"Lihat, kau memang gadis yang tidak punya sopan santun."
Andra tidak bisa mengontrol emosinya, dia terlalu pusing memikirkan hal yang tidak dilakukan Marlyna. Melaporkan semua sifatnya di kantor dan keadaan bisnis sang ayah bukanlah tugas Marlyna, melainkan orang lain. Tetapi lelaki ini sudah berfikiran buruk sebelum gadis itu menjelaskan semua.
"Sudahlah, aku tidak ingin ribut denganmu. Lebih baik kau istirahat saja Boss, aku akan pulang sekarang."
Ketika Marlyna hendak pergi meninggalkan Andra disana, lelaki itu mulai berfikir jika gadis ini akan menemui Jino disaat dirinya tengah terbaring sakit. Oleh karena itu Andra sontak melemparkan ponselnya tepat dipunggung Marlyna, karena kesal gadis itu berbalik dan melempar balik kedua sepatunya.