya saja.
"Tidak ada masalah!" Jiang Chengyun tersenyum, "Aku hanya merasa tidak keberataan."
Mendengar itu, Chi Wan hanya terdiam.
Sungguh, ini adalah penghinaan yang sangat memalukan.
"Bukankah kamu suka dengan uang? Kalau begitu aku akan memberikannya kepadamu, memberikannya padamu sampai kamu bersedia untuk melayaniku." Ucap Jiang Chengyun dengan nada yang menghina.
"Benarkah?" Tanya Chi Wan sambil tersenyum, "Kalau begitu aku akan menantikannya. Direktur Jiang ternyata bersedia menghamburkan sejumlah uang demi diriku. Namun jika terlalu sedikit, aku pun juga tidak akan bersedia ya!"
Chi Wan sudah tahu bahwa Jiang Chengyun tidak akan begitu mudah melepaskannya.
"Tenang, tidak akan membuat kamu kecewa."
Bibir hangat Jiang Chengyun seperti sengaja menyentuh daun telinganya.
Tubuh Chi Wan sebenarnya agak tegang saat menghadapinya, tetapi ia masih bisa menyembunyikannya agar terlihat alami.
Jiang Chengyun tersenyum, "Wanwan, kenapa kamu masih seperti dulu, telingamu masih begitu sensitif?"
Ternyata, Jiang Chengyun bisa mengetahui bahwa badan Chi Wan telah menjadi tegang.
Jiang Chengyun mencium ringan telinga Chi Wan dan membuat badannya semakin tegang, "Beri tahu aku….. Berapa banyak uang yang diperlukan untuk menyewamu semalam?"
Saat ini, Chi Wan sesungguhnya mencoba untuk mendorongnya. Hanya saja, ia tidak berhasil dan bertahan sambil berkata, "Aku masih belum cukup merasakan dikelilingi oleh banyak uang…. Aku masih ingin menikmati perasaan untuk dikejar-kejar. Lagi pula, pria yang merasa terlalu mudah mendapatkan itu…. Pasti juga akan dibuangnya dengan cepat."
Chi Wan menunduk dan menghindari sentuhan dari Jiang Chengyun.
"Anting-antingku masih banyak, jadi sepasang anting-anting ini belum cukup untuk mendapatkanku. Direktur Jiang apakah menurutmu aku begitu tidak berharga?"
Jiang Chengyun tidak langsung menjawabnya. Ia dengan gemas memainkan bibirnya sendiri dan merasa ada sesuatu yang masih belum cukup, "Benar juga, terlalu mudah didapatkan juga tidak ada tantangan sama sekali. Aku ingin melihatmu bisa bertahan berapa lama!"
Saat membalikkan badan, senyumannya langsung hancur.
Sangat menyedihkan.
Hari-hari seperti ini….
Kapan akan berakhir.
Setelah kejadian itu, masalah Chi Wan yang menggoda bos besar langsung heboh di perusahaan.
Setelah isu mengenai Chi Wan menjadi kekasih simpanan Bos besar menyebar, mereka sangat terkejut mengetahuinya. Tidak sedikit dari mereka, merasa bahwa Bos, Jiang Chengyun, sudah masuk dalam jebakannya!
Chi Wan sejak masuk ke dalam kantor sudah mulai diperhatikan oleh banyak rekan kerjanya. Ketika keluar, tiba-tiba mereka melihat ada sepasang anting-anting berlian yang begitu memukau, membuat semua orang bisa melihatnya.
******
Di sisi lain, tepatnya di ruang istirahat.
"Aku sama sekali tidak menyangka…. Dia juga selalu ada ide! Bisa-bisanya langsung mencari cara untuk naik ke atas ranjang Bos besar! Aku sudah mengatakan, bukankah aneh melihatnya bisa secara tiba-tiba kembali bekerja! Padahal, kasus ini pun juga belum terpecahkan."
"Ya Tuhan! Chi Wan sungguh perempuan jalang yang keterlaluan! Kak Ran pernah mengatakan bahwa perempuan itu memiliki kemampuan yang hebat dalam bekerja. Nyatanya, dia hanya hebat karena mau melakukan hal-hal seperti itu!"
"Benar juga, ya! Kak Ran bukannya pernah mengatakan bahwa bos waktu itu sangat menyukai Chi Wan! Kemungkinan besar dari awal sudah ditiduri! Kalau tidak, bagaimana mungkin dia memiliki kesempatan menjadi ketua editor?"
