Padahal ini masih belum masuk waktu malam, tapi ketika orang ini begitu asik bernyanyi dan menari dengan hebohnya. Jino, dia hanya bisa diam dengan tubuh yang kaku. Memperhatikan kelakuan konyol Marlyna, Chandra dan juga Firda yang tengah heboh menari dengan riangnya. Walau pun ada ekspresi tertekan dari wajah Marlyna, Jino cukup senang karena bisa menghibur setidaknya untuk saat ini.
Sang kakak mungkin telah melakukan hal yang kelewatan sampai membuat gadis itu murung. Jangan sampai Marlyna pun merasakan hal yang sama seperti Sarah.
"Bukankah itu bagus? kita bisa membentuk trio yang akan menggemparkan dunia permusikan hahaha!" teriak Firda dengan suaranya yang menggelegar.
"Tentu saja sayang! kau itu sangat cantik dan manis. Semua orang akan senang melihatmu!" ucap Chandra gemas.
"Ah manisnya! kemarilah berikan aku bibirmu!" ucap Firda.