sudah tiga bulan lamanya Rei dan Reo berada di rumah. Rei yang memang suka membaca buku tidak mempermasalahkan hal tersebut, sedangkan Reo sudah tidak tahan ingin beranjak pergi dan mencari teman-teman masa kecilnya untuk berkumpul dan bermain.
di saat Reo ingin keluar, dia melihat ayahnya yang sedang duduk di sofa sambil membaca koran pagi nya. walaupun sekarang sudah sore, ayahnya tetap akan duduk membaca korannya jika belum dia lihat sebelum berangkat kerja.
"Reo mau kemana?" Azzam bertanya kepada putranya tanpa memindahkan matanya dari membaca koran pagi nya.
"ayah, aku ingin pergi mencari teman-teman ku waktu sekolah, apa ayah tau dimana aku harus mencarinya?" Reo bertanya kepada ayahnya.
"Angel mu sih Miki pernah ayah lihat di bar terbuka saat ayah lewat setelah pulang kencan dengan ibu mu"
"ah.. bar di dekat distrik merah itu ya?, oke aku pergi dulu ya ayah" ucap Reo dengan mengecup pipi ayahnya dan langsung lari keluar untuk melihat angel kecilnya yang lucu.
"aku lupa memberi tahu Reo kalau angel nya tidak terlihat seperti angel lagi" pikir Azzam sambil fokus untuk menyelesaikan koran nya.
[ BAR TERBUKA DI DISTRIK MERAH ]
Reo sampai di dekat bar terbuka yang terlihat sangat ramai dan di kelilingi aroma manis yang menggelitik hidung.
saat melihat bar tersebut Reo langsung memasuki bar itu dan duduk di dekat meja bartender.
"halo, anda orang baru ya? ini baru pertama kali nya saya melihat anda di sini" ucap bartender sambil mengulurkan cocktail kepada Reo.
"anggap minuman selamat datang dari saya, dan kadar alkohol nya sangat rendah dan bisa dibilang tidak ada"
"terimakasih" ucap Reo sambil menyesap cocktail yang diberikan oleh bartender kepadanya.
"ini sungguh enak dan ya aku baru pertama kali disini" lanjut Reo dengan senyum manis yang membuat orang tergoda.
"saya Rion bartender disini dan seorang half-beast singa" saat mengucapkan perkenalan nya Rion mengulurkan tangannya kepada Reo.
"saya Reo seorang manusia biasa" balas Reo sambil menjabat tangan Rion.
"Reo kah? nama anda sangat bagus seperti diri anda. tetap lah datang setiap anda ingin minum dan saya akan membuat kan minuman yang sesuai dengan selera anda" Rion tersenyum kepada Reo sambil memikirkan nama Reo yang sudah tidak asing di telinganya.
semua orang di bar pun awalnya terkejut mendengar perkenalan Reo dan langsung memikirkan Micel yang sangat menyukai cinta satu malam. siapapun yang pernah tidur dengan Micel pasti selalu mendengar nama Reo. sang iblis kejam tanpa perasaan, jika butuh uang nikmati tidur di pelukan nya sebagai ganti Reo nya yang tercinta.