"Ah…. mengapa perempuan seperti dia bisa makan dengan enak?"
"Hei, tolong ya! Kalau kamu adalah pria dan ada seorang perempuan ada di depanmu melepaskan baju sampai telanjang, apakah kamu tidak tergoda? Direktur Jiang juga manusia biasa! Bagi mereka, hal itu hanyalah makanan pemanis untuknya. Jadi, apa bedanya!"
Orang yang mengatakannya juga tertawa.
"Kak Wan…."
Ekspresi wajah Jiang Xin berubah menjadi suram.
Saat mendengar panggilan itu, para perempuan rekan kerja yang bergosip tadi langsung terkejut, tetapi dengan sangat cepat berubah menjadi tenang. Lagi pula, kenapa mereka harus terlihat tegang! Orang yang seharusnya merasa malu adalah Chi Wan. Ya, sudah seharusnya seperti itu yang benar!
Seketika salah satu dari para perempuan yang bergosip itu berdiri dengan wajah yang meremehkannya. Ia pun seketika berkata, "Ah, udara di sini mengapa tiba-tiba menjadi begitu tidak enak dicium ya…. Ayo kita lebih baik pergi! Sifilis datang!"
Orang yang lain walaupun tidak mengatakan apapun, tetapi mereka juga berdiri.
"Hey Yang Qin! Kalian jangan keterlaluan, ya! Ucapan kalian begitu keterlaluan!"
Chi Wan dengan wajah tanpa eksepersi berjalan dan duduk, tetapi Jiang Xin malah memanggil para penggosip itu.
Yang Qin membalikkan kepala dan berkata, "Apa yang keterlaluan? Bukannya itu kenyataan? Dia, Chi Wan, memang berani melakukannya. Jadi, kenapa tidak berani mengakuinya!"
"Lihatlah sepasang anting-anting berlian itu! Tidak mungkin jika Bos besar memberikannya kepada Chi Wan karena rasa bersalah dan memberikan barang semahal itu untuk menebusnya, kan?"
"Aduh! Bos besar masih perlu mengurusi hal ini! Aku juga ada keluhan, mengapa aku tidak melihat bos besar juga memberikan barang kepadaku dan menebusnya?"
Jiang Xin tidak bisa menjawab tuduhan para penggosip itu. Ia hanya dengan marah menatap mereka lagi.
"Mengapa harus marah?" Chi Wan sama sekali terlihat tidak ada masalah dan minum kopi buatannya sendiri, "Ayo, minum kopi. Ini, sudah aku buatkan."
"Kamu masih ada perasaan senang untuk minum kopi!" Jiang Xin merasa sangat kagum tetapi juga tidak berdaya.
"Kenapa malah merasa tidak bahagia? Aku tidak minum ini untuk menambah semangatku. Aku memang melakukannya demi bos kita dan membalas budinya?" Chi Wan tersenyum dan meraba anting-anting berlian di telinganya itu, "Cantik tidak?"
Jiang Xin terdiam. Ia sungguh tidak bisa menjawabnya.
Chi Wan baru kembali. Hanya saja, perempuan ini belum mendapatkan tugas apapun yang bisa dikerjakan. Oleh sebab itu, Jiang Xin memintanya membelikan beberapa makanan untuk semua rekan kerja di divisinya.
Sambil melakukan itu, Chi Wan mendapat panggilan dari Xue Xiaoxiao. Ia menerimanya dengan menggunakan headset TWS untuk menerimanya.
"Jiang Chengyun memberikan anting-anting berlian kepadamu? Apa yang sebenarnya dipikirkannya?"
Chi Wan sebenarnya tidak terlihat begitu santai. Dengan adanya kejadian di ruang Jiang Chengyun itu, ia sejujurnya ingin mengeluh dan membicarakannya kepada orang yang bisa membuat hatinya merasa tenang.
"Sebetulnya alasannya sangat mudah. Dia hanya merindukanku!"
".... Wanwan!" Ketika Chi Wan tertawa, Xue Xiaoxiao berkata dengan kesal.
Sungguh, Xue Xiaoxiao adalah satu-satunya orang yang mengetahui hal yang terjadi di saat Chi Wan menikah tahun itu. Selain itu, hanya perempuan inilah yang tahu bila ada hal yang membuat hidup Chi Wan berubah pada tahun itu.