Chereads / Honey, Thanks For Save My Life / Chapter 10 - My Angel Miki? (2)

Chapter 10 - My Angel Miki? (2)

setelah cocktail yang di berikan Rion kepada Reo habis, barulah Reo ingat tujuannya kesini.

"hei Rion, apa kamu kenal dengan my Angel Miki?"

"jika yang anda cari itu angel dengan nama Miki rasanya saya tidak memiliki pelanggan dengan nama itu" balas Rion sambil berfikir tentang orang yang memiliki nama Miki.

"aneh sekali ayah ku tadi bilang kalau dia pernah melihat my Angel disini" Reo pun juga ikut berfikir tentang angel kecilnya.

"mungkin angel itu menjemput temannya atau kebetulan pernah lewat disini"

"ah.. benar juga, karena my Angel itu sangat kecil dan lucu dia tidak akan bisa tinggal di tempat seperti ini tanpa ada yang menemani nya"

Rion mulai memikirkan Reo sebagai seorang manusia yang telah berpasangan atau telah dijodohkan oleh orang tuanya dengan ras angel, karena cara Rio memanggil orang yang bernama Miki itu dengan sebutan my Angel.

[ DI TEMPAT LAIN ]

Micel sedang duduk di kantor nya untuk menyelesaikan tugasnya, tiba-tiba di telpon oleh teman sex nya yang selama ini menikmati siksaan yang selalu diberikan Micel karena dia seorang masokis.

" Nagi jika kau ingin aku menyiksamu tutup mulutmu dan tunggu saat aku tidak mendapatkan orang lain atau saat aku menginginkan nya"

Nagi ya itu nama teman sex Micel yang sangat suka disiksa. awalnya dia juga cinta satu malam Micel tapi kerena ketagihan dia selalu mengikuti dan menjadi budak sex Micel.

"Micel aku dapat info yang sangat bagus, dan aku yakin kamu akan sangat senang dengan info ini sekaligus mungkin menjadi benci dan jijik padanya. jika kau jijik padanya kau bisa menyiksaku lebih dan lebih lagi. ha.. ha... ha..." di ujung suaranya terdengar desahan suara Nagi yang mulai merasa terangsang hanya dengan memikirkan nya.

"nya? siapa yang kau maksud?" balas Micel sambil menganggap desahan Nagi sebagai angin lalu.

"Reo, seorang pria dengan tubuh yang bagus yang memiliki rambut hitam. tapi sayangnya dia tidak mencari mu melainkan orang yang dia panggil my Angel"

Micel yang mendengar hal itu langsung lari dari kantornya, tanpa memikirkan apa pun.

bahkan telpon yang dia gunakan sudah terjatuh dan dia tetap tidak memikirkan hal apa pun. kecuali Tuhan nya, pahlawan nya dan kekasih hatinya.

Micel langsung memacu mobilnya secepat mungkin untuk menuju bar terbuka tempat dia biasa mencari pengganti Reo yang akan dia jumpai sekarang.