"Kau ingin tidur denganku?"
Andra hanya tersenyum ketika mendengar sendiri ajakan itu dari mulut Marlyna, kenapa dia harus repot-repot untuk menggodanya? ketika satu botol wine saja sudah membuat gadis ini luluh dengan sendirinya. Ini adalah kesempatan emas bagi Andra, dia begitu ingin merasakan kembali kehangatan tubuh gadis cantik ini sekali lagi. Bahkan mungkin terus sampai dia bosan.
"Kau mengajakku bercinta Marlyna?"
Marlyna hanya mengangguk, dia tidak bisa berkata apa-apa lagi karena perasaan gairah yang tiba-tiba saja muncul memenuhi pikirannya. Gadis itu menciumi leher Andra dengan gaya amatir karena belum terbiasa, dia mencoba merangsang sang Boss dengan sentuhan yang sering dia lihat di drama fulgar. Tapi sebenarnya lelaki ini sudah sangat menginginkannya walau pun Marlyna hanya duduk dan memandangi tubuhnya.