Raka langsung berjalan menghampiri Rania,Rania yang melihagt tingkah Raka jauh berbeda dari apa yang ia fikirkan sebelum nya.
Mereka akhirnya berjalan menuju lantai 2 karena Grenmedia ada nya dia Lantai 2.
"Lo belum tau daerah sini?"Raka bertanya kepada Rania dengan muka jutek nya dan Rania hanya menggeleng kan kepala nya.
Setelah sampai di lantai 2 karena mereka menaiki Lift agar lebih cepat,kini mereka berjalan menuju Grenmedia yang jarak nya tidak terlalu jauh.
Sesampai nya di Grenmedia mereka langsung mencari buku yang ingin mereka cari.Rania melihat-lihat harga buku yang ada di sana dan semua harga jauh lebih mahal di banding rumah nya yang dulu 'DUHH PASTI KURANG NI UANG NYA' Batin Rania.
"Maaf ka mau cari buku apa?"Tanya salah satu Spg tersebut.
"Mau nyari buku Materi buat UN ka"Jawab Rania.
Spg pun langsung mengantar kan Rania dan juga Raka ketempat buku-buku materi.
Sesampai nya disana Rania kaget dengan harga buku tersebut harganya 250.000 sedangkan Rania hanya membawa uang 150.000 tentu kurang untuk membeli buku itu.
"Mau beli berapa ka?"Tanya Spg kepada Rania dan Raka.
Rania menoleh ke arah Raka "Emmm beli satu aja ka"Jawab Rania.
Raka menoleh ke arah nya "ko satu,beli 2 lah"Ketus Raka.
"Gue engga jadi beli,uang gue kurang"Jawab Rania dengan sedikit senyum nya.
"Udah mba saya beli 2 yang itu"Raka langsung bilang ke Spg tersebut kalau ia tetap beli 2.
Rania tidak memikirkan apa-apa Rania hanya mengira kalau Raka beli 2 untuk dia dan untuk cewek nya.
Rania dan Raka berjalan ke kasir,Raka langsung melakukan transaksi dengan non tunai.setelah pembayaran nya berhasil Raka langsung mengasih satu kantong plastik yang berisikan buku materi kepada Rania soantak Rania kaget kenapa Buku itu diberikan untuk dia.
"Engga usah Ka,gue engga mau ngerepotin lo"Rania menolak dengan baik.
"Ambil atau gue bakal marah"Ketus Raka.
Rania tidak bisa berbuat apa-apa ia seperti nya tau kalau Raka sedikit keras kepala dan kemuan nya harus di turuti.
"Makasih ya"Ucap Rania dan Raka hanya mengangguk, DanSetelah itu mereka keluar dari Grenmedia.
"Temenin gue cari makan"Ucap Raka.
Rania menoleh ke arah Raka "Iyaudah"Jawab Rania dengan cuek nya.
Akhirnya mereka berjalan dan Raka mengajak nya ke suatu tempat Caffe yang ada di dalam Mall tersebut.Rania yang melihat nya sedikit tidak yakin karena ia tau pasti makanan nya sangat mahal dan untuk orang-orang berada yang bisa makan di Caffe tersebut.
Raka mengajak Rania untuk duduk di salah satu meja yang masih kosong.
"Lo mau makan apa?"Tanya Raka yang membuat Rania menekuk kedua alisnya.
"Eh engga, udah engga usah gue udah makan"Jawab Rania.
"Gue mau lo makan,yakali lo cuma ngeliatin gue makan"Ketus Raka.
Raka langsung memanggil salah satu pelayan di Caffe tersebut dan segera memesan makanan dan juga minuman yang sudah menjadi favorit di Caffe tersebut.
"Oiya gue mau nanya boleh?"Rania bertanya kepada Raka dan Raka hanya mengangguk yang arti nya meng iyakan.
"Gue kira tadi buku yang satu nya buat cewe lo"Ucapan Rania membuat Raka kaget.
Tetapi Raka tidak menjawab ia hanya memasang muka malas nya.
"Kenapa cewe lo marah ya?"Tanya Rania.
"Udah putus"Jawab Raka dengan ketus.
Rania tidak menanya kan lagi soal hal itu,karena menurut nya terlalu bersikap privasi.
Tidak beberapa lama Pesanan pun datang,kini Raka dan Rania langsung memakanan makanan tersebut.
Pada saat Rania dan Raka lagi makanan,Ponsel Rania berbunyi,Rania melinat ponsel nya ternyata di Instagram mendapat notif dengan nama @Dimasaditya memfollow nya begitu juga mengirim pesan.Karena Rania penasaran ia langsung melihat Ponsel nya dan benar saja ternyata itu adalah Dimas yang tadi mengajak ia kenalan.
"Oiya Dimas aditya yang tadi bareng lo bukan?"ingin memastikan Rania bertanya kepada Raka.
Raka yang mendengar nya kaget "Kenapa?"Tanya Raka.
"Engga dia barusan ngefollow gue terus nge DM juga,dia Adik lo?"Tanya Rania dengan penasaran nya.
"Iya"Jawab Raka dengan jutek nya.
Rania langsung meletak kan ponsel nya di atas meja dan melanjut kan makan nya.
Setelah selesai makan,kini mereka langsung beranjak dari duduk nya.Raka langsung berjalan menuju kasir untuk membayar pesanan nya.
Setelah selesai membayar mereka berdua langsung berjalan keluar Caffe tersebut untuk segera pulang karena hari sudah semakin sore.
Di perjalanan Raka bertanya kepada Rania "Dimas DM lo apa?"Tanya Raka dengan penasaran nya.
"Ya dia cuma mau minta nomor WhatsApp katanya biar lebih enak buat chatan nya"Ranja menjelas kan kepada Raka tetapi Raka hanya diam ia sudah tau maksud adik nya.
Setelah sampai di parkiran mereka berdua langsung masuk kedalam mobil.Raka pun langsung melajukan mobil nya.
Ditengah perjalanan mereka berhenti di lampu merah.Rania melihat seorang anak kecil yang sedang menjual koran nya,pada saat anak kecil itu berdiri tepat di depan Mobil Raka,Rania langsung membuka kaca pintu mobil nya.
"Mau beli koran nya engga ka"Anak kecil itu memberikan 1 koran kepada Rania,tapi Rania menolak ia langsung mengeluarkan uang 100.000 ribu nya dan memberikan kepada Anak kacil tersebut.
"Buat kamu ya,jangan di abisin buat makan juga ya"Rania memegang pipi anak kecil tersebut.
"Makasih ya ka"Ucap anak kecil itu.
Rania tersenyum "iya sama-sama"Jawab Rania dan ia langsung menutup kembali Pintu kaca mobil nya.
Raka yang memperhati kan Rania,hati nya begitu tersentuh ia baru kali ini melihat Cewek yang tulus ngasih uang kepada Anak yang menjual koran.
"Lo kasih ke anak kecil itu,nanti lo engga ada uang dong?"Raka mulai bertanya dengan baik kepada Rania.
"Kan rezeki udah ada yang atur Ka"Jawaban Rania benar-benar membuat perasaan Raka tidak seperti biasa nya.
"Nyokap gue selalu ajarin gue,sesuah apapun kita yang namanya berbagi sama orang yang dibawah kita itu harus,selagi masih ada rezeki.Gue udah terbiasa dari kecil ya walupun uang sekolah gue engga seberapa"Ucapan Rania membuat Raka salut dengan nya.
Raka menatap nya dengan senyuman nya,ia benar-benar tidak menyangka cewek yang ia bilang Sok jual mahal ternyata jauh lebih baik di banding mantan-mantan nya dulu 'GUE SALUT SAMA LO RAN' Batin Raka.
Lampu sudah hijau dan Raka langsung melanjut kan perjalanan nya,karena ia harus mengantar kan Rania pulang.
Akhirnya tiba di depan rumah Rania,Raka yang melihat rumah Rania tidak heran karena rumah nya masih terlihat Bagus dan sederhana walaupun tidak terlalu besar.
"Makasih ya buat buku nya sama makan nya"Senyum Rania kepada Raka.
"Santai aja"Jawab Raka.
"Lo hati-hati"Ucap Rania dengan nada lembut nya dan Raka hanya mengangguk.
Ranja langsung membuka pintu Mobil dan kelauar dari mobil.Raka langsung melajukan mobil nya kembali.
Setelah mobil Raka suka menjauh dari nya,Rania hanya tersenyum ternyata Raka asli nya baik walaupun orang nya jutek dan sedikit nyebelin.
Ranja langsung masuk ke dalam rumah nya,pada saat buka Pintu rumah terlihat Indira sudah menunggu nya karena Mamah nya takut jika Rania tersesat.
"Ya ampun Ran kamu pulang juga"Indira langsung beranjak dari duduk nya dan menghampiri Rania.
"Iya Mah,Rania engga kenapa-napa ko"Jawab Rania untuk meyakini Mamah nya.
"Kamu pulang naik apa?"Tanya Indira.
"Rania pulang sama temen Mah,dia kebetulan juga mau beli buku materi ya jadi nya bareng deh"Jawab Rania dengan senyuman.
"Syukur deh,yasudah kamu mandi sana lansgung sholat ya"Indira merintah kan Rania untuk segera masuk Kamar.
Rania langsung berjalan ke arah kamar nya dan meninggal kan Mamah nya.
#Salampenulis