'Apakah dia sudah menandatanganinya?'
Chi Wan tidak bisa bertanya, takut Feng Yihang akan curiga.
"Suamiku, bukankah kamu sedang bersama dengan nona Lan pada siang hari? Jika kamu meninggalkan nona Lan sendirian, apa dia akan baik-baik saja?"
Mengingat hal ini, Chi Wan langsung berpikiran bila Lan Youyou mungkin saja sedang marah kepadanya sambil berbaring di tempat tidurnya. Gadis sepertinya, pasti akan bersikap seperti itu, kan?
Chi Wan juga tidak menyangka bila Feng Yihang akan kembali, perkiraannya benar-benar salah besar!
"Aku juga sering membiarkanmu sendirian beberapa kali, tapi apakah kamu tidak marah?" Tanya Feng Yihang sambil mengusap rambut yang halus itu. Dalam kegelapan malam, ia menundukkan kepala dan wajahnya pun terkena pancaran sinar bulan.
"Tidak berani marah…., takut kamu tidak ingin aku…." Chi Wan menatapnya.
"Tetapi aku terakhir masih tidak menginginkanmu." Sebelum Chi Wan terlepas dari ketidakyakinannya, Feng Yihang langsung membalas demikian
"Itu beda, aku telah menikmati kasih sayangmu selama empat tahun. Kamu adalah suamiku satu-satunya, aku bisa setiap hari memelukmu dan mengatakan selamat pagi dan selamat malam. Hal ini adalah kenikmatan dan kesenangan yang perempuan lain tidak bisa miliki." Balas Chi Wan.
Mendengar ucapan istrinya itu, Feng Yihang harus mengaku bahwa perkataan yang begitu palsu dari Chi Wan itu membuatnya luar biasa senang saat mendengarkannya.
Jelas-jelas Feng Yihang tahu bahwa Chi Wan hanya menjawab dengan hal yang sesuai keinginannya. Walau demikian, ia menyukai Chi Wan yang seperti itu, sangat pintar dan sangat penurut.
"Sayang, tidurlah."
"Sakit, tidak bisa tidur…." Chi Wan berkata demikian sambil menempelkan dirinya ke badannya. Dengan suara yang serak, ia menambahkan, "Kamu hari ini galak sekali…."
Suaranya yang lembut juga agak terdengar serak.
"Kamu tidur dulu, besok ingatkan aku untuk membeli obat, ya!" Pria itu adalah pelakunya, ia tentu tahu bahwa dirinya tadi terlalu kasar.
Dari awal sudah membawa amarah datang, mana mungkin bisa lembut.
Feng Yihang mengusap rambut hitam istrinya itu dengan pelan sambil berkata, "Sebelum kita bercerai, kamu menjauh saja dari Jiang Chengyun."
Wah, lelaki ini juga bukan orang yang mudah diajak diskusi. Setelah bercerai, Chi Wan harusnya bebas untuk melakukan apapun tanpa ada kekangan lagi. Apapun yang dilakukannya juga seharusnya tidak ada hubungannya dengan Feng Yihang. Akan tetapi, Chi Wan masih harus melakukannya sekarang.
Walaupun sekarang masih belum terjadi apapun, tetapi pria ini memiliki keinginan dominan yang sangat kuat.
Chi Wan hampir bertanya, "Kalau begitu kapan kita bercerai?"
Kalau berkata seperti itu, Feng Yihang pasti akan mengira bila Chi Wan ingin cepat-cepat bercerai untuk bersama dengan Jiang Chengyun. Ia baru saja menerima hukuman yang menakutkan ini. Astaga, ia sungguh mau memulai lagi…..
Sejujurnya, Chi Wan tidak ingin menerima hukuman itu lagi. Disiksa seperti ini membuat Chi Wan sampai sekarang masih agak takut, satu kali saja sudah cukup.
"Suamiku, kalau sudah bercerai, apakah kamu akan menikahi Nona Lan?" Tanya Chi Wan mengganti topik pembicaraan.
"Tidak akan." Chi Wan mendengarnya dengan nada tidak ada keraguan sama sekali, lebih tepatnya Feng Yihang sama sekali tidak pernah memikirkannya!
Kalau begitu….
Lan Youyou tidak bisa ikut campur dengan masalah perceraian mereka.
Namun siapa yang akan dinikahinya?
Apakah... perempuan misterius yang mengenakan masker itu?
Semua orang tahu bahwa perempuan misterius itu sengaja dilindungi. Mereka pasti akan menebak bila perempuan itu adalah istri Feng Yihang.
Meski demikian, Chi Wan sebagai istri Feng Yihang masih memiliki perspektif yang cukup bagus. Ia menduga bahwa kemungkinan besar perempuan misterius itu adalah calon istri Feng Yihang yang berikutnya.
Ah, sudahlah. Chi Wan juga merasa tidak memperdulikannya. Feng Yihang mau menikah dengannya juga tidak ada hubungannya dengan Chi Wan lagi. Semakin cepat dilepaskan dari kandang ini, perempuan itu juga merasa semakin baik!
****
Pada pagi hari, Chi Wan baru saja mendapat sebuah mimpi.
Dalam mimpi itu, ia melihat cahaya matahari yang terang dan rumput yang hijau. Di ujung pandangannya pun terlihat sebuah senyuman yang begitu indah.
Pria itu membalikkan badannya, tetapi Chi Wan tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas.
Mimpi itu tiba-tiba hancur dan berubah menjadi hitam. Di dalam kegelapan, Chi Wan mendengar suara tangisan yang tidak berdaya.
Ketika Chi Wan bangun, ia baru menyadari bahwa bantalnya tampak basah.
Selama tertidur, ternyata Chi Wan ketakutan sampai menangis sambil bermimpi. Kejadian seperti ini adalah pertama kalinya terjadi dalam hidupnya setelah beberapa tahun berlalu.
Bila hanya sekedar bermimpi buruk, sebenarnya Chi Wan tidak akan merasa takut. Namun hal yang paling menakutkan adalah ketika ia bermimpi di suatu kegelapan dalam kesendirian. Baginya, hal seperti itu beberapa kali lebih menakutkan dari pada bertemu dengan hantu.
Mungkin karena kemunculan Jiang Chengyun juga telah membuatnya memikirkan beberapa masalah.
Saat membalikkan badan dan melihat Feng Yihang sudah tidak ada di sana, Chi Wan baru berani menangis dengan kuat
Seumur hidup ini, Chi Wan tidak ingin lagi merasakan perasaannya yang menganggap seolah dunia ini hanya tinggal dirinya sendiri. Bila diingat, hal itu sangat menyedihkan….
Setelah melakukan persiapan pagi, Chi Wan mulai mendandani wajahnya. Ia berusaha menutupi mata pandanya yang hitam itu. Setelah kelopak matanya sudah terlihat normal seperti biasa, ia pun segera pergi dari rumah ini.
Saat keluar rumah, Chi Wan telah merasakan suatu perasaan yang tidak biasa. Ia seakan sedang diikuti oleh seseorang!
Benar juga, Lan Youyou selalu bersembunyi di sekitar daerah rumahnya. Saat Chi Wan keluar, perempuan itu juga langsung tiba-tiba muncul dan melemparkan seember air dingin kepada Chi Wan.
Chi Wan langsung berubah menjadi sangat kotor. Sekujur tubuhnya basah dan merasa hawa yang sangat dingin. Hal ini membuatnya langsung memeluk kedua lengannya.
Chi Wan menghela napas, tidak bersiap memarahinya sampai semua orang di sekitarnya mengetahui perbuatan gila perempuan itu.
Sudahlah, syukurlah bukan air dan asam sulfat. Sekarang perempuan itu hanya melampiaskan kemarahannya pun juga membuatnya tidak masalah lagi!
Setelah kemarin malam disiksa oleh Feng Yihang begitu lama, sekarang badannya masih agak pegal dan sama sekali tidak memiliki tenaga untuk melawan Lan Youyou.
Setelah menyeka air dari tubuhnya, Chi Wan berkata, "Nona Lan, bukankah kamu telah berhasil mendapatkan Tuan Feng? Pasti akan ada pekerjaan untukmu. Jadi, kenapa menyiramkan air kepadaku?
"Kamu jangan berpura-pura tidak tahu! Setelah Tuan Feng mengangkat telepon, dia langsung pergi begitu saja. Kalau bukan kamu yang melakukannya, lalu siapa lagi? Aku benar-benar baru pertama bertemu dengan perempuan sejalang kamu!"
Chi Wan tersenyum sekilas, "Kebetulan sekali, aku juga baru pertama kali bertemu dengan orang seperti Nona Lan ini!"
Tidak hanya sudah mengetahui Feng Yihang sudah menikah, semua dunia juga mengetahui Feng Yihang sudah memiliki istri. Walau demikian, Lan Youyou masih saja menempel pada Feng Yihang.
Andai menganggapnya sebagai kekasih simpanan pun juga tidak begitu terlihat jelas dan terang-terangan. Chi Wan benar-benar hanya melihat Lan Youyou seorang mau begitu saja merendahkan dirinya sampai seperti itu!
Meski demikian, Chi Wan sebenarnya juga sudah terbiasa dengan suaminya yang sangat sering masuk ke media pemberitaan. Chi Xiaobai bahkan sering membandingkan kecantikan Chi Wan dengan berbagai perempuan yang berfoto dengan Feng Yihang.
Akan tetapi, Chi Wan tetap bersikap tenang seolah tidak memiliki hubungan dengan Feng Yihang.
Semua orang tentu juga mengetahui dan ia pun sadar bahwa dirinya tidak terlalu bangga pada diri sendiri. Bila demikian, bukankah akan lebih baik segera menjalani kehidupan masing-masing? Kenapa harus mengatakan kepada orang lain 'Woi, aku juga adalah salah satu dari wanita-wanita itu', ya!
Apakah ini tentang kehormatan?
Setidaknya sebelum bertemu dengan Lan Youyou, tidak ada perempuan lain yang mengaku sebagai kekasih Feng Yihang dengan begitu percaya diri dan sombong seperti perempuan itu.
Jadi Chi Wan selalu mengira bahwa selera Feng Yihang paling tidak merupakan perempuan yang pintar. Ya, suaminya itu suka perempuan yang cerdas dan bukan mulut ember yang tidak bisa menjaga rahasia.
Benar, Feng Yihang tidak menyukai perempuan yang bodoh seperti Lan Youyou dan hanya berdada besar.
Mengingat hal ini, Chi Wan jadi berpikir, Apakah Feng Yihang sudah bosan dengan tubuhnya dan belakangan ini sedang bersiap untuk mencari kenikmatan dari tubuh perempuan lain?
"Cepat katakan! Apa maksudmu? Memangnya kenapa denganku?
Sambil menyiramkan air ke badannya lagi, Lan Youyou dengan pelan berkata, "Apa kamu merasa dirimu begitu spesial? Lagi pula, siapa orang yang sangat mencintai Feng Yihang, tidak peduli dia memiliki istri atau tidak!"
"Ya, seorang pengagum sejati akan rela menyerahkan seluruh hidupnya untuk Feng Yihang. Tidak peduli Feng Yihang kaya atau miskin, sebagai pengagumnya juga harus menemaninya selama hidupnya sampai akhir!" Tutup ucapan Lan Youyou.
Chi Wan tersenyum sekilas dan membuat kesimpulan, "Sayangnya, bukan kamulah orangnya. Aku akan memberitahumu tentang jati dirimu yang sebenarnya."
"Kamu jelas-jelas mengetahui Feng Yihang memiliki istri dan masih sangat ingin menjadi selingkuhannya. Lalu, masih ada mimpi dan ambisi untuk merusak posisi orang lain dan ingin menjadi istrinya. Apa kamu sungguh memahami Feng Yihang?"
"Hash… Kamu hanya menyukai uangnya saja. Kamu menyukai kekuasaannya. Kamu menyukai keuntungan yang didapatkan setelah bersama dengannya. Istri Feng Yihang mungkin memang mudah berganti, tetapi orang itu sudah pasti tidak mungkin adalah kamu."
Penjelasan Chi Wan kali ini sungguh tajam. Setiap katanya, sungguh menusuk dalam hati Lan Youyou.
"Kalaupun tidak, kamu pun juga bukanlah orangnya!" Lan Youyou tentu menjadi sangat marah, "Chi Wan, aku sama sekali tidak mengerti denganmu. Lagi pula, dari mana kepercayaan diri itu sampai bisa mengatakan hal seperti itu kepadaku!"
"Chi Wan kamu jangan menganggap dirimu lebih mulia dan bersih dariku. Bukankah kamu sendiri juga perempuan rendahan yang demi uang baru melepaskan celana dalam!" Tambah Lan Youyou.
Setelah berpikir sejenak, Chi Wan tersenyum lebih lebar, "Kapan aku mengatakan diriku tidak melakukan itu? Aku memang seperti itu. Demi uang, aku memang bersedia untuk menikah bersama Feng Yihang."
"Nona Lan, kamu tenang saja. Walaupun aku menjadi selingkuhan, aku juga tidak akan menerima nama kemuliaan yang kamu paksakan itu." Tambah Chi Wan membalas sindiran Lan Yaoyao.
Mendengar itu Lan Youyou tampak bingung.
Ini bukan hal yang diprediksinya!
Chi Wan, perempuan ini sungguh…..
Benar-benar terlalu mudah ditebak!
Ketika mereka bertengkar sangat heboh, bukankah seharusnya ada satu pihak yang benar-benar merasa kalah telak?
Kenapa Chi Wan tiba-tiba mengalah, sama sekali tidak terlihat marah. Bila seperti ini, bagaimana cara Lan Yaoyao melanjutkannya?
"Oh iya, lain kali ingatlah untuk mencari cara agar membuatnya menginap! Tuan Feng yang masih belum dipuaskan nafsunya itu sangat menakutkan. Kalau kamu tidak berhasil memuaskannya, orang yang akan menanggungnya adalah aku. Hal itu sesungguhnya membuatku tidak nyaman."
Andai kemarin Lan Yaoyao berhasil membuat Feng Yihang berhasil menginap di rumahnya, Chi Wan pun juga tidak perlu merasakan hukuman itu, kan?
Hash….! Musuh yang bodohnya seperti babi itu juga bisa menjadi lawan yang menakutkan!
"Kamu….." Tangan Lan Youyou sampai gemetar karena marah. Ia pun menunjuk ke arah Chi Wan dengan geram, "Chi Wan dasar kamu perempuan jalang!"
******
"Ibunya Xiaobai, kamu juga datang untuk menjemput Xiaobai, kan?"
Di depan pintu sekolah Chi Xiaobai, Chi Wan baru saja turun dari mobil dan sudah melihat mobil yang dikenalnya ada di sampingnya. Ya mobil itu adalah mobil milik ayahnya Beibei.
Saat ini, perusahaannya masih belum memberikannya kabar apapun. Chi Wan pun hanya bisa menunggu di rumah dan tidak memiliki kegiatan yang bisa dilakukannya. Ia pun memilih datang tepat waktu untuk menjemput Chi Xiaobai.
Chi Wan pun membalas sapaannya.
Setelah saat itu menjelaskannya dengan sangat jelas, Chi Wan pun sudah tidak merasa terlalu canggung sekarang.
Beberapa saat kemudian, anak-anak pun mulai dijemput oleh orang tua mereka. Beibei juga keluar, tetapi masih belum bertemu dengan Chi Xiaobai.
Chi Wan masih belum bertanya, namun Beibei sudah berkata dengan nada khawatir, "Ibunya Xiaobai! Cepatlah cari Xiaobai. Tadi, aku melihat Ibu Jiang sedang membawanya!"