"Dengan siapa kau mabuk semalam hah? Marlyna, jangan sekali-kali melakukan hal seperti itu lagi. Waktu saat itu saja kau pulang menangis dalam keadaan mabuk, aishh sudah berapa kali ayah memperingatkan mu!"
Pak Dimas memukul pantat putrinya kencang, dia sangat murka ketika melihat Marlyna mabuk-mabukan seperti itu. Karena sebagai seorang ayah yang baik, dia tidak ingin putrinya salah langkah dalam memilih kebiasaan hidup. Terlebih karena pergaulan bebas yang terus Marlyna lakukan setiap saatnya.
"Ayah, aku baik-baik saja okay? saat itu pikiranku sedang kalut saja, jadi tenanglah." ucap Marlyna dengan senyum kecil diwajahnya.
"Ayah harap kau tidak berbohong dengan ucapanmu, karena jika sampai kejadian malam itu terjadi kembali. Awas saja kau!"
Plakkk !