Sesampai nya Raka di depan rumah,ia seperti biasa nya langsung memasukan mobil ke dalam Rumah,kebetulan Satpam dirumah Raka sudah tahu jika itu adalah mobil Raka.
Raka langsung keluar dari dalam mobil nya dan untuk masuk ke dalam rumah nya.
Di dalam rumah ternyata sudah pada menunggu Raka pulang begitu pula dengan Doni Aditya Rizki ia adalah Ayah dari Raka dan Dimas.
"Assalamualaikum"Raka berjalan ke arah ruang Tamu.
"Waalaikumsalam"Jawab serentak Doni dan Salsa.
Raka langsung mencium tangan kepada Ibu dan juga Ayah nya,lalu ia duduk di sebelah Ayah nya.
"Ko tumben lama Ka"tanya Salsa.
"Iya Bu,tadi makan dulu disana"jawab Raka dengan nada biasa saja.
"Sama cewe lo ya"Saut Dimas yang membuat Raka kaget,tetapi ia tidak mungkin bilang kalau ia bareng dengan Rania.
"Apaan si!"Ketus Raka.
Ibu dan juga Ayah nya yang melihat kelakuan kedua anak nya tidak merasa heran lagi,karena mereka tahu pasti Dimas dan Raka tidak pernah akur dari dulu.
"Oiya bang lo mau tau engga,gue dapet nomor WahtsApp nya Rania"Dimas dengan senang nya.
Raka menatap nya dengan tatapan sinis "terus"Jawab Raka.
"Noh bang,adik kamu aja sudah bisa naksir cewe.masa kamu setelah putus dari Shila engga mau coba cari pacar lagi,ya itung-itung buat semangat kamu sekolah"Ucapan Doni membuat Raka malas untuk membahas nya,apalagi setelah mendengar nama Shila.
"Raka mau masuk kamar dulu capek, mau mandi juga"Raka langsung beranjak dari duduk nya karena ia malas jika harus membahas cewek.
"Sudah Yah biarin,Ibu yakin Raka sudah punya pilihan nya sendiri nanti"Ucap Salsa.
Raka menaiki anak tangga satu persatu karena ia langsung mau masuk ke dalam Kamar nya.
Raka langsung menutup pintu kamar nya dengan sedikit keras,lalu ia langsung membuka jaket nya melemparkan jaket nya di tempat tidur.Raka langsung melihat ponsel nha kembali dan membuka akun sosmad nya,ia langsung memfollback akun Rania 'MASA IYA GUE BISA SUKA SAMA NI CEWEK' Batin Raka.Raka langsung beranjak dari duduk nya,ia berjalan ke arah Kamar mandi.
Setelah Raka selesai mandi,ia langsung berjalan ke arah kasur untuk rebahan sebentar sebelum sholat magrib.Raka menatap kembali Ponsel nya.ia membuka kembali Sosmad nya dan melihat notifikasi pada Instagram nya,ternyata banyak yang meminta pertemanan kepada Raka dan rata-rata cewe tetapi Raka tidak memperduli kan nya.ia melihat postingan nya du Instagram dan benar ternyata masih ada foto nya dengan Shila 'APA MUNGKIN RANIA NGELIAT POSTINGAN INI'Batin Raka bertanya-tanya,ia tidak berfikir panjang dan langsung menghapus Foto nya dengan Shila.
Tidak tahu kenapa Raka rasa nya ingin mengirim pesan kepada Rania di instagram karena setelah jalan dengan Rania,Raka terus memikir kan Rania.
Benar saja pada saat Raka ragu untuk mengirim pesan kepada Rania ternyata Rania menDM ia duluan.
Raniakhalisa_Putri : Makasih ya buat hari ini,maaf kalo gue ngerepotin lo.
Tidak memikir panjang setelah Raka membaca isi pesan dari Rania ia langsung membals nya.
Rakaaditya.R : Santai aja
Rakaaditya.R : Besok lo berangkat sama siapa?
"Duhh Raka kenapa lo nanya si ke dia"Raka langsung ingin menghapus pesan tersebut tetapi Rania sudah melihat nya,ia semakin deg degan karena perasaan ini aneh tidak seperti biasa nya.
Raniakhalisa_Putri : Bareng nyokap
Setelah melihat isi pesan yang dibalas oleh Rania,Raka tidak membalas pesan tersebut.ia langsung meletak kan ponsel nya di tempat tidur.
Seperti hari-hari biasanya Raka setelah abis Sholat Magrib dan juga Isya ia langsung tidur karena tidak ada aktivitas yang harus dia lakuin.
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Sudah Pukul jam 7:30 karena Rania tidak mau telag nanti nya ia langsung buru-buru dan segera keluar kamar.
"Ayu Mah berangkat Rania takut telat"Rania langsung memakai sepatu.
Indira berjalan ke arah Rania "Kamu engga sarapan dulu?"Tanya Indira.
"Duhh engga deh Mah,Rania takut telat soal nya jam 8 gerbang udah ditutup"Rania dengan muka panik nya.
Indira langsung mengambik kunci motor nya dan juga tas nya "Yaudah ayo berangkat"Indira langsung keluar dari rumah yang diikuti Rania.
Setelah Indira mengunci pintu ia langsung memanaskan motor nya sedangkan rania sudah menunggu nya di depan.
Indira mengeluarkan Pintu nya dan menutup Pagar nya,karena memang rumah Rania tidak besar dan tingkat tetapi rumah Peninggalan Kakek nya cukup bagus untuk tinggal bedua.
Selama di perjalanan ternyata Rania papasan dengan mobil Raka,Rania yang melihat mobil Raka berada di samping nya langsung menunduk.
"Mah lebih cepet bawa motor nya"Rania meminta Mamah nya agar lebih cepat dan indira langsung menancap gas nya.
Disisi lain Raka yang melihat Rania langsung mengejar nya,Dimas yang melihat tingkah Raka semakin bingung.
"Bang santai si ngebut-ngebut amat!"Ucap Dimas dengan nada tinggi nya,tetapi Raka tidak menanggapi nya.
"Lo mau ngejar Rania?"tanya Dimas dengan penasaran nya.
Sesampai nya di sekolah Raka langsung memakirkan mobil nya di parkiran.sedangkan Rania ia masih di depan gerbang karna ingin pamitan kepada orang tuanya.
"Lo duluan aja ke kelas"Raka langsung turun dari mobil yang diikuti oleh Dimas.
"Lah ko?"Dimas bertanya dengan bingung.
"Gue ada urusan sebentar"Jawab Raka dengan muka datar nya.
Dimas menghela nafas "Yaudah" ia langsung pergi meninggal kan Raka di parkiran.
Raka langsung berjalan menuju gerbang dimana Rania masih ada di luar gerbang.
Pada saat Rania masuk kedalam sekolah ia kaget langkah nya dihentikan oleh Raka yang sudah berdiri di depan dia.Rania menoleh dan melihat Raka dan Raka pun menatapi nya.
"Lo kenapa? takut ketemu gue?"tanya Raka dengan ketus nya tetapi Rania tidak menjawab ia hanya melihat ke bawah.
"Nyokap lo guru?"tanya Raka yang sempat melihat sekilas kalau Mamah nya Rania memakai seragam Guru,Rania hanya mengangguk.
"Pulang sekolah temenin gue kerumah Rangga"Ucapan Raka membuat Rania kaget bagaimana bisa Raka mengajak nya.
"Emm ta-pi gue pulang sekolah dijemput nyokap"Rania menjawab dengan pelan.
"Biar gue yang ngomong sama nyokap lo dan gue engga ada mau kata penolakan.gue tunggu lo pulang sekolah di parkiran"Ketus Raka,ia langsung pergi meninggal kan Rania.
Apa tujuan Raka mengajak Rania pulang sekolah kerumah Rangga.Rania masih bertanya-tanya kenapa harus dia.
Rania tidak mah ambil pusing ia langsung berjalan menuju kelas karena sebentar lagi Apel pagi.
Tetttt Tetttt
Apel Pagi sudah berbunyi saatnya Siswa/Siswi keluar kelas dan menuju ke lapangan.
Apel pagi telah di Mulai tidak ada suara dari murid-murid tersebut.
Pembimbing sekolah terlah berjalan ke depan karena akan memberikan informasi kepada murid-murid.Pak Marko adalah pembimbing sekolah yang memberikan informasi kepada murid.
"Saya akan memberikan informasi kepada kalian"Pa Marko mulai berbicara.
"Karena guru-guru akan rapat untuk persiapan kelas 12 dan juga akan ada nya Ketua yayasan sekolah kita.Jadi hari ini kita akan Freeclass"Informasi yang diberikan Pak Marko membuat semua Murid teriak kegirangan.
"Yeyyy"Serentak Murid-murid.
"INGAT YA HANYA HARI INI BESOK MULAI BELAJAR KEMBALI KHUSUS NYA UNTUK KELAS 12 KALIAN SUDAH MULAI SIBUK-SIBUK NYA BELAJAR"Pa Marko mengingat kan kembali informasi yang dia berikan.
"Yasudah saya rasa apel pagi sudah selesai silah kan balik kana bubar jalan"Pa Marko langsung memerintak kan Murid nya untuk bubar lapangan dan masuk kelas kembali.
Rania,Naura dan juga Gilang langsung masuk kedalam kelas karena lebih enak jika mengobrol di dalam kelas.
Pada saat Rania mau menaiki tangga ia papasan oleh Raka,Raka langsung menatap Rania membuat Naura,Gilang,dan juga Rangga bingung.
"Jangan lupa 30 menit gue tunggu di parkiran"Ucap Raka dengan pelan,lalu ia langsung meninggalkan Rania dan juga kedua teman nya.
Rania langsung melanjutkan perjalanan nya menuju kelas yang diikuti oleh Naura dan juga Gilang.
#Salampenulis