"Kau ingin menghangatkan tubuhmu baby?"
Andra menggoda gadis dihadapannya dengan tatapan yang menyebalkan, dia dengan sengaja menempelkan tubuh tanpa pakaian itu ke wajah Marlyna dan membuatnya mendapatkan sebuah gigitan luar biasa tepat di dada kekar berotot itu. Andra reflek berteriak dan menjambak rambut gadis dihadapannya karena kaget, Marlyna pun membalasnya dengan pukulan keras diperut dan dalam waktu singkat kamar itu menjadi medan perang yang melibatkan dua orang berkepala batu.
Andra menindih tubuh Marlyna sembari menjambak nya kasar, lelaki ini memang tidak punya perasaan pada seorang gadis. Dia terus tertawa ketika gadis itu merintih merasakan sakit, sampai sebuah tendangan pun Marlyna luncurkan tepat di burung yang hanya terbungkus handuk tipis itu.
"Hey kau ingin membunuhku!" bentak Andra.
"Kau yang mulai ! kenapa menjambak rambut perempuan hah? kau benar-benar gila!" bentak Marlyna.